"UFO ? "

74 2 6
                                    

Ken terbangun dari tidurnya yang lelap .mata sipitnya itu mulai terbuka .
Membuka selimut dan bangun dari kasur empuknya , dengan spontan ia langsung menghadap ke cermin yang tepat berada di depannya "Mengapa wajahku tidak menjadi tampan ?"

"Krek ..." suara itu berasal dari pintu rupanya ada orang yg sudah bangun dirumahnya
Ken yang sedang serius dengan cermin sontak kaget , dia langsung menghampiri dan berdiri diambang pintu dan dia berkedapatan ibunya .
" ken ibu kira kamu belum bangun ternyata sudah , ini sudah pukul 04:30 pagi nak , kamu harus datang sekolah lebih dulu " ujar ibunya
"Ehhh iya bu , terimakasih " jawabnya langsung pergi ke kamar mandi
Seusai bersiap-siap ke kamar mandi
Ken langsung menuju ke meja makan untuk sarapan
"Pagi ken " sapa ayahnya
" Pagi Ayah " jawab ken
" ken .. tumben berangkatnya jam segini , memangnya ada apa ?" Tanya ayahnya
" hehe iya yah , soalnya nanti pelajaran terakhir disekolah ada penilaian basket , jadi aku mau datang paling awal dari yang lain biar bisa latihan lagi " jawab ken
"Ohh iya yahh ibu ada di dapur yah sampaiin yah kalau aku sudah berangkat dadah ayah "
"Ehh iya hati hati yah nak " ucap ayah
Ken berangkat ke sekolah , dengan sepedanya itu , dia menambah kecepatan extra nya tanpa ia ketahui ada lubang di jalan yg ia lewati , tiba tiba " Drukkkk..." ken terjungkir balik dan mendapatkan luka yang begitu perih .
"Arghhhh...mimpi apa aku semalam " ucap ken sambil menggebukkan tangannya di sepeda
Ketika ia sedang serius dengan lukanya tanpa disadari ken
ternyata ada sinar yg begitu terang juga angin yang berhembus kencang tak seperti biasanya , ken yg sedang serius dengan lukanya pun mulai mendengak dan ternyata sinar dan angin yg berhembus kencang itu berasal dari UFO .
"Whatt? ...apakah aku mimpi , ayo tampar aku , tampar " ken yg tak percaya itu langsung menampar wajahnya berulang kali "OMG That is true " .
"Atau mungkin itu cuma bayanganku saja , sudah ... ini semua sudah cukup " ken yg kesal dan seolah tak percaya akan adanya UFO karena mungkin itu hanyalah sebuah mitos menurutnya .
Ken pun terus melanjutkan perjalanannya ke sekolah meskipun dengan rasa perih yg tak beraturan .
Ketika sampai di sekolah , yahh seperti biasa masih tidak ada orang disini .
Tanpa basa basi ken langsung pergi ke ruang basket tempat dimana nantinya ada penilaian terakhir di kelasnya maka dari itu ken harus berlatih keras
Ketika ken memegang gagang pintu dan mulai membukanya dari situlah dia mendapati seorang gadis bertubuh mungil berparas cantik dengan rambutnya yang berwarna indigo namanya adalah Elena dia adalah seorang gadis tercantik di sekolahnya begitu pula di sekolah barunya ini dia pindah ke inggris karena ayahnya ada urusan pekerjaan dia sudah bersekolah di sini sekitar 1 tahun yang lalu , dia adalah teman terbaiknya ken .
"Hey ken ayo gabung denganku , haha lucu sekali aku main hanya sendirian , bukankah kita sudah berjanji tadi malam ? Mengapa kau terlambat ?" Sapa elena diselingi tanya
Ken melangkah sambil menghampiri elena dan menjawab pertanyaan dari elena
"Hmmm tadi ada yang aneh na !"
Elena penasaran " Apanya yang aneh ken ?"
" Emm itu , U..Ffff..Ooo...UFO ! " Jawab ken dengan terbata bata
" Idihh gak jelas , Ada UFO ? " Tanya elena semakin penasaran
" yap , tadi waktu di perjalanan sekolah aku terjatuh dan aku melihat UFO itu semua jelas dan bisa kurasakan keberadaannya !" Cetus ken dengan penuh semangat yang membara agar elena mempercayainnya
" hmmm.. udah lah mungkin itu cuma khayalan kamu , kamu kan 'SI TUKANG MENGKHAYAL' , pasti semua itu dari imajinasi kamu , lagi pula hari gini mana ada UFO 👽"
Sudah kita mulai saja latihannya , kalau kita terus terusan berbicara tidak akan jadi latihannya " jawab Elena tak mempercayai soal UFO yang diceritakan oleh Ken
Pelajaran sekolah telah berlalu , ini saatnya waktu untuk pulang , bel pulang telah terbunyi semua murid-murid berhamburan keluar kelas termasuk juga dengan Ken dan Elena .
Ketika di perjalanan Elena berlari untuk menemui ken .
" ken .. nanti sore ke cafe , ok ?" Cegat Elena
"Hmm, iya " jawab ken tidak bersemangat
" dihhh kok lemes banget , pokoknya nanti sore ke cafe ! " jelas Elena
Tetapi ken tidak menggubris pertanyaan Elena
"Ken..? , kamu kenapa sih ? "Tanya Elena
" Kan udah aku bilagin iya..iya , bisa diem gak sih !" Omel ken , tidak seperti biasanya ken mengomeli Elena , Ken langsung menggoes sepedanya dan meninggalkan Elena yang sedang menangis tersedu sedu karena perkataannya tadi .
Ketika di persimpangan jalan Ken mengingat peristiwa tadi yang ia lakukan , dia pun tak tau apa yang dia lakukan seperti ada sesuatu yang merasauki fikirannya, dia telah membuat hati Elena hancur tak karuan.
Setelah perjalanan ke rumah Ken pun sampai di rumahnya "aku pulang " ucap ken sambil membuka pintu dan langsung pergi ke kamarnya , dia masih penasaran soal UFO itu apa mungkin ada atau mungkin hanya halusinasinya , " Arrgghh cuma gara gara masalah ini aku jadi pusing begini !" Ken semakin kesal soal UFO itu , dia ingin menenangkan dirinya sejenak . "Huffttt mungkin dengan secangkir teh dapat membuatku menjadi tenang " fikirnya . Ia langsung saja pergi ke dapur untuk membuat secangkir teh , ketika dia ingin melihat persediaan teh di lemari ternyata persediaannya telah habis .
Dia memanggil ibunya , ibunya tidak menjawabnya , dia heran mengapa ibunya tidak menjawabnya sama sekali , dirumah memang begitu sepi .
"Aneh mengapa di rumah begitu sepi " fikirnya . Dia mengecek seluruh ruangan di rumah tetapi memang benar-benar tidak ada satu pun orang di rumah .
Ken mengecek diseluruh ruangan , alhasil sama sekali tak ada orang dirumahnya
" Gebrukkkkk......" Sumber suara itu rupanya berasal dari kamar ibunya , Ken sangat kaget dan penasaran , ia menaiki anak tangga satu persatu untuk mengecek kamar ibunya yang ada di lantai 2 , Dengan perasaan kesal karena suara yg begitu bising Ken pun membuka pintu namun yang ia dapatkan malah suasana kamar yang kotor dan berantakan .
Namun seketika suara itu terus terdengar dan gravitasi di dalam ruangan pun mulai berkurang
dengan mudahnya Ken terbawa oleh benda yang aneh seperti debu yang tersedot vacum cleaner begitu cepat dengan perasaan setengah sadar.


HandsomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang