Love My Teacher ↔ChanBaek↔

Part 10

Vomment ya.
Belajar menghargai

**

Jangan pergi,aku mencintaimu.
- pcy

Maaf channie,aku tau kau mencintaiku. Tapi Tuhan ingin aku bersamanya,hari ini.
- bbh

Keesokan harinya..
06.30 kst

Author pov

Tringggg tringggg..

"Hoammm,selamat pagi duniaa"

Sapaan dari seorang namja manis yang harus melakukan aktifitasnya yaitu bersekolah.

Ia mengawali hari dengan menyapa dunia dengan senyuman manis miliknya, kemudian ia langsung beranjak kekamar mandi. Eitss sebelum itu jangan lupakan handuk miliknya yang tercantel dibelakang pintu

Sesudah mandi..

Ia langsung berpakaian seragam sekolahnya. Jangan lupa ia memakai lipbalm untuk mempermanis dirinya,dia berkaca sebentar sembari memuja dirinya.

" Aku sangat manis dan cantik,yeoja disanapun kalah denganku. Kkk"

Diakhiri dengan ketawa cantiknya.

Baekhyun mulai menuruni tangganya dan menyapa eomma dan dongsaengnya, ya seperti biasa. Eommanya sedang mengoles selai roti kesukaannya. Selai strawberry,jika selai itu habis. Baekhyun akan cepat-cepat membelinya,walau sudah larut malampun. Baekhyun akan membeli selai itu,percayalah bahwa Baekhyun sangat mencintai rasa strawberry.

Seperti ia mencintai idamannya,park chanyeol.

Cup

Satu kecupan mendarat di kening eomma tersayangnya, setelah itu ia duduk disamping dongsaengnya yang sedang berkutik dengan buku.

"Hei,kau tak letih selalu membaca buku?" Ujar Baekhyun

"Aishh hyung,janganlah mengangguku. Tadi malam eomma pulang terlalu larut,aku belum belajar karena nanti ulangan ipa" ujar sehun sembari mempoutkan bibirnya

Baekhyun terkekeh melihat dongsaengnya itu,kemudian Baekhyun mencubit pipi sehun.

"Ya baiklah,maaf ya aku sudah menganggumu.tuan kkkk"

"Aishh,eomma"

"  Baekhyun...jangan seperti itu dengan adikmu"

ny.byun membela sehun baekhyun hanya terkekeh.

◻◻

"Aish, macetnya" ujar baekhyun sembari melihat jam yang ada dipergelangan tangannya itu.

TIN TIN

" Heii,cepat dong! "

Baekhyun protes dengan cara menengok keluar jendela mobil

Tak lama mobil yang didepannya melaju, baekhyun langsung menancap gas sekencang mungkin. Ia menikung mobil didepannya.

Saat ia menikung jalan yang seharusnya bukan yang sudah diaturkan (read lawan arah). Ada mobil yang melaju kencang didepannya. Oh tidak..,bukan mobil! Melainkan tronton besar pengaduk semen!