Hari in Krist, P'Gun dan P'New berencana akan berkumpul, hanya kumpul sebuah reuni. Jangan berfikir kami arisan Okey, Hello? apa kalian kira kami akan melakukan arisan? NO! walau kami ini bottom tapi kami bukan perempuan catat itu.
Hampir lima belas menit Krist menunggu di café tapi belum ada satupun yang datang, minumann yang Krist pesan pun hampir setengannya habis. Krist membuka Handphonenya dan membuka grup yang hanya di isi olehnya, P' Gun dan P'New
Krist
P' kalian ada dimana? ini sudah lewat lima belas menit dari waktu janjian!
Gun
Tunggu sebentar Kit aku sedang di jalan, sebentar lagi aku sampai.
New
Mobilku sedang mogok dan sekarang aku tengah jalan kaki, tunggu sebentar.
Krist
Cepatlah P'Gun, P'New. Aku sudah sangat bosan menunggu.
tak sampai sepuluh menit terlihat Gun juga New yang ada di pintu café tengah mencari-cari dimana keberadaan Krist. Krist yang melihat mereka pun melambaikan tangan guna memberitahukan bahwa Krist ada disana.
Gun menarik Bangkunya dan duduk di samping Krist dan New duduk sendirian di depan Krist dan Gun. Mereka memesan makanannya dan saling bercakap ria sampai Gun menyebutkan keluahannya tentang Off yang katannya banyak yang menggoda. Terlihat Ekspresi Gun yang kesal bercampur imut itu.
FLASHBACK
Hari ini Gun dan Off menghadiri ulang tahun temannya Off. Terlihat Juga Krist dan Singto yang diundang oleh Ice—Temen Off dan Singto, sekarang Ice, Singto bersama Krist dan Off bersama Gun tengah berbincang hangat tanpa perduli tatapan mata yang menatap kagum yang di tujukan pada pada mereka bertiga—Ice,Singto dan Off.
"Ah benarkah? Kalau begitu kau harus main di perusahanku kalau begitu P"
"Akan aku usahakan, belakangan ini Gun sangat susah kukendalikan. Dia semakin manja setelah kami menikah"
"Hahahah aku mengerti P' Aku juga pernah menghadapi yang seperti itu dulu" Ujar Singto melihat Krist dan tersenyum kecil, Krist yang merasa di perhatikan pun menatap singto dengan muka cemberut. Hey dia tidak seperti itu diawal pernikahan mereka. Semua tertawa melihat muka krist yang lucu, tapi semuanya berhenti ketika seorang wanita mencium pipi kiri Off, perawakannya yang tinggi semampai dan wajah yang rupawan membuatnya begitu terlihat sempurna dengan balutan gaun merah yang mewah, menjadikan dia bagaikan dewi-dewi yunani. Begitu menawan dan sempurna.
"Hai P'Off apa kabar?"
"siapa kamu? Apa kita pernah kenal?" Ujar Off menatap waspada pada wanita di depannya dengan memegang tangan Gun erat, dia tidak mau Gun salah paham dan pergi yang akhirnya menyebabkan mereka bertengkar di rumah.
"Apa P'Off lupa padaku? Aku Naak, adik tingkat mu di SMA. Kau lupa P'Off kau bahkan dulu pernah mengajakku berkencan setelah beberapa hari setelah berkenalan. Apa kau lupa P'Off?"
Off dengan wajah binggungnya mencoba mengingat siapa wanita didepannya, dan kilasan dimana ia mengenal wanita cantik kelas satu yang kata temannya sangat sempurna itu pun kembali diingat oleh Off, dia ingat sekarang. Naak adalah adik kelas satunya, dia yang di kejar oleh Off, bahkan sampai di ajak kencan.
"Au, Naak. Aku sudah lama tidak menemuimu setelah ajakan kencanku kau tolak"
"Hahahah, akhirnya P'Off ingat juga padaku"
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI BANGSAT
FanfictionGimana rasanya kalau kalian mempunyai suami bangsat, kenapa bangsat? Karena mereka bisa membuat semua orang bertekuk lutut dengan tingkat kegantengannya yang sudah melampaui batas wajar, ini kisah tentang curahan hati para istri yang mengungkapkan h...