Kathniel

ending

Selama di rumah Kiko, ia melihat kehidupan Kiko yang sederhana meskipun ayah kandung Kiko seorang yang kaya. Jackie menganggap kehidupannya dengan kehidupan Kiko sama, yaitu sama-sama tidak ada ibu yang memperhatikan mereka.

Jackie belajar banyak pada Kiko tentang apa arti keluarga. Kiko sangat menyayangi saudara-saudaranya, baik saudara kandung maupun saudara tirinya.

Sejak saat itu, ada perubahan sikap yang terjadi pada diri Jackie. Ia kini lebih peduli pada orang-orang di sekitarnya. Ia juga kini lebih lembut. Puncaknya saat Jackie mengenakan seragam "Alcantara Family", semua sangat senang melihatnya terutama Kiko dan sang ibu.

Kiko dan Jackie pun semakin akrab. Suatu ketika dan masih di desa itu, Kiko menarik tangan Jackie dan mengajaknya ke sebuah tempat dengan pemandangan yang sangat indah. Malam harinya, mereka bersama-sama penduduk desa merayakan pesta sambil membuat api unggun dan berdansa.

Ada kejadian romantis saat Jackie ingin mengendarai mobil. Jackie merebut kunci mobil dari Kiko, namun Kiko berusaha untuk mengambilnya kembali. Saat itulah tubuh mereka saling berdekatan hingga mereka hampir saja berciuman.

Suatu hari Marcus, saudara tiri Kiko datang ke desa tersebut. Marcus yang sudah sejak awal tertarik pada Jackie, sangat senang saat dikenalkan dengan gadis cantik itu.

Keesokan harinya, Jackie dimintai tolong oleh Marcus untuk memotret orangtuanya di rumah. Marcus tahu kalau Kiko menyukai Jackie, namun Marcus juga mengatakan pada Kiko kalau ia juga suka pada Jackie.

Malam harinya di kediaman Mayor, ayah Kiko dan Marcus diadakan pesta kecil-kecilan. Disana mereka bermain game. Saat permainan sedang berlangsung, Marcus mencoba "merebut" Jackie namun terus dihalangi oleh Kiko, hingga Kiko dan Jackie terjatuh. Marcus terlihat kesal dan tidak senang melihat.

Ibu kandung Marcus memanggil Kiko. Ia mengatakan segala hal tentang Marcus. Ia mengatakan Marcus sangat menyayangi Kiko. Secara tidak langsung ia berkata pada Kiko agar mengalah pada Marcus untuk mendapatkan Jackie.

Keesokan harinya, Jackie, Marcus, dan yang lain pergi ke gereja, namun Kiko tidak terlihat disana. Jackie menjadi penasaran kemana sebenarnya Kiko.

Sepulang dari gereja, Marcus mencoba mengatakan sesuatu pada Jackie. Namun sebelumnya "menembak", Jackie menolaknya. Marcus kemudian berkata "apakah ini karena Kiko" "Kiko mengatakan padaku untuk berusaha mendapatkanmu" lanjut Marcus.

"Apakah Kiko tahu tentang hal ini" tanya Jackie. Marcus hanya mengangguk dan kemudian berkata "mengapa bukan aku". "Maafkan aku" jawab Jackie, dan MArcus pun pergi meninggalkan Jackie.

Malam harinya, Jackie menghampiri Kiko yang sedang mengelap mobil. Jackie berkata pada Kiko tentang Marcus. Kiko pun berkata pada Jackie "saudaraku menyukaimu" Jackie balik bertanya "apakah kau juga menyukaiku" Kiko terdiam dan mencoba tegar

Kiko datang ke rumah Marcus. Disana Kiko melihat Marcus dengan minuman keras di tangannya dan sedang mabuk. Kiko berusaha menghentikan tingkah Marcus, namun Marcus malah menyerang Kiko. Mereka kemudian dilerai oleh orangtua Marcus.

Kiko berkata pada Marcus "apapun aku lakukan untukmu". "aku tidak pernah meminta apapun darimu" "kuberikan apapun yang kau minta" lanjut Kiko

"Ini pertama kalinya aku mencari untuk diriku sendiri" kata Kiko pada Marcus. Kiko pun pergi meninggalkan keluarga tersebut

Kiko sedang menangis pada ibunya.
Sementara itu Jackie menyesali semua perbuatan yang pernah ia lakukan pada ibunya. Jackie juga berkata pada ibunya bahwa ia sedang jatuh cinta. 

Saat perpisahan dengan penduduk desa pun tiba. Jackie dan ibunya pamit pada seluruh penduduk desa.

Mayor, ayah Kiko merasa bersalah padanya selama ini dan meminta maaf pada Kiko. Sementara itu Kiko dan Marcus juga sudah baikan.

Jackie mengadakan pameran foto yang memajang semua foto selama ia dalam misi kesehatan di desa. Sementara itu Marcus yang sudah merelakan Jackie untuk Kiko, menyuruh Kiko untuk mengejar Jackie. 

Dengan ditemani Marcus, Kiko berusaha untuk menemukan Jackie di jalan. Akhirnya Kiko pun berhasil menemukan Jackie. Masing-masing kemudian mengatakan perasaannya. Mereka pun kemudian berciuman. 

TAMAT