Lubuk Hati

15 3 7
                                    

  Dengan sombongnya bulan memancarkan cahayanya seakan semua tidak terjadi apapun, air mata demi air mata telah membuat pipiku basah. Kucoba untuk menahan air mata itu tetapi sangat sulit bagiku, hari demi hari hanya itu yang kurasakan. Aku mencoba bertanya pada lubuk hatiku

"Sampai kapankah ini? Sudah cukup lelah aku merasakannya".

  Hatiku terasa kacau kucoba menenangkan fikiranku dengan berdiam didalam kamar kecilku, tetapi semua kekacauan itu sedikit sirna, pagi itu pada jam 06:28 bibi membangunkanku

"Dek!! Bangun sarapan dulu nanti kamu sakit loh" Teriak Bibi Kina sangat keras hingga aku terbangun akupun segera berdiri dan membuka pintu.
"Ada apa sih bik? Kan aku udah bilang bangunin jam 07:00" Tanyaku pada Bibik Kina.
"Dek tadi subuh Bapak pergi keluar kota dia terburu-buru, saat ingin berpamitan dengan adik Bapak melihat adik masih tidur jadi Bapak langsung berangkat katanya kalok udah bangun tolong telpon Bapak "
"Iya bik kamshamnida, ayo bi kita sarapan!" Sahutku dengan semangat.

  Ya! Dari sini kita bisa tau bahwa aku menyukai hal yang berbau Korea yup nama aku Ashaki Desiyaa Zunata aku lahir pada tanggal 23 Maret 2001 aku duduk di bangku SMA dan aku merupakan anak tunggal. Orang tuaku sudah lama berpisah dan aku tinggal bersama Papa, Papa orang yang baik dia sangat sayang kepadaku bahkan saat aku sedang sedih Papa lah tempat curahan hatiku. Untuk beberapa bulan ini Papa tidak dirumah karena dia mendapat tugas keluar kota itu membuatku sangat lebih kesepian lagi.

  Ya hari terasa begitu cepat, besok pagi aku sudah mulai kembali ke sekolah, aku harus merapikan buku, baju, dan perlengkapan lainnya yang ingin aku bawa besok agar besok aku tidak terlambat. Ting ting.. saat aku merapikan buku kulihat ada sebuah pesan masuk di handphoneku. Ternyata itu pesan dari Adamma Brunella dia teman Kpopers aku dikelas dia anak yang cerewet banget dan dia anak yang hitz disekolah makanya dia nggak pernah kudet dia juga marah kalok dibilangin kudet. Dipesan itu tertulis

"Hay aku kangen nih sama kamu kita udah hampir seminggu ga ketemu?. Kamu tahu ga? Ada berita baru lho masih hangat lagi!!"
"Eh Nella kangen aku ya hehe, besok kan udah sekolah masa kamu masih ga sabar sih?. Kamu hebat banget ya Nell walaupun libur tapi kamu ga ketinggalan berita Daebak Lahh:p!!" Jawabku
"Iyadong Nella gitulo,oiya katanya besok ada anak baru nich ;>" Jawab Nella dengan semangat.
"Benarkah? Wah harus kenalan nih biar tetep eksis Wkwkwk" .
"Iyadong!!. Yaudah aku mau nonton ayang aku live nih:*".
"Okela!!:*" Jawabku dengan singkat.

  Malam pun tiba, suara jangkrik bersaut-sautan berkilaunya bintang-bintang dilangit seakan tidak ada masalah yang sedang melandaku, kupejamkan mataku semampuku melalui berbagai mimpi-mimpi ditidurku. Tak terasa mimpi itu sudah membuat malam semakin larut dan bulan berganti fajar, seperti halnya kegelapan akan berganti cahaya baru yang menerangi seluruh alam semesta.

  Kring...! Kring...! Bunyi alarm itu menandakan ini adalah hari baru, dan juga semangat baru.  Akupun segera bangun dan segera bersiap sekolah,

"Pak Tomi! Tolong keluarkan motorku ya?" Teriakku pada Pak Tomi tukang kebun dirumahku.
"Siap dek!!" Jawab Pak Tomi Dengan semangat.

  Sesampainya disekolah aku tergesa-gesa memasuki kelas dengan membopong buku dan tiba-tiba

Bruk..!!

Aku menabrak seorang anak laki-laki yang bahkan aku tidak mengenalinya, semua buku-bukuku jatuh lalu. Dengan sesegera mungkin aku mengambilnya lalu kata anak itu berkata

"Sorry ya sini aku bantu"

"Iya ngga apa-apa, aku tadi buru-buru dan ngga lihat jalan"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hard LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang