Mereka berdua akhirnya keluar dari club itu kemudian menuju apartment
*apartment*
"Woaahh apartment mu cukup besar" jawab yunhae tercengang lalu dia menjatuhkan tubuhnya ke sofa "ahh lelahnya"
" kau tidur bersama ku ndee "
"tidak ada penlolakan" lanjutnya belum yunhae manjawab satu katapun
" tenang saja ini apartment ku jadi kau bebas mau berbuat apa di sini termasuk setiap hari sex dengan ku kkk~ " goda jimin
" aishh byuntae " yunhae memukul jimin
" ahh iyaa sahabat ku akan main kesini kau harus bersiap² dandan yang cantik ndee "
" itu sahabatmu apa urusannya dengan ku? Aku ingin istrirahat pasti kau akan mengajakku bermain nanti malam" jawab yunhae
" tidak ada penolakan~ " jawab jimin dengan nada lembut tapi licik/?
" aishh menyebalkan" jawab yunhae mempoutkan bibirnya jimin mencium bibir yunhae sekilas membuat yunhae tersenyum
" nah seperti itu senyum kan cantik sudah sana cepat mandi siap² yang cantik ndee " tanpa menjawab yunhae langsung ke kamar menutup pintu sedikit kencang
-yunhae pov-
Aishh namja itu kenapa menciumku seperti itu? Membuat jantungku berdetak saja berbicara kalau aku cantik membuatku senyum² sendiri ahh ini pertanda apa? Aku tidak mungkin menyukai partnerku sendiri. Tapi sepertinya dia tidak memiliki pacar kalau punya kenapa dia ingin menjadi parnerku? Aishh sudah lah kenapa aku memikirkan hal yang tidak penting
'kira kira siapa sahabat chim itu? Tampan kah dia?' Ahh apa yang kupikirkan. pikiranku jadi ngelantur seperti ini sudah lah sebaiknya aku mandi untuk bersiap²
*skip*
Aku sedang berfoto di kamar tiba² jimin masuk kekamar untung saja aku sudah memakai baju
"bagaimana? Cantik kan?"" hmm... Lumayan lah lumayan hehe aku ingin mandi dulu sebentar " jawab jimin sambil jalan menuju kamar mandi
"Aishh menyebalkan sekali namja itu"
-jimin pov-
Aku berjalan ke kamar mandi 'ahh yeoja itu cantik sekali' gerutku ya aku tau tadi aku berbohong mana mungkin aku jujur padanya kalau aku menyukai dia ya aku menyukainya sejak aku dekat dengannya ah sudah lah lebih baik aku mandi
*skip*
Aku melihat masih ada yeoja itu disana yang sedang sibuk bermain hp aku melewatinnya saja dengan handuk yang aku tutupi bagian bawah saja
Hmm pake baju apa yaa sebaiknya aku memakai baju yang sama dengannya biar sahabatku mengira aku sudah berpacaran dengannya
" hey! Kenapa kau memakai baju hitam sama sepertiku " tanya yeoja itu sambil melihati ku
Suka² ku baju punya ku kenapa kau bertanya seperti itu
"aishh terserah kamu lah mana handukmu?" Aku memberikan handuk kepada yunhae iyaa mengusap rambutku dengan handuk "rambutmu masih basah" aku senyum kepadanya tiba² bel berbunyi
" ah sepertinya sahabatku sudah datang ayo kita kesana " aku menarik yunhae keluar kamar membukakan pintu dan ternyata benar itu sahabatku
- author pov -
" heyy bro! Akhirnya lu datang juga gua kira lu gak bakal dateng ayo masuk " ajak jimin sahabat jimin tidak perduli perkataan jimin dia melihat ke arah yunhae dari atas sampai bawah
" ehh bro sebelah lu siapa? Pacar lu? Punya pacar juga lu cantik lagi gua kira kaga ada yang mau ama lu " goda sehun
" oh iya lupa gua kenalin kalian yunhae ini sehun " jimin menunjuk sehun anggukan paham dari yunhae " bro ini yunhae pacar gua " lanjut jimin yunhae kaget dengan perkataan jimin " ah tidak kami hanya partner " jawab yunhae mengelak " ohh partner ternyata " jawab sehun jimin mempotkan bibirnya yunhae tertawa
" ayo duduk " ajak yunhae sambil menarik jimin yang masih cemberut yunhae langsung menciumnya sekilas jimin akhirnya tersenyum "nah gitu jangan cemberut" jawab yunhae dengan nada pelan
" kau mau minum apa? Biar ku ambilkan " tawar yunhae
" apa saja aku akan meminumnya" jawab sehun
" baiklah akan aku ambilkan sebentar nee ah iya kau mau apa chim?" Jawab yunhae
" aku mau coklat dingin " yunhae jalan dapur untuk menyiapkan minum mereka berdua
Mereka berdua sedang mengobrol membicarakan yunhae " eh lu dapet dari mana tuh partner lumayan cakep bisa lah gua pinjem kapan² " goda sehun
" enak ae lu kaga ada kata pinjem dia punya gua lu cari sendiri sono" tolak jimin " dia tuh bro ngghh menggoda bet dah kaga cape² gua apain juga " lanjut jimin mereka memang kalau bertemu membicarakan tidak lain ya sex
Mereka sedang berbicara tiba² yunhae datang " kalian sedang berbicara apa? Sepertinya seru"
" ah aniyaa" jawab mereka berdua bersamaan
" aihh kalian memang sahabat dekat yaa jawab saja sampai bareng" yunhae sambil menaruh minuman yang mereka berdua pesan
Tanpa sadar mereka berbicara bermain sampai larut sore sehun akhirnya pamit untuk pulang jimin dan yunhae melanjutkan aktifitasnya sampai malam tiba
*di kamar*
" sahabatmu ganteng juga " goda yunhae sambil mengganti pakaiannya dan tidur di sebelah jimin yang sedang bermain game di hpnya
" tidak ada yang lebih ganteng dari ku " bela jimin tanpa menengok ke arah yunhae karena fokus dengan gamenya lalu yunhae menarik hp jimin menaruhnya di meja yunhae tidur di lengan jimin
" iya iyaa kau yang paling ganteng " jawab yunhae cengengesan/? Jimin menatap yunhae lalu jimin mencium yunhae
" mmhhh " yunhae melepas ciuman itu " aku baru mau istirahat sebentar kau sudah ingin bermain? Tidak bisa menunggu sedikit malam sa- mmpphh" belom yunhae selesai bicara jimin langsung melumat yunhae tanpa memberi oksigen untuk yunhae
" mmhh sshh mmpphh " desah yunhae tak lama kemudian yunhae membalas lumatan jimin
.
.
.
Nah sehun akhirnya muncul di part ini😂 walau cuma sedikit hehe tunggu part selanjutnya ndee jangan lupa vote and komen kalau ada yang kurang😊 boleh keritik nae kalo ada yang salah, tapi keritiknya jangan bikin sakit hati😂
KAMU SEDANG MEMBACA
PARTNER WITH JIMIN ( Nc 21+)
FanfictionIni cerita nae di role player hehe bisa di bilang 'real' nae dapet peran yadong hehe sering nyari parter naena/? Sampe akhirnya saling suka hehe langsung aja yaah😉 enjoy~ Typo bertebaran😂 ⚠ Vote and komen, buat penyemangat⚠ Baca doang aku jejelin...