part 4

485 5 1
                                    

Alunan musik american authors mengema di studio dancer. Ya kali ini adsilla sedang berlegak legok di depan cermin besar dengan banyak anak .

Membuat koreo dan gerakan baru untuk d uji lombakan . mereka berharap jika mereka akan menang .

Sedangkan adsilla sudah mempersiapkan dengan matangb, entah ke apa hatinya berdebar kencang . ia takut . takut jika nanti ia kalah dan memalukan sekolahan.

Untuk itu saja ia tak sanggup.

"Ikutin ya one , two , three........ ". Adsilla memberi intruksi dan memberikan gerakan yang cukup simple saat ini.

Sudah 3 jam ia berlatih di jam pelajaran . adsilla merasa lelah dan menyudahi latihan ini.

*kita istirahat saja , lanjut lagi pulang sekolah , ". Ucap adsilla dan keluar ruangan ini.

Ia berjalan menuju kantin akrwna merasa haus dan lapar . tapi di tengah jalan ia melihat aska sedang berjalan menuju ke arahnya dengan senyum yang merekah.

Adsilla hanya menatapnya datar tampa ekspresi dan senyuman. Hingga aska tepat berhenti di depan adsilla.

"Heii , habis latihan ya ". Ucap aska.

"Iya nih , ". Jawab adsilla

Karena memang ia belum sempat menganti bajunya dengan seragam karena keringat .

"Mau ke kantin ".

"Iya laper gue ". Jawab adsilla terang-terabgan .

Mereka pun berjalan bersama ke Atah kantin. Tak ada pembicaraan entah kenapa aska menjadi kikuk saat ini.

Sampai akhirnya mereka sampai di kantin tapi saat mau duduk adsilla di tabrak okeh seseorang dan membuat adsilla mendecak kesal karena lututnya menyentuh ujung kursi dan membuatnya memar.

"Ck , gak punya mata loe " . decak adsilla dan menoleh ke arah belakang . "vanessa ". Panggilnya .

"Sorry sil gue buru-buru , pergi ". Ucapnya dan pergi membuat adsilla bingung.

"Vanessa ". Suara lengkingan itu membuat semua anak yang berada di kantin menoleh ke arah pintu masuk.

"Mana vanessa ". Tanya bu sri dengan kayu di tangannya .

"Gak tau bu , kenapa ?". Tanya adsilla

"Gak usah kamu sembunyiin dia , dimana dia ??". Tegasnya dan membuat adsilla mendengus kesal.

"Bu kalau saya bilang gak tau ya gak tau , saya baru selesai latihan dan baru masuk kantin sekarang udah di tanya mana vanessa , emang saya emaknya ??". Ucap adsilla kesal dan membuat aska tertawa.

"Gak usah ketawa kamu . kamu itu temannya sama-sama bandelnya , dan kamu bilang kalau kamu gak tau !! Itu mustahil !!!". Ucap bu sri lagi kepada aska dan adsilla.

"Serah ibu deh , mau gimana pula gak peduli ". Ucap adsilla acuh.

Bu sri pun berjalan dengan barangnya hingga kakinya tepat si sebelah meja adsilla.

Saat bu sri melangkah adsilla mengeluarkan kakinya dan menjelujurkan kakinya dan membuat bu sri jatuh .

Setelah itu adsilla pun tertawa bersamaan dengan tawa satu kantin. Bu sri berdiri dari tidurnya karena jatuh dan menatap adsilla galak.

"Ups sorry bu "? Ucap adsilla tanpa dosa dan berlari kabur.

"Adsilla awas kamu ya ". Teriak bu sri lagi dan membuat semua anak yang berada di dalam kantin terdiam.

Adsilla pun berlari dengan menarik tangan aska untuk mengikutinya . hingga akhirnya langkah mereka terhenti di taman belakang .

Mata adsilla menatap ke arah gadis yang duduk di bangku taman kosong dan merokok , rambutnya berwarna . siapa dia ?? Pikir adsilla.

the badTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang