"Delia ingin menikah dengan dokter Raka."
Kalimat ajaib itu keluar dari mulut seorang gadis yang berada di sebuah ruang rawat rumah sakit Sehat Medika, Jakarta Selatan. Ayah gadis itu yang sedang duduk di kursi hanya bisa tertegun. Baru kali ini ia mendengar permintaan putri satu-satunya itu. Tapi siapa sangka putrinya itu meminta hal yang cukup sulit?
"Kamu bercanda, Del?" tanya ayahnya lembut, sembari menatap wajah putrinya yang masih sedikit pucat. Maklum saja, putrinya itu sakit selama satu minggu. Dia berjanji akan mengabulkan keinginan putrinya itu jika sudah sembuh, tapi ia tak menyangka putrinya akan meminta hal yang rumit.
"Delia serius, Pa. Entah kenapa Delia merasa yakin kalau dokter Raka itu pria yang baik untuk Delia. Saat Delia dirawat di sini, dia bahkan merawat Delia dengan sangat baik. Jadi tak ada salahnya jika Delia menikah dengan pria sebaik dokter Raka kan?"
"Tapi..." lelaki paruh baya itu merasa ragu. Dia menatap mata bulat putrinya yang begitu memancarkan kemauan kuat. Ia ingin sekali menolak kemauan putri satu-satunya itu. Tapi selama ia hidup, hanya kebahagiaan putrinya yang selalu menjadi prioritasnya.
"Delia tak pernah meminta apapun selama ini. Tapi kali ini Delia hanya minta Papa untuk menyatukan Delia dengan dokter Raka. Delia... mencintai dia."
DEG
Jantung seorang pria yang sedang mendengar percakapan itu mendadak berdebar tak keruan. Pria itu tiada lain adalah dokter Raka. Seorang lelaki tampan berusia 29 tahun yang telah sukses menjadi dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Sehat Medika. Rumah Sakit milik dokter Hanggono, ayah dari seorang gadis yang menjadi pasiennya selama satu minggu ini. Ayah dari gadis yang baru saja mengatakan ingin menikah dengannya.
Gadis ini sudah gila...
Raka menggumamkan kalimat itu dalam hatinya. Ia menyesal. Selama satu minggu ini, ia merawat Delia dengan baik karena tahu bahwa Delia putri pemilik rumah sakit ini. Tapi siapa sangka gadis itu jadi berpikir bahwa Raka sangat baik dan pantas untuk menjadi suaminya?
"Baiklah, ayah akan menjodohkanmu dengan dokter Raka."
DEG
Jantung Raka semakin berdebar tak beraturan. Perasaan tak nyaman mulai menghimpitnya. Perkataan ayah Delia bagai sebuah bom yang tiba-tiba melumpuhkan tubuhnya, membuat ia tidak bisa bernapas. Bagi orang lain, percakapan putri dan ayahnya itu mungkin akan bisa diabaikan. Tapi tidak bagi Raka. Raka tak bisa mengabaikan hal ini begitu saja. Ada satu hal yang membuatnya tak bisa mengabaikan keinginan gadis itu.
Sejenak, pikiran Raka melayang pada seorang gadis cantik penuh kelembutan. Gadis lugu berhati bak malaikat yang selama ini selalu mendampinginya. Ia pun berniat untuk menjadikan gadis itu satu-satunya bidadari dalam hidupnya. Tapi setelah mengingat Delia, semua angan-angan indah tentang gadis itu mulai berhamburan. Menghilang bagaikan dihapus paksa dari benaknya.
"Delia, bagaimana bisa kamu mengacaukan semua mimpiku?" Raka mengucapkan kalimat itu dengan sedikit mendesis, penuh kekesalan dan kemarahan.
Raka berbalik, mengurungkan niat awalnya yang hendak masuk ke ruang rawat itu untuk mengecek kondisi Delia. Setelah mendengar keinginan konyol gadis itu yang ingin menikah dengannya, ia bahkan tak mau repot-repot untuk bersikap baik padanya. Tapi satu kenyataan menamparnya telak. Membuatnya merasa frustrasi. Membuatnya tak bisa berpikir jernih. Ia tahu setelah ini hidupnya akan menjadi berantakan.
ᴥ ᴥ ᴥ
YOU ARE READING
Heartbreaking Marriage (Proses Terbit)
RomanceHanya tentang Delia yang mencintai dokter tampan bernama Raka Pradipta. Seolah ditakdirkan, Delia menikah dengan dokter itu. Namun di awal pernikahan, Delia merasa jadi istri yang tak diinginkan. Lantas, mengapa Raka bersedia menikahinya? Rahasia ap...