Pagi ini tidak ada yang berbeda dari pagi yang biasa. Orang-orang yang sama, peralatan rumah yang sama, anjing yang sama, dan masih pada keyakinan Tuhan yang sama. Tapi, ada satu hal yang berbeda, lu tau apa? Yang berbeda adalah tetangga Baru gue.
Tetangga baru itu setidaknya berhasil menarik semua perhatian keluarga gue dan seluruh manusia perumahan ini, karena kesuksesannya dalam dunia hiburan. Dunia hiburan yang gue maksud, bukan dunia hiburan yang terkonotasi sebagai artis atau lainnya. Tapi dunia hiburan yang jelas bermakna "Hiburan".
Em, mungkin agak aneh kalau gue mulai cerita ini dari tetangga baru gue, karena ini sedikit terdengar seperti curhatan ibu-ibu arisan yang kesal suaminya direbut janda sebelah?. But, because the story will getting start I don't care about that. So here is it...
--ooo--
Namanya, anjani gue gak tau nama lengkapnya, yang jelas beliau punya anak dua dan suami yang kira-kira berumur tiga puluh tahunan. Keluarga mereka terlihat sangat bahagia, mereka memiliki harta berkecukupan, anak-anak yang pintar, ibu yang pandai memasak dan beberapa fitur kebahagian lainnya.
Setiap pagi, ibu anjani selalu tidak pernah absen untuk menyapa semua anak-anak yang ingin berangkat sekolah, sambil tersenyum sampai kapan pun ia mau. Tujuannya mulia, yaitu untuk menyebarkan kebahagian pagi bagi anak-anak yang tidak memiliki ibu lagi. Tidak hanya sekedar menyapa. Ibu anjani juga selalu tidak lupa memberikan beberapa makanan kecil untuk anak-anak sekolah yang terlihat tidak punya bekal makanan, sambil berkata.
“Ini salad buahnya dimakan waktu istirahat nanti ya manis”. Lalu tersenyum bagaikan bidadari. Tentunya bukan hanya salad buah saja, berbagai makanan lezat lainnya pun sering sekali diberikan kepada anak-anak sekolah dikomplek ini.
Kalau waktu hari libur, gue sering ngelihat ibu anjani beserta keluarganya bermain di halaman depan rumah mereka, dengan menampilkan semua keharmonisan keluarga yang jelas sekali membuat janda-janda dikomplek ini iri bukan main.
