PLAGIAT - chapter 2

59 8 6
                                    

"Kenalin nama gue Fedriano, panggil aja Drian"

"Iya, gue tau nama lo, gausah lo kasih tau berkali kali juga gue juga udah tau karena gua tadi denger, mendingan lo cepetan duduk, daripada nyepam disitu"
Eartha bersikap sangat dingin kepada Drian, entah kenapa.

'Galak banget jadi cewek'
batin Drian.

"Iya gue tau gue galak, sekarang cepetan duduk, nyepam, lo tau ga?" Eartha merasa terhalangi oleh Drian.

'Dia tau dari mana gue bilang dia galak? Jangan jangan dia dukun lagi? Serem'
batin Drian .

Drian akhirnya duduk di bangku sebelah Eartha, bisa dibilang Drian duduk dipojokkan kelas karena Drian dan Eartha duduk dibangku paling belakang dan deket sama jendela pojokan kelas. Pelajaran Bu Tika berjalan lama banget bagi Drian dan temen temen sekelasnya, udah Bu Tika kadang ngejelasinnya ga jelas, ampun dah.

🔊 tenonet nonet~

Bel istirahat berbunyi dan semua murid dikelas Drian bersorak gembira, gimana enggak? pelajaran paling susah dan ribet sudah selesai, ya jadi enak deh.

"Eartha"
panggil Drian

"Apa?"
jawab Eartha ketus.

"Lo tau ga kantin dimana?"
tanya Drian sungguh sungguh, sumpah beneran dia ga tau kantin ada dimana.

"Gue? gue ga tau kantin ada dimana, tanya aja yang lainnya"
jawab Eartha dengan nada sarkastik.

"Eh?"

Earthika akhirnya ninggalin Drian yang masih cengo dengan jawabannya.

'anak lama tapi gatau kantin, gimana bisa?'
batin Drian.

"Eh, tau kantin dimana ga?"
Akhirnya Drian memberanikan diri menanyakan hal yang sama dengan yang ia tanyakan ke Eartha ke temen sekelasnya.

"Nama gue bukan eh, panggil aja Galang"
kata Galang sambil agak tersenyum.

"Sorry tadi gue ga tau nama lo, jadi, lang, lo tau kantin dimana ga?"
tanya Drian lagi.

"Tau, lo ikut gua aja, lo butuh temen kan? gue kenalin lo ke temen temen gue"
kata Galang lalu pergi keluar kelas, dan Drian hanya mengikutinya.

—skip

"Kenalin, ini anak baru dikelas gue" Galang mengenalkan Drian ke temen temennya.

"Kenalin nama gue Valennio Febrian panggil aja valen, kakaknya Eartha Febriana, dia sekelas juga kok sama lo" kata Valennio mengenalkan dirinya.

"Dia aja duduknya sebelahan sama si Eartha"
kata Galang lalu dia tertawa pelan.

"Yeh, kasih tau makanya"
kata Valennio protes.

"Kenalin nama gua Vallessia Hadley, pacarnya Valennio"
Vallessia mengenalkan dirinya.

"Sebenernya masih ada orang lagi, tapi entah pada kemana"
kata Galang menjelaskan.

"Eh zahri dateng"
kata Valennio.

"Dia siapa?"
tanya Zahri saat baru dateng.

"Dia? dia anak baru, namanya Drian" kata Galang.

"Oh anak baru, kenalin nama gue Muaziri Alzahri, panggil aja zahri"
kata Zahri mengenalkan dirinya.

"Iya, nama gue Drian"
kata Drian.

"len, adek lo mana?"

"Adek gue? dikantin kali bareng si pansa"
kata Valennio membalas pertanyaan zahri.

'si zahri suka ya sama si nenek lampir itu?'
batin Drian.

"Oh kirain tuh anak ilang"

"Eh yang diomongin dateng"
Valennio langsung tersenyum saat dia melihat adiknya sedang berjalan ke arah dia dan temen temennya.

"Eh kak, siapa yang ngomongin princess? biasa sih ya princess diomongin terus"
kata Earthika sarkastik lalu ketawa.

'manis juga kalo ketawa'
batin Drian.

"Drian sama Artha ga usah dikenalinkan? kan katanya mereka sebangku"
kata Valennio sambil melirik keduanya.

Eartha yang mendengar perkataan Valennio langsung menengok ke arah Drian dan langsung menatapnya sinis.

"Ngapain lo disini?"
kata kata sinis itu tiba tiba keluar dari mulut Eartha.

"Gue mau gabung ama kalian"
jawab Drian.

PLAGIATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang