Yeoju pov-
Dimana hari hari ku dimulai dari sekolah. sekolah ternama yang membuat orang tak asing dengan sekolah ini
tetapi aku tidak aku tidak banyak memperhatikan sekolah i ni karna aku tidak peduli karna aku sekolah hanya belajar dan segera meraih impianku
disekolah ini semua siswa banyak dikalangan atas berbeda dengan diriku, ya aku tidak peduli dengan keadaanku yang tidak seperti mereka hanya memamerkan barang trendy fashion mereka, ck apa ini sekolah untuk berfashion?!
pov end-
"Yeoju-ah?" teriak seorang yeoja yang tak lain ada teman dekat yeoju
"wae?" ucap yeoju dengan memainkan gamenya
"apa kau mau mengantar ku ke perpustakaan?" tanya Boram
"aishh kau ini meneriaku hanya memintaku untuk mengantar ke perpustakaan?" jawab yeoju dengan nada tingginya
"hehe mian aku kan ada tugas dari choi ssaem karna aku tidak mengerjakannya" cengir boram
"ck kau ini selalu saja, yasudah kajja" ajak yeoju
"ahh gomawo yeoju ku" puji boram
tetapi yeoju hanya memutarkan kedua matanyasaat yeoju dan boram berjalan tak sengaja yeoju melihat seperti ada yang ramai didepan situ
"yeoju-ah wae?" tanya boram karna tiba tiba yeoju berhenti
yeoju tak menjawab pertanyaan bora, bora pun mengikuti arah pandang yeoju
"Ya! apa kau tahu kau sudah mengotori seragam ku ini?"teriak namja itu
"maafkan a-aku su-sunbae, biar aku yang membersihkan ini"ucap yeoja tersebut dengan gugup
"ck, yang ada kau malah makin mengotori nya" bentak namja itu
membuat yeoja itu malu karna dilihat oleh banyak orang
ishh dasar namja kurang ajar beraninya dia ngebentak seorang yeoja aku ga suka melihat itu batin yeoju
yeoju pun segera menghampiri kerumunan itu.
"yeoju-ah mau kemana kau?" teriak bora yang melihat sahabatnya itu pergi
"Ya! apa kau berani cuman sama yeoja ini saja huh?" teriak yeoju yang tiba tiba datang menghampiri kerumunan orang orang disitu
semua orang pun melirik ke arah yeoju dan menatapnya aneh, namja dan teman temannya pun melihatnya
"ck, kalian ini memang ya namja yang manja dan hanya bisa membentak seorang yeoja" decak yeoju dengan kedua tangannya didepan dadanya
"woahh hyung lihat dia yeoja yang berani meneriaki taehyung" ucap jimin yang tak lain adalah sahabat taehyung
ya namja itu adalah taehyung yang telah berani membentak yeoja itu
"dia sungguh berani sekali"ucap hoseok
taehyung yang tidak terima diteraki oleh seorang yeoja dia pun berani menghadapinya
"ya! maksudmu apa huh?" teriak taehyung
"aku tak suka melihat disekolah ini ada seorang namja yang hanya berani dengan seorang yeoja" ucap yeoju dengan nada menantangnya
"ck,kau ini hanya ikut campur masalah ku saja" ucap taehyung
"setidaknya kalau kau berani dengan yeoja jangan hadapi yeoja lemah" ucap yeoju enteng
"woahh taehyungie kau mulai ada yang menantang" ucap rapmon
"tapi apa kau tak akan malu melawan seorang yeoja?" ucap yoongi dingin
"maksudmu?" ucap seokjin
"lihatlah dirimu kau melawan seorang wanita apa kau tidak malu beralawanan dengan seorang wanita di kerumunan umun ini" ujar yoongi santaisemua anak bangtan pun memperhatikan sekitar yang membuat yeoju mengeryitkan dahinya
"ahh iya hyung kau harus pikirkan dulu,dan kalau kau pingin balas dendam kau harus mencari cara selain ini pikirkan saja rencanamu itu" jungkook berbisik kepada taehyung
taehyung pun berpikir dan menatap yeoju dengan tajam yeoju yang ditatap seperti itu pun tak kalah menatap tajam
"yasudah kajja kita pergi" ucap taehyung sembari jalan pergi dan bersama teman temannya
semua murid pun berhamburan bubar terkecuali dengan yeoju boram dan eunsung
"gomawo yeoju-ah" ucap eunsung dengan tersenyum
"tak masalah" jawab yeoju
"yak! kenapa kau berani sekali dengan mereka?!" ucap boram yang sedikit berteriak boram
"kenapa meski takut?" ujarnya dengan langsung pergi meninggalkan boram
"ya! kau ini kebiasaan selalu saja membuat ulah" kesal boram yang masih diam ditempat melihat yeoju pergi
"ya boram-ah bukan kah kau tadi meminta ke perpustakaan? kajja palli" teriak yeoju didepannya boram
mereka pun berjalan ke perpustakaan yang tadi sempat mereka tak jadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate to Love || Kim Taehyung
Fanfiction'setiap bertemu denganmu hanya ada keributan yang terjadi'