CHAPTER 5 END

574 24 2
                                    


brakk..... terdengar suara dr belakang chanyeol. sontak chanyeol menoleh ke belakang dan betapa terkejutnya chanyeol melihat baekhyun tergeletak di jalan bersimbah darah.

chanyeol lari ke arah baekhyun dan memeluk kekasihnya tersebut dan dengan panik chanyeol meminta bantuan agar membawa baekhyun ke rumah sakit.

~~
chanyeol menunggu di depan ruang ICU. khawatir dengan keaadaan kekasihnya tersebut. chanyeol mondar mandir sambil menggigit jarinya panik.setelah sekian lama dokter keluar dan dengan cekatan chanyeol bertanya.

" bagaimana dok? apa dia baik baik saja?" tanya chanyeol khawatir.
"untung anda membawanya tepat waktu, dia masih bisa di selamatkan. hanya cidera di belakang kepala tadi dan banyak mengeluarkan darah".
"apa dia sadar? dia baik baik saja kan dok?" tanya chanyeol memastikan
"tidak apa apa pak dia masih belum sadar tapi anda boleh menemuinya."jelas sang dokter.
"syukurlah terima kasih dok".chanyeol segera masuk ke ruang ICU dan menemui kekasihnya.

terlihat baekhyun sadar dengan mata yang tidak sepenuhnya terbuka. baekhyun menatap chanyeol dalam sesekali memaksa tersenyum. chanyeol menghampiri baekhyun dengan tangisan yang tidak bisa di tahan lagi. chanyeol duduk di samping kekasih yang amat di cintainya itu dan menyesali apa yang dia lakukan tadi pada baekhyun.

"baek kau baik baik saja?"ucap chanyeol sambil menggenggam tangan kanan baekhyun lembut.
"i-iya chan-nyeol"balas baekhyun dengan susah payah.
"tidak perlu bicara kau istirahat saja ya"
"aniyo,a-aku harus jelaskan i-ini padamu yeol"
"cukup, aku sudah memaafkanmu".
"aku tidak bermaksud mencuri hartamu ataupun selingkuh darimu bee aku hanya ingin mencegah kai untuk tidak merebut hartamu karena dalam 2 tahun ini kau tidak bisa menaikkan keuntungan perusahanmu, ayahmu akan memecatmu dan akan dialihkan pada kai. dan kai berusaha mengganggumu agar kau kalah dengannya dan perusahaan ini menjadi miliknya yeol. aku tau ini dari temanku sekaligus sekretaris ayahmu. aku mendekatinya agar dia terpengaruh olehku dan tidak jadi menghancurkan misimu. maafkan aku"jelas baekhyun dengan susah payah menahan sakit di kepalanya.
"sudah baek jangan bicara lagi, maafkan aku. aku tidak tega melihat kau kesakitan seperti ini "ucap chanyeol dengan tangisan yng semakin menjadi"
"bee jika kau berfikir aku pacaran denganmu hanya demi harta dan kabur dengan pria brengsek itu, kau salah. Aku tidak seperti itu yeol. aku tulus mencintaimu dan ingin menjaga kebahagiaanmu karena bahagiamu bahagiaku juga."
"maafkan aku seharusnya aku percaya padamu dan bukan percaya pada orang lain. sungguh aku menyesal mengatakan itu tadi" ucap chanyeol sambil menatap baekhyun dalam.
"maafkan aku yang tidak jujur padamu. awww ahhhh sakitttt aww"tiba tiba baekhyun merasakan sakit di kepala.
"bee kau tidak apa apa? akan ku panggilkan dokter"baekhyun mencegah tangan chanyeol yang akan pergi tadi.
"tidak usah aku baik baik saja bee"ucap baekhyun dengan senyum palsunya.
"mwo? kau kesakitan tadi aku ha-"baekhyun memotong perkataan chanyeol.
"tidak apa apa bee aku mohon kau jangan pergi"mohon baekhyun pada chanyeol.
"hmmm baiklahh aku tidak akan pergi"

setelah beberapa menit chanyeol menemani baekhyun dan sedikit ngobrol menenangkan baekhyun, baekhyun mulai merasa ngantuk dan sepertinya tidak tahan lagi menahan matanya.

"bee aku ngantuk" ucap baekhyun pelan.
"tidurlahh aku akan menjagamu"balas chanyeol.
"tapi aku takut"ucap baekhyun lagi kali ini dengan diiringi air matanya yang mulai berjatuhan.
"kenapa kau takut? aku disini bee"
"aku takut setelah aku tidur tidak ada kau bee"
"kau bicara apa? aku akan tetap disini"ucap chanyeol sambil menyeka air mata baekhyun.
"benarkah? kalau begitu cium aku"pinta baekhyun.
cuuuu. chanyeol mencium bibir baekhyun sekilas.
"gomawo bee saranghae. neomu saranghae"ucap baekhyun setelah mmelepas ciumannya. baekhyun menatap chanyeol dengan senyuman tiada henti sedangkan chanyeol masih keadaan bingung dengan sikap baekhyun.
"tidurlah sayang".ucap chanyeol sambil mengusap pipi baekhyun pelan dan akhirnya baekhyun munutup matanya pelan.seiring dengan baekhyun menutup matanya,monitor di sebelah ranjang baekhyun mengeluarkan bunyi dan hanya memunculkan tanda 1 garis horizontal saja. chanyeol terkejut dan bingung.

"bee..bee..baekhyun...park baekhyun!!!.."chanyeol berusaha membangunkan baekhyun dengan sangat panik.
"bee..kau bilang tidur kan? bukan pergi meninggalkanku. kumohon bangun jangan menakutiku."chanyeol mengangkat baekhyun dan memeluknya berusaha membangunkan kekasihnya yang sudah meninggal itu.
"andwaeee kau tidak boleh pergi bee aku tidak bisa hidup tanpamu. kumohon jangan tinggalkan aku." chanyeol meronta ronta memaksa baekhyun untuk bangun tapi hasilnya nihil. akhirnya chanyeol menyerah dan menidurkan baekhyun lagi lalu menutupnya dengan selimut. chanyeol sangat terpukul dengan kejadian itu. kenapa dulu dia tidak percaya padanya dan menyebabkan kekasihnya meninggal seperti ini?chanyeol merasa dialah penyebab kekasihnya meninggal.

end

Allhamdulillah akhirnya kelar juga nih ff.🎉🎉🎉 Terima kasih para reader yang udah nyempatin baca ff abal-abal ini😘😘. Terima kasih juga untuk kalian yang udah nyemangatin kita buat nulis ff ini.....😘😘😘
        Sampai jumpa di ff selanjutnya....

Aku kasih bonus fanart chanbaek..

Aku kasih bonus fanart chanbaek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang