Prolog

25 2 1
                                    

Saat itu bulan Desember 2005 ketika Peter Elliot datang ke dunia dengan kebahagiaan keluarga kecil di dalam ruangan ICU. Hampir semua anggota keluarga besar dari kedua pihak orang tuanya datang untuk memberikan selamat kepada Rasca-ibunda Cecilia. 5 bulan berlalu, dihatinya ada sesuatu yang mengganjal ketika Ibu pulang pergi tanpa izin Ayah dan Cecilia. Ada bisnis luar negeri, pikir Cecilia bertahun-tahun. Tidak lama Ibu yang sibuk dengan perusahaan butik yang sukses ( sukses membuat Cecilia bungkam dengan tanda tanya besar di batinnya) kemudian Ayah mengikuti kesibukan dan aktivitas seperti Ibu. 2 tahun lamanya Ibu dan Ayahnya tidak terlihat bersama lagi. Itu mimpi buruk yang pernah Cecilia alami begitupula dengan Peter. Mereka berpisah tanpa alasan jelas. Mengapa?

Otaknya lagi-lagi memutar bolak balik atas bawah karena pertanyaan 'mengapa'. Ia mendengus kesal. Terkadang ia menyalahkan pada dirinya sendiri dan mungkin itu alasan tepat yang terpikir olehnya sejak 13 tahun yang lalu.

Benarbegitu? 

   ***

Sekumpulan gadis-gadis berpakaian rok merah muda di atas lutut dan berseragam putih memenuhi ruangan yang disekelilingnya berlapiskan kaca. Studio Ballet itu dipenuhi dengan gadis remaja yang sedang berlatih keseimbangan sampai berjalan layaknya tuan putri.

Tidak dengan Cecilia. Lihat lah! Gadis itu hanya diam pada pojok studio dekat pintu keluar yang menunggu waktu pulang. Matanya masih tertuju pada smartphonenya.

"Celia, sedang apa kau disana?" panggil Gadis berambut merah yang sedang berjalan ke arahnya. Cecilia menutup iPhone 7  yang terlihat elegan ditangannya itu. "Huh?" jawab Cecilia mengangkat dagunya dan bulu matanya yang lentik ikut terangkat.

"What are you doing,dear?" ucapnya lagi.

"As you see, maafkan aku Helen, aku tidak bisa diganggu sekarang" mata bulatnya sekarang menatap mata Helen yang menyipit. Helen terdiam. Satu menit kemudian suara bel terdengar nyaring di dalam studio. Cecilia beranjak dari tempatnya dan langsung meninggalkan Helen.

Gadisyang malang, batin Cecilia berbicara kepada dirinya sendiri.  

CECILIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang