Gendut

7.9K 857 39
                                    

"Mmm...nyam nyam~" Uh~ suap demi suap sesendok es krim masuk ke mulut si namja mungil, Baekhyun. Lidahnya mengecap nikmat es krim yang baru saja masuk ke mulutnya. Well, Seoul memang memasuki musim panas jadi bersantai sambil makan semangkuk es krim adalah solusi cerdas di siang ini.

Mangkuk es krimnya yang tidak bisa di bilang kecil telah kosong melompong masuk ke perut Baekhyun. Suara sendawa terdengar di apartemen miliknya, bersamaan dengan seorang lelaki yang menghamipirinya. Mengelus pipi Baekhyun yang gembil.

"Hei~ es krimnya sudah habis hm?" Chanyeol sedikit terkejut kekasihnya ini menghabiskan semangkuk besar es krim yang di belinya.

Baekhyun mengangguk semangat. Rambut coklatnya bergoyang halus—sangat menggemaskan. "Iyaa Yeol~ nanti belikan aku lagi yaa~~"

Bibirnya mengulas senyun yang sangat manis sampai Chanyeol ikut tersenyum juga melihat kekasihnya yang unyu ini.

"Ah— iya! Aku mau mengambil kue stroberi yang dibelikkan luhan semalam!" Baekhyun cepat-cepat bangkit dari sofa yang di dudukinya meninggalkan mangkuk es krim yang kosong dan Chanyeol yang mengerutkan dahi memandanginya.

"Sayang, seingatku kau baru saja makan es krim kan?" Bibirnya bertanya ragu-ragu, takut si mungil kesayangannya marah.

"Uhm~ iya. Kenapa memangnya Yeol?" Baekhyun balik bertanya— dia ikut bingung. duh.

"Apa kau tidak merasa kenyang? Aku kira kau sedikit uh gendut sayang." Chanyeol berkata jujur, tanpa tahu Baekhyun mulai emosi— merajuk sih sebenarnya, paling juga di imingi ayam goreng dan kue stroberi akan luluh lagi. kkk~

"A—aku g—gendut?" Matanya menatap kebawah. Bibirnya melengkung sedih, sekarang di otaknya berputar pertanyaan apakah ia memang gendut? Matanya berkaca-kaca memandang lantai, lalu beralih memandang kekasihnya.

Chanyeolnya pasti tidak mencintainya lagi , pikirnya.

"Sayang?" Suara Chanyeol memecah pikiran Baekhyun.

Baekhyun mengepalkan tangan mungilnya, bibirnya berkedut marah. Alisnya menukik tajam. "Hueeeeee T^T aku membencimu Yeollie~! Huhuhuhuhu~" Baekhyun langsung lari ke kamar dan membanting pintunya. Duh, itu sebenarnya merajuk atau marah sih?!

Chanyeol bingung. Dia salah bicara ya? Padahal kan dia mencoba jujur...

"Yak! Baekhyunnie! Jangan marah sayangku~ buka pintunya please? Ayo kita makan ayam goreng nanti malam hm? Aku memiliki vouchernya!" Chanyeol teriak di depan pintu kamar mereka, sekaligus tangannya menggedor pintu kamarnya.

"TIDAK!" Baekhyun menjerit dari dalam.

"Sayang? Bagaimana dengan cake stroberi hm? Susu vanilla kesukaanmu ya?" Chanyeol merayu lagi dari luar. Kasihan sekali kawan.

"TIDAK MAU!" Teriak si mungil lagi.

Chanyeol menempelkan keningnya di depan pintu kamarnya. Tangan besarnya mengelus adiknya dari luar celana. Malam ini tidak akan ada jatah untuknya— pikirnya nelangsa.






END
hahahaha :v kritik saran di terima dengan ikhlas hati

Gendut ; ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang