I

38.1K 2.4K 161
                                    

"Maaf boss, ada yang ingin bertemu dengan anda"

Ajudan Ryu masuk tanpa mengetuk pintu. Semua tahu, jika pintu terkunci maka mereka tak boleh masuk dan sang big boss tak mau diganggu. Sebaliknya jika pintu tidak dikunci, mereka bisa masuk sesuka hati dan malaikat kegelapan didalam sana takkan mengambil nyawa mereka.

Saat mendengar suara anak buahnya, Ryu yang sedang berdiri menatap kejalanan dibawahnya, langsung berbalik.

tanpa bicara Ryu kembali duduk dibalik mejanya yang tinggi dan lebar.

"Siapa?" tanya Ryu yang dikenal sangat pelit bicara untuk hal yang dianggapnya tak penting.

"Tuan Sauza" ucap Ardi si anak buah. Orang kepercayaan Ryu.

Ryu tak menunjukan wajah kesalnya. Meski dia muak mendengar nama itu. Orang ini sudah berapa kali ingin bertemu dengan Ryu dan Ryu jelas tahu apa yang di maunya, dia mau bantuan Ryu yang berupa pinjaman uang.

Uang yang Ryu tahu yang pada akhirnya takkan sanggup dibayar olehnya hingga Ryu harus menggunakan cara kasar untuk mendapatkan uangnya kembali.

Sebagai bos Mafia paling ditakuti, Ryu bukanlah orang yang tak punya rasa kemanusian.
Ryu dulu juga pernah susah jadi dia tahu betapa putus asanya orang-orang yang datang padanya minta bantuan.
Sayangnya meski begitu, Ryu bukanlah orang yang bisa menolerir kebohongan.
Ryu menganggap janji yang tak bisa ditepati sebagai kebohongan terbesar.
Pengalaman sudah cukup mengajarkan Ryu pahitnya sebuah kebohongan.

"Katakan padanya untuk mencari pinjaman ditempat lain. Tahun ini aku sudah terlalu banyak menghancurkan hidup dan keluarga orang Lain" ujar Ryu datar.

Ardi mengangguk.
Ardi yang selalu tampan dan rapi sangat mengerti kemauan bosnya.
Membunuh bukanlah masalah yang perlu dipikirkan sang Bos sampai dua kali. Tapi Sang bos sebenarnya juga tak suka melakukan hal itu.

"Malam ini aku tak ingin ada yang menganggu dengan urusan yang tak penting"
Ujar Ryu.

Ardi tahu artinya. Artinya saat menghadiri pesta yang diadakan pak menteri nanti malam, Ryu tak ingin ada yang datang dan meminta bantuannya yang tak gratis.

Semua orang tahu siapa Ryu dibalik kedoknya sebagai pengusaha sukses yang masih lajang. Bahkan pak menteri juga tahu itu. Tapi mereka semua tunduk pada kekuasaan Ryu yang tak terbatas.
Dan satu-satunya orang yang mampu menandingi kekuasaan Ryu hanyalah keluarga tuan Omer dan putranya Ilhan yang kelewat tampan hingga seolah bukan mahluk yang berasal dari dunia ini.
Tapi keluarga itu tak terlibat dengan dunia hitam hingga Ryu tak pernah bersinggungan dengan mereka.

"Akan saya pastikan" tegas Ardi sambil merunduk hormat.

Ardi meninggalkan bosnya yang tampan dan sedingin es sendirian lagi setelah dirinya menutup pintu, Membiarkan sang bos dengan dunianya yang tak bisa dimasuki siapapun. Bahkan para perempuan yang menemani sang Bos juga tak pernah diajak bicara oleh sang Bos.
Begitu semua tuntas, mereka diperintahkan pergi.
Meski punya teman dekat, bos tak pernah berbagi urusan pribadi dengan mereka.
Ryu adalah misteri tak terpecahkan oleh siapapun.

Sedangkan Ryu yang ditinggalkan sendirian, memilih melanjutkan pekerjaannya dengan membaca laporan yang sudah diselesaikan Winda. sekertarisnya.

Bagi Ryu, hidup ini adalah untuk mencapai posisi Puncak. Dan sekarang Ryu berada dipuncak.
Lalu apa selanjutnya?

Tentu saja balas dendam. Tapi pada siapa?
Bagaimana Ryu bisa balas dendam jika sasarannya terlalu jauh.

"Kara" desis Ryu.

Ya, Kara harus merasakan balasan atas semua rasa sakit yang sudah Ryu dapat akibat kebohongannya.

Ryu adalah orang yang sabar jika sudah menyangkut yang namanya balas dendam.
Untuk itulah Ryu menjadi Ryu yang sekarang ini.
Ryu yang ditakuti siapa saja. Bahkan wajah tampan Ryu tak membuat perempuan berani mendekatinya.

YANG TAK TERLUPAKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang