Chapter 3

261 34 9
                                    


Menggapai Langit

Autor: efhieash

Rate: ? (masih belum tau)

Genre: Romance

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Chapter 3

Ruang tamu Minato kali ini cukup ramai karena Minato tidak sendiri kali ini, setelah selesai rapat dengan para dewan, rombongan Minato dan Rombongan Sasuke memutuskan untuk singgah sejenak. Mereka hanya ditemani para pelayan sedangkan Naruto tidak hadir karena kewajibannya dibagian militer.

"Minato-dono, semenjak saya singgah disini saya belum menemui satupun Putra putri anda. Kalau tidak salah anda memiliki dua putra dan satu putri." Sasuke duduk dihadapan minato dengan dua dayang yang mengipasinya. Hari ini cuaca cukup panas walau tak sepanas di Suna.

"Nagato putra pertama saya sedang melanjutkan pendidikan di Ame, Menma saya kirim disekolah Militer Konoha, sedang anak terakhir saya Ino sudah dipinang dan sekarang tinggal di Konoha Sasuke dono" Minato menjeda sejenak. "Saya mengirimkan putra putra saya keluar Uzu agar mereka memiliki wawasan lebih luas. Toh Uzu masih merupakan negara kecil yang baru berkembang. Saya ingin mereka melihat dunia yang lebih luas" Sasuke tersenyum kecil membalas senyum Minato

"Saya sependapat dengan Anda Minato-dono. Seorang yang kelak akan memimpin sebuah negara, mereka juga harus tahu seperti apa sebuah negara. Seorang yang kelak akan menjadi pemimpin, perlu untuk menjadi rakyat terlebih dahulu agar mengetahui posisi sebagai rakyat, apa keinginan mereka, serta bagaimana pandangan mereka mengenai negaranya. Mereka akan bisa melihat negara dari dua sisi berbeda, dari atas maupun dari bawah" Beberapa dayang membawakan teh dan cemilan. Minato mempersilahkan para utusan untuk mencicipi.

"Benar Sasuke-dono. Dengan merantau mereka akan mendapat sesuatu yang tidak mereka dapat ditempat asal."Minato mulai mengambil salah satu kue bundar dan mencicipinya.

"Apakah anda melihat potensi-potensi positif dari mereka Minato dono" Sasuke masih belum berniat mencoba hidangan, ia hanya sekedar minum teh.

"Saya melihat anak pertama saya Nagato cukup bijak lebih dari Menma, Mungkin juga karena usianya yang lebih dewasa, Saya rasa dia anak yang cerdas dan memiliki potensi untuk melanjutkan tahta berikutnya. Menma, walau anak itu kurang pandai mengontrol emosi, sebenarya dia adalah anak yang berhati tulus. Dia anak yang perhatian, walau malu utuk menunjukkannya. Ada kalanya dia bisa bersikap begitu tenang" Minato dan Sasuke tertawa kecil "Tapi mungkin seiring berjalannya waktu dia akan lebih dewasa, dan dia sangat lihai dalam urusan militer. Jika dia pulang, Maka Naruto akan memiliki teman akrab walau mereka sering ribut" Sekelebat bayangan seorang gadis pirang membuat Sasuke tersenyum.

"Mereka seperti Kakak adik kandung saja." Minato dan Sasuke kembali tertawa.

Dojo Uzugakure

Tap tap tap

Gerakan demi gerakan mahir seorang gadis bersurai pirang panjang tanpak mengagumkan. Hari mulai senja tapi Naruto sudah tebiasa berlatih melebihi waktu prajurit lainnya. Sinar kejinggaan membias surai pirangnya yang tampak berkilau keemasan. Nafas Naruto mulai terengah, bulir-bulir keringat menetes kelantai kayu Dojo. Naruto mulai menyudahi latihan. Dipejamkannya mata kebiruannya dan mulai mengatur nafas. Saat Narut berbalik dilihatnya seorang laki-laki tinggi bersandar di pintu depan dojo. Siluetnya masih belum diketahui karena sinar matahari dibelakang pria tersebut membuatnya silau. Laki-laki tersebut mulai melangkahkan kaki kedepan Naruto.

"Kerja bagus Naruto-san" Sasuke tersenyum dan memberikan handuk pada Naruto. Naruto masih terbengong, kaget melihat Raja Suna yang berdiri didepannya. Ia tersentak sadar dan buru-buru menerima uluran handuk dari pria didepannya. "Terimakasih Uchiha-sama, Anda tidak perlu melakukan ini" Naruto agak canggung menerima handuk tersebut, dia hanya orang biasa dan Raja Suna tersebut seharusnya tidak perlu repot-repot melakukan ini. Naruto memang belum bisa memahami pola pikir pria tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menggapai LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang