AUTHOR
Baiklah semua ayo sekarang kita mulai belajarnya buka buku matematika halaman 55.
Sudah 2 jam pelajaran berlangsung bel istirahat berbunyi.
Teng...teng...
Oke anak - anak sampai jumpa besok dan jangan lupa kerjakan pr yang ibu berikan tadi
" Baik bu " jawab murid secara bersamaan.
Hampir semua murid sudah keluar dari kelas menuju kantin kecuali Alexa,Samuel,Jesi dan Sarah mereka masih membereskan buku pelajaran mereka.
" Selesai, ayo lexa kita ke kantin " kata jesi
" Oh iya, Samuel dan Sarah kalian mau ke kantin bareng kami tidak " lanjut jesi
" Jes kalo nanya itu satu - satu dan pelan - pelan kita tuh kupingnya masih berfungsi dengan baik, jadi nggak usah kenceng - kenceng ngomongnya " kata Alexa setelah selesai membereskan bukunya
" Ih lexa jangan marah ,semua aku minta maaf ya ,aku kadang kalo ngomong suka ke kencengan " kata jesi sambil menyesal.
" Tidak apa - apa kok jesi kalo untuk ku sudah biasa soalnya yang duduk di sebelah mu juga biang heboh di rumah " sindir samuel kepada sarah.
" Kak nggak gitu juga kali, tapi jesi, alexa kita jadi makan di kantin kan " kata sarah
" Panggil lexa saja, tentu saja jadi ayo jes jangan nanti kita nggak kebagian meja " kata alexa sambil membujuk jesi.
" Ayo " kata jesi
Saat sudah sampai di kantin
" Kalian pesan makanan saja sana biar aku yang mencari tempat untuk kita makan " kata alexa
" Memangnya tidak apa - apa lexa " kata samuel
" Tidak apa - apa sam,jes aku titip roti coklat 2 sama susu coklat satu ya" kata alexa
" Oke, ayo samuel, sarah kita beli makanan biar lexa yang nyari tempat " kata jesi
ALEXA
' Oke sebaiknya sekarang mencari meja untuk kami nanti makan '
Setelah di lihat - lihat ada satu meja di pojok yang masih kosong
'Ternyata di sana masih ada satu meja yang kosong'
AUTHOR
Saat Lexa menunggu jesi,sarah dan samuel tiba - tiba brak ada yang menggebrak meja yang sedang di tempati oleh lexa dengan sangat kencang.
" Eh, lo sebaiknya jauh - jauh dari Mark dasar jalang" kata Stela dengan emosi
" Emangnya lo siapanya Mark buat ngelarang w deket ama Mark ha, lagian Mark itu temen w jadi wajar kalo w deket ama dia " kata Lexa dengan santai
" W itu pacarnya mark, jadi w mau lo jauh - jauh dari mark " kata Stela
" Kalo w nggak mau " jawab Lexa
Rambut lexa langsung di tarik sama Stela
" Kalo lo nggak mau lo bakal ngedapetin akibat yang lebih parah dari ini " kata stela
Tiba - tiba tangan stela langsung di tarik dan di putar ( posisinya tangannya stela ada di punggungnya dia ) oleh Alexa
" Lo jangan cari masalah ama w ,dan lo nggak berhak ngelarang w mau deket sama siapa " kata Lexa dengan emosi setelah itu Stela langsung di dorong ke arah temennya Stela.
" Liat aja lo, lo bakal ngedapetin ganjarannya gara - gara udah nyakitin w " ancam stela ke lexa
" Sayangnya w nggak takut tuh "
" Paling lo cuman bisa ngadu doang ke ortu lo dan lo minta mereka buat ngebayar orang buat ngehajar w ,dasar gadis manja " kata alexa
" Apa kalian lihat - lihat hah " amuk Stela sambil di papah oleh ke-2 temennya
" Wow lexa tadi lo nggak salah tuh tiba - tiba ngamuk kayak gitu " kata jesi sambil duduk di depan lexa
" Nggak lah, orang salah dia sendiri malah mancing emosi aku " kata Lexa
" Eh ,lexa tadi nggak salah kamu ngamuknya pake bahasa lo w " tanya Sarah
" Kalo orang baru kenal lexa pasti nanyanya kayak gitu, lagian kalo Lexa ngamuk bahasanya bakalan kayak gitu ,dulu aja pas SMP juga gitu kok " jawab jesi
" Kamu pernah berantem Lexa " tanya Samuel
" Pernah dan jangan tanya alesannya kenapa aku berantem " jawab Lexa
" Udah - udah dari pada ngobrol mulu mending kita makan, lexa ini roti ama susunya " kata jesi sambil mengalihkan pembicaraan.
" Thanks jes " kata lexa
Setelah mereka selesai makan mereka segera ke kelas
Teng...teng...
Pelajaran kembali di mulai dan sudah berselang beberapa jam kemudian bel pulang berbunyi.
Teng..teng...
" Lexa kau mau pulang bareng dengan ku tidak " tawar Jesi
" Tidak usah Jes, lagian hari ini aku harus pergi kerja " jawab Lexa sambil membereskan buku ke dalam tasnya
" Eh, memangnya Lexa bekerja ya "
" Kerja di mana " tanya Sarah
" Kerja di toko Smile bakery and coffe tempatnya beda satu blok dari rumah ku dan berada di sebelah toko bungan rainbow flower" jawab lexa
" Sudah ya teman - teman aku harus segera ke tempat kerja " lanjut Lexa
Skip Smile bakery and coffe
kring
(anggep suara lonceng di depan cafe )
" Hay kak jeje " sapa lexa
" Hay juga lexa, kau sudah pulang sekolah " kata kak jeje
" Iya kak, kak aku keruang ganti dulu ya " kata lexa
" Iya, cepat ya banyak pelanggan yang sudah mengantrinih " kata kak jeje
" Siap bos " kata lexa segera ke ruang ganti setelah lexa menaruh tas dan mengganti pakaian lexa segera menuju ke tempat kak jeje.
" Lexa tolong antarkan pesanan ke meja nomor 10 " kata kak jeje
" Oke " jawab lexa
ALEXA
" Lexa tolong antarkan pesanan ke meja nomor 10 " kata kak jeje
" Oke " jawab ku
Hari ini caffe sangat - sangat ramai sampai membuat ku, kak jeje dan kak miranda ke walahan.
Kalian pasti bingung siapa kak jeje dan kak miranda. Mereka itu pemilik dari Smile bakery and coffe hubungan kak jeje dan kak miranda adalah sepasang kekasih yang seminggu lagi akan segera bertunangan.
Aku pernah bertanya ke mereka
flashback
" Kenapa harus tunangan kok kakak nggak langsung nikah aja" tanya ku
" Karna orang tua kami maunya kami tunangan dulu baru sebulan atau dua bulan kemudian kami baru menikah " kata kak miranda
" Kalo menurut kakak sih biar kami yakin dengan pernikahan ini soalnya dalam sebuah pernikahan bukan hanya mengucapkan janji suci saja tapi juga menyatukan dua orang yang memiliki sifat dan kebiasaan yang berbeda dalam membuat keluarga yang bahagia " kata kak jeje
" Oh begitu ya " kata ku
" Iya lexa ,makanya nanti kalo mau nikah lihat - lihat dulu pasangan sudah sesuai dengan hati mu belum dan dia bisa menerima kamu apa adanya atau cuman melihat kamu dari paras ataupun hal yang lain " nasehat kak miranda kepada ku
" Siap kak " jawab ku dengan gaya hormat
flashoff
************
Maaf ya kalo ceritanya rada nggak nyambung
Sekali lagi maaf ya
Kalo soal update aku usahain secepatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE MY ALPHA
RandomKehilangan ayah dan ibu dalam sebuah kecelakaan kemudian kakaknya yang menghilang secara tiba - tiba. Akankah alexa bisa melupakan masa lalunya dan menjadi wanita yang kuat atau tetap terpuruk akan masa lalunya
