끝나지 않았다 Part 1 : Why it's Me

761 73 27
                                    



Ketika dua insan yang saling mencintai dipisahkan karena sebuah keadaan,
tak peduli seberapa besar mereka saling mencintai,
seberapa besar mereka saling menyayangi,
Mereka akan tetap terpisah.

Ketika sesuatu yang menurutmu sangat mustahil akan menjadi sangat mungkin ketika takdir terlibat didalamnya.

Ya....manusia hanya bisa merencanakan, tapi takdir yang akan menentukan.

* * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *


" yakkk . . . eomma , appa, aku tak mau dijodohkan, andwaee " teriak seorang yeoja yang terlihat kecewa dengan apa yang dikatakan kedua orangtuanya beberapa detik yang lalu.

" jiyeon-ah, dengarkan dulu penjelasan appamu " titah Ny.Park dengan tatapan mata memohon.


sudah beberapa menit berlalu, namun hanya keheningan yang terjadi didalam ruang tengah keluarga park, namun sedetik kemudian Tuan park membuka suara untuk menjelaskan apa yang terjadi kepada putri semata wayang yang dicintainya.


" jiyeon-ah, dengarkan appa " dengan suara yang pelan namun tegas.


Park jiyeon, gadis dengan kulit putih, mata indah, hidung mancung, bibir mungil, tubuh ideal dan rambut panjang kecokelatan yang bergelombang itu hanya diam dan menatap lekat appanya dengan tatapan tak percaya, tak percaya dengan apa yang terjadi, tak percaya bahwa appanya akan melakukan hal ini kepadanya.


" kau harus melakukannya jiyeon-ah, satu-satunya harapan appa itu kau " kata tuan park melembut dengan tatapan dan raut wajah yang penuh harap kepada anak satu-satunya ini.

" tappi appa . . . . " sahut jiyeon menyelah ucapan appanya tapi belum sempat menjelaskan sesuatu yang menjadi alasannya untuk menolak perjodohan ini, tuan park kembali melanjutkan pembicaraannya.

" jiyeon-ah, appa mengerti, ini memang berat." Terlihat tuan park menghela nafas sesaat sebelum melanjutkan ucapannya.

" Bukan hanya untukmu tapi juga untuk appa dan eommamu, appa juga tau kau dan kim menjalin hubungan, tapi appa mohon menikahlah dengan namja pilihan appa ini, karena keluarga mereka sudah sangat baik pada keluarga kita, mereka sudah banyak dan sangat membantu saham perusahaan appa hingga seperti sekarang ini. jiyeon-ah, appa mohon padamu untuk kali ini saja, lakukanlah apa yang appa minta padamu, selama ini appa tak pernah menuntut sesuatu darimu." Ucap park jungsoo, dengan nada yg melembut.

" appa, bukankah appa sudah setuju aku menjalin hubungan dengan kim myungsoo??" ucap jiyeon, dengan raut wajah yang masih tak percaya dengan apa yang appanya katakan.

" A . .aku . . . Aku sangat mencintainya appa, haruskah appa memisahkan kita " jawab jiyeon dengan mata yang sudah berkaca-kaca, dipenuhi oleh cairan bening disetiap sudut matanya yang siap meluncur kapan saja dia mau

" tak bisakah aku menikah hanya dengan myungsoo oppa? Tak bisakah appa menjodohkanku dengan myungsoo oppa saja?"

" appa, jebal geumanhae. Aku hanya ingin bersamanya" sedetik kemudian terlihat beberapa bulir air bening menetes dari sudut matanya. Ya dia menangis, seorang park jiyeon sedang menangis saat ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nothing's Over [끝나지 않았다]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang