Chapter 1

85 6 5
                                    

"Oppa!" seru seorang gadis dari belakang sana memanggil salah satu seorang laki laki yang sedang berkumpul bersama, sontak keenam laki laki tersebut memandang ke arah suara tersebut. Hak Yeon dan Taekwon tersenyum sembari melambaikan tangan mereka kearah gadis itu.

Gadis itu berlari kearah para namja tampan itu, Hak Yeon ingin memeluk gadis yang datang kearah mereka dengan segera namun belum sempat ia sudah keduluanan oleh Taekwoon yang langsung memeluk gadis itu dengan hangat sehingga membuat Hak Yeon terdiam melihat mereka, menurunkan kedua tangannya dengan rasa tak nyaman.

"Kemana saja kau? Aku merindukanmu... " ucap Taekwon memeluk tubuh gadis mungil itu.

"Mianhaeyo Oppa, belakangan ini aku sangat sibuk, karena ada ujian untuk masuk di universitas yang kuinginkan... "Sahut gadis itu "Il-eun eottae Oppa?" lanjutnya seraya menatap kearah namja berwajah dingin itu namun memiliki tatapan mata yang sangat mempesona.

"Ah.. Nan joh-a" sahut Taekwon.

"Dan kau oppa?" gadis itu bertanya kepada Hak Yeon yang sedari tadi hanya berdiam diri saja disana.

"Joh-a" sahutnya sambil tersenyum manis.
"Ya! Kenapa kau tak menghampiriku dan memelukku, seperti Taekwoon oppa lakukan, hm?" gerutu gadis itu melangkahkan kakinya kearah Hak Yeon.

"Kau ini... Apa masih kurang pelukan dari Taekwoon oppa?" tanya Hak Yeon

"Hmm.." gadis itu menganggur cepat dengan ekspresi menggemaskan melihat ekspresi gadis imut yang ada dihadapannya Hak Yeon pun memberinya sebuah pelukan hangat.
"Aku merindukanmu Nana... " ucap Hak Yeon yang seraya memeluk gadis itu yang bernama Nana.

"Aku juga oppa, aku sangat merindukanmu.. "

Taekwoon tersenyum simpul melihat keduanya, begitu juga yang lain sebelum mereka bertanya

"YA!? nana, apa kau tak nerindukan kami? " tanya Hongbin

"Tentu oppa, aku juga merindukan kalian. Tapi aku sangat merindukan Hak Yeon oppa... " sahutnya sambul tertawa

"Haaah... Dasar.. " Sahut Hongbin.

Entah kenapa tiba tiba saja dada Taekwon terasa sesak ketika mendengar ucapan yang baru saja dilontarkan oleh Nana, ia merasa tidak senang dengab ucapan yeoja itu.

***

Malam telah tiba, para member VIXX dan Nana sedang menikmati makan malam bersama mereka di sebuah restoran, terdengar suara canda tawa mereka yang riang.

" Nana, kudengar kau tahun ini akan kuliah, apa kau sudah memutuskan untuk kuliah dimana? " tanya Hongbin

"Hm.. Aku berniat untuk melanjutkan kuliah ku di salah satu universitas yang ada di Amerika... "Jawab Nana seraya menyuapi nasi dari kedua batang sumpitnya.

"Oooohhh~ it's cool" sambung Wonshik memberikan kedua jempolnya ke arah Nana, dan Nana tersenyum.

"Tapi yaa... Itu kalau aku berhasil lolos disana, jika tidak. Maka aku akan masuk di universitas tempat Hak Yeon Oppa dan Taekwoon oppa.. " sambung Nana, sambil menatap kearah Hak Yeon dan tersenyum, Hak Yeon pun membalas senyuman dari Nana.

"Ah Nana, seharusnya kau tak pesimis seperti itu. Aku yakin kau pasti bisa masuk ke universitas yang kau inginkan itu.. " Jaehwan menyahut ucapan Nana

"Jaehwan Hyung benar, kau pasti bisa! Memangnya kau tidak bosan jika harus bertemu dengan N Hyung dan Leo Hyung terus menerus?" Hyuk menyetujui ucapan Jaehwan sambil mengejek Hak Yeon dan Taekwon dengan nama panggung mereka.

"Ya! Apa maksudmu berkata seperti itu hah!?" Hak yeon merasa tersinggung dan memarahi Hyuk

"Apa kau iri Hyuk?" sambung Taekwoon.

"Mwo!?" Hyuk terkejut dengan ucapan kedua Hyungnya itu, namun belum sempat ia menjelaskan maksud dari ucapannya itu Hak Yeon sudah duluan memukuli Hyuk begitu juga dengan Taekwon.
Nana, Ravi, Hongbin, dan Jaehwan hanya tertawa melihat mereka yang bertingkah seperti anak kecil.

Setelah acara makan malam mereka, mereka semua pergi untuk pulang namun tidak dengan Nana dan Hak Yeon mereka memilih untuk berjalan sebentar berdua di tepi sungai Han.

"Oppa? " panggil Nana dan Hak Yeon menoleh kearah gadis yang bertubuh kecil darinya itu

"Hm...." sahut Hak Yeon.

"Kau tahu oppa.. "Lanjut Nana namun ia tak menyelesaikan ucapannya itu selama beberapa detik

"Mwo? " tanya Hak Yeon yang penasaran dengan perkataan Nana yang terputus

"Berjalan jalan ditepi sungai pada malam hari bersama mu seperti ini, adalah hal yang sangat lama kuimpikan. Aku tak menyangka bahwa hal ini akan terjadi sekarang. Dan... Aku.. Akan selalu mengenang hal ini" Ucap Nana panjang sambil menyunggingkan sebuah senyuman dari bibir imutnya itu. Mendengar ucapan Nana, Hak Yeon pun ikut tersenyum sambil terus menatap ke arah Nana, kemudian dengan perlahan ia meraih tangan Nana dan mengenggamnya. Sontak membuat Nana terkejut, ia menatap ke arah Hak Yeon yang masih menatap dirinya

"Aku juga Nana.. " Hak Yeon menyahut ucapan Nana diselingi senyuman manisnya itu yang berhasil membuat jantung Nana berdegup kencang dan pipinya memerah.

SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang