yah hari ini hari senin pagi diawal ajaran baru dan rasanya aku lelah untuk beranjak bangun dari tempat tidur. ya betul, hari ini adalah hari pertamaaku menggunakan seragam abu-abu yeah jadi seorang siswi SMA yeah siswi SMA terkenal didaerah jakarta.
hmm mari kita mulai ceritanya ..
******************
senyum pagiku menyapa seluruh siswa-siswi dikelas yang baru yah satu kelas yang aku kenal hanya ada satu nama saja nah itu dia datang. Lana namanya dia sahabatku dari saat aku masih duduk ditaman kanak-kanak dan harus berpisah saat masa smp karna ayahnya harus dinas ke surabaya dan meninggalkan jakarta, Lana adalah sahabat terbaik karna hanya dia yang tersenyum saat seluruh kelas ku menatap aneh kepadaku.
"hey dita" sapa lana dengan nada teriak
" yah lana jangan teriak begitu dong aku malu tau"
" wahaha kenapa emang yaelah kenapa malu ya yaelah dit lu mah gabakal beda deh dari dulu malu-malu tapi kalo udah kenal malu-maluin haha " dengan nada setinggi 8 oktaf dia meledek ku tiba-tiba ada kakak osis masuk kekelas kita yah hari ini adalah masa ospek tapi alhamdulilahnya sekolah ku tidak menggunakan atribut aneh-aneh dalam masa ospeknya dan itu membuatku sangat bersyukur.
" pagi ade-ade" sapa kakak dengan rambut mirip zayn malik dengan hidung mancung tinggi 175 menggunakan dasi abu-abu baju rapih dan dimasukan dan muka manis tersenyum ke arah ku eh tidak bukan kearahku tapi kearah kita semua.
" pagi kakak" jawab kami serempak
"eh dit liat deh manis ya haha" bisik lana mengganggu khayalanku dengan kakak itu
" hmm iyah " jawabku tidak niat
"semuanya disini kakak dan ka putri akan menjelaskan tentang ekstrakulikuler disekolah kita " diterangkannyalah seluruh ekstrakulikuler yang ada disekolahku dengan detail dan menjurus ke berbagai aspek dan bidang serta kejuaran yang pernah didapat dan satu hal yang harus kalian ketahui aku tidak mendengar itu sama sekali aku hanya memperhatikan kakak itu dengan seksama dengan cara dia berbicara gerakan tangannya mulutnya segala gesture tubuhnya tidak ingin ku lewatkan Dan tanpa terasa bel bubar sekolah sudah berbunyi dan aku langsung keluar menuju kantin didekat ruang osis
"dit" sapa lana
"iyah lan gua disini" tanganku sambil melambaikan kearah lana
"hu dari tadi gua cari , eh iya gua mau ngenalin somethink sama lu" tidak lama kemudian kakak osis yang menghancurkan segala pikiranku mengacak-ngacak alam bawah sadarku duduk bersama aku dan lana ditengah kantin yang ramai dengan anak kelas 10 yang aku sadar seluruh mata pasti tertuju kepadaku dan lana iyah aku dita paramita andistya
. " kenalin dit ini namanya radit haha kenal kan yang tadi loh yang gua bilang manis itu "
" hay radit " tangan putih menjulur kepadaku membuat aku segera menggampainya dengan sigap
" iyah gua dita paramita"
" haha sorry ya dit gua gapernah cerita sama lu, dia itu pacar gua dit haha dulu dia sama gua satu smp sama radit dibandung dan dia harus pindah balik kejakarta lagi buat nerus sma di sini makanya gua milih di sma ini karna nih dia " sambil mencubit pipi ka radit
"waduh haha dunia sempit ya" jawab ka radit aku hanya diam dan sadar bahwa apa yang aku lakukan tadi saat ka radit menjelaskan itu bodoh memperhatikannya dengan detail dan seksama . sambil menutup mata aku pun tertidur dan berucap selamat malam entah untuk siapa⧫⧫⧫⧫⧫⧫⧫⧫⧫⧫⧫⧫⧫⧫⧫⧫ selamat pagi untuk kamu raditya pramuda salam manis kepadamu dari aku dita paramita yang terbangun saat mendengar suara pacarmu membisikan ketelingaku yah pacarmu lana harumnisa lestari pacarmu yang sudah berpacaran hampir 3 tahun itu . semoga bahagia selalu dan kamu lan semoga memaafkan kesalahanku yang telah mengaggumi pacarmu saat hari pertama sekolahku hari sekolahku yang panjang akan segera dimulai ya aku masuk kelas ips 2 dan satu kelas dengan lana tapi kami memilih tidak satu bangku , aku satu bangku dengan meli dan lana dengan tasya persis didepan aku dan meli . sedikit mendiskripsikan ya meli adalah sibawelnya kelas ips 2 dan sirusuhnya anak ips 2
" anjir nonton apaan itu woy dibelakang" teriak anak laki-laki gendut ya kalo tidak salah namanya rizal
"bacot lu jal" teriak putra
"eh brisik lu teriak-teriak " teriak meli yang membuat kuping aku jadi sedikit sakit aku izin ke toilet oleh ibu sri, di depan lapangan aku melihat ka radit sedang tanding basket dengan anak yang aku gak tau siapa itu dan dipinggir lapangan ada anak kelas 12 sedang bersorak mendukung ka radit aku menghampiri ke pinggir lapangan dan aku lihat ka radit sedang bertanding dengan ya aku kenal dia dia adalah orang yang rese sewaktu awal aku masuk sekolah
" dita paramita" sapa orang aneh
" ehh "
"gausah takut saya tidak berniat jahat" diruang perpus sekolah yang sepi dan hanya aku penjaga perpus dan orang aneh yang sedang tertawa dihadapanku itu
" oh yasudah"
" kamu cantik haha tapi gak tau kalo siang"
" kamu kenapa? mau menggangguku? " jawabku judes
" tidak saya tidak akan menakutimu baiklah saya pergi "
"dasar orang aneh" dan dia pun berlalu entah siapa namanya laki-laki tidak sopan yang menggodaku dan pada saat aku kekantin akhir sekolah itu aku diberi surat dari seseorang yang akupun tidak tau namanya yang jelas orang itu dari arah perkumpulan anak-anak tidak jelas yang duduk diatas meja kantin
" kamu dita ya "
" iya kenapa" " oh ini ada titipan dari penjaga kantin" sambil menunjuk perkumpulan itu
" eh " lalu aku buka lipatan tissu itu
" dita paramita salam kenal dari hantu perpustakaan dan sekarang menjelma menjadi penjaga kantin hanya untuk melihatmu cukup mendapatkan nutrisi siang ini hingga sore bahkan larut malam nanti" dan aku menahan tawa saat membaca surat itu dan beberapa saat itu aku melihat lana, ya kejadian siang itu saat lana memperkenalkan radit padaku ramai sorak-sorak kakak kelas dipinggir lapangan memanggil nama radit dan oh anak itu bernama rama hantu perpus dan penjaga kantin itu bernama rama dan aku lihat ka tyas iyah kakak cantik yang putih itu mendukung rama yang akan sedang tanding basket itu
" ayoo gamm ayoo kamu pasti menang " dan aku lihat ada rama dan radit sedang bertanding dengan serius dilapangan amat sangat serius . yasudahlah menurut ku itu pertandingan yang tidak terlalu penting dan aku langsung kembali kekelas saat aku berlalu melewati lana aku membisikan sesuatu
" radit tanding basket lan dengan anak 1 ipa " dengan muka syok berat aku lihat dimuka lana
" ah serius lu dit, "
"hmm" aku hanya mengangguk pelan dan entah apa yang ada dalam otak temanku itu dia izin keluar tanpa memperhatikan ekspresi muka guru killer pada saat itu yang entah mengizinkan atau tidak dia menyelenos keluar kelas bel istirahat berbunyi dan langsung dengan bangga rizal berdiri diatas meja tanpa sadar badan gemuknya itu akan merusak meja
" turun lu bego rubuh aja " teriak meli dan tiba-tiba ada yang masuk dan memeluk meli dari belakang
"meliku " sapa farah iyah farah kawanku juga tapi dia anak kelas 1 ipa
" jijik gua far lepasin ah "
" haha eh lu gak nonton sih tadi ka radit lawan rama asli keren banget "
"eh emang kenapa sih itu" tanyaku antusias
"dih kepo juga ya lu haha , itu karna masalah dia yang kemaren pas perkenalan mos si gamma diapain gitu sama ka radit eh dia gaterima gitu eh ngajakin tanding gitu "
" terus yang menang siapa rah " sahut tasya
" gamma , ah lu cerita mulu gua laper nih ngantin yu
" saat dikantin mataku mencari anak yang bernama rama itu entah kenapa rasa penasaran ku makin tinggi kepada anak itu
" hey " sapa lana dari jauh lalu kami menghampiri
" gila lu bolos satu pelajaran " sapa tasya
" haha iya nih doi gua kacau "
" eh terus gimana lan?"
" biar radit kalah biar si gamma puas kata radit itu anak brengsek banget emang dari awal masuk kelakuannya minus banget ngunciin ka putri ditoilet nerbangin balon pas mau acara penyambutan itu pokoknya banyak deh gua jadi ilfil anak nakal kok diterima di sekolah begini ya yang rata-rata anak pinter gini "
" gama itu emang iseng banget dikelas aja begitu pulpen gua ilang semua pas gua liat kolong mejanya pulpen gua semua disitu " jawab farah tiba-tiba ada anak kelas 12 yang namanya rehan menghampiriku dan memberikan satu kotak brownis kukus dan saat aku buka ada selembar kertas didalamnya lalu aku baca
" hei dita tadi saya lihat kamu lewat pinggir lapangan saya pikir kamu akan berhenti dan melihat saya bertanding dengan ketua osis sekolahmu itu ternyata dugaan saya salah kamu jalan kembali kekelas tapi tidak apa-apa terima kasih sudah melihat saya memegang bola basket dan sebentar lagi saya akan memegang tanganmu "
dan langsung kututup surat itu dan aku masukan ke dalam saku yah tidak usah ditanya brownis itu ludes dalam hitungan detik . hei kamu hantu penjaga perpustakaan dan penjaga kanttin entah apa maumu kepadaku mau apa aku sungguh tidak tau dan aku sungguh tidak mau tau seterah kamu mau apa yang aku tau kamu hanya anak nakal yang suka menggangguku entah aku saja atau yang lain aku sungguh tidak peduli dan yang harus kamu tau kamu bukan tipe ku dan aku tidak akan pernah menggenggam tanganmu walau aku harus jatuh sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZONA NYAMAN
Teen FictionRasanya kamu harus tau bahwa setelah kamu pergi dari tempat ini aku berharap akan biasa saja lalu satu minggu setelah kamu pergi aku merindukanmu , satu bulan kamu pergi aku masih rindu dan sekarang entah bulan keberapa kamu sudah pergi aku masih sa...