My Bastard Enemy

Prolog

Clark berbaring di dipan yang terbentang di samping kolam renang milik nya.  Jemari nya mengapit sebatang rokok. Sedetik kemudian rokok itu berpindah ke mulut nya.  Dia menghisap nya pelan.  Menikmati rasa nikotin yang menjalar di saluran pernafasan nya.

"Menikah? Ya Tuhan. Pikiran yang sangat tak logis" lirih pria itu pelan seraya menggelengkan kepala nya dengan ritme yang lambat

Manik abu abu Clark menelisik langit malam yang di penuhi bintang. Dia berkedip lambat. Lama lama jemari tangannya terjulur naik, mengurai pola pola tak beraturan tak kasat mata.

Menurut Clark pernikahan itu hanya akan membuat nya nampak seperti  orang tolol yang mau mau nya di kekang hubungan bernama pernikahan. Di label sebagai kepunyaan orang  sama sekali bukan gaya Clark. Lagipula Clark tak suka di ikat dengan janji untuk hidup setia sampai mati dengan satu makhluk bernama wanita.

Tapi itu hanya alasan klasik yang di lontarkan pada Cristian dan Rio untuk menutupi alasan sebenar nya kenapa dia enggan menikah meski usianya kini hampir menginjak usia 35 tahun.

Alasan sebenar nya karena ibu nya.  Ibu nya yang berkelakuan seperti pelacur bahkan di depan mata Clark sendiri,  perempuan sundal itu tak malu malu mengeluarkan sifat laknat nya itu. Pelacur sialan itu tega menghancurkan dan memporak porandakan perasaan ayah nya sampai sampai Ryan Miller tak pernah menikah lagi setelah kematian pelacur itu.

Bercermin dari penghianatan ibu nya di masa lampau,  membuat Clark menanamkan pemikiran dalam otak nya bahwa semua wanita di dunia itu adalah pelacur. Pelacur yang tak layak di perlakukan dengan lembut,  penuh cinta dan kasih sayang.  Mereka semua harus di perlakukan dengan keras dan kasar.

Mengingat ibu nya membuat
Clark menghembuskan nafas nya kasar.  Salah satu bagian di fronto oksipitalis nya tiba tiba mengingat sesuatu yang mengerikan. Rahasia besar yang tak bisa dia bagi dengan siapapun.  Sisi kelam nya yang menyeramkan.  Yang kadang datang menghantuinya melalui mimpi buruk.  Mencekik nya dengan rasa takut dan sakit. Merubah nya menjadi seorang monster mengerikan.  Dan Clark yakin,  jangankan orang lain.  Jika Cristian dan Rio mengetahui rahasia besar nya ini,  Clark yakin mereka akan mundur teratur menjauhi nya.  Karena itu,  sampai mati pun Clark tak akan sudi membuka kotak pandora yang menyimpan ingatan nya ini di buka siapapun.  Rahasia ini akan dia bawa sampai ke liang lahat.

Untuk menguapkan rasa sakit karena trauma di masa lalu, Clark menyalurkan nya lewat sebuah hubungan seks.

Harus Clark garis bawahi bahwa yang dia lakukan adalah seks. Dia tak pernah melakukan yang di namakan dengan  bercinta.  Karena yang dia lakukan adalah seks yang keras dan kasar.

Seumur umur, Clark belum pernah menempatkan mulut nya di tubuh wanita.  Karena wanita wanita itu lah yang seharusnya memperlakukan nya seperti seorang raja.  Dia hanya diam membiarkan wanita wanita itu menjelajahi setiap jengkal tubuh nya.

Bahkan Clark tak ingat kapan terakhir kali dia berciuman. Bisa dia hitung dengan jari berapa jumlah wanita yang pernah berciuman dengan nya.  Dia memilih, dan sangat pemilih terhadap wanita yang menurutnya pantas untuk mendapat pagutan dari bibir nya itu.

Dan satu hal yang pasti,  Clark jarang sekali mau memasukan penis nya ke dalam lubang vagina. Dia lebih suka memasukan nya ke dalam lubang anus.  Bukan nya sudah Clark bilang, bahwa dia senang memperlakukan wanita dengan seks yang keras dan kasar.  Dan memasukan penis nya ke lubang anus pasangan seks nya merupakan salah satu yang membuat nya puas ketika melihat ekpresi sakit di wajah pelacur itu.

Hal itu bukan rahasia lagi. Cristian dan Rio sudah mengetahui nya.  Yang tak mereka ketahui bahwa Clark juga lebih suka di blow job dengan mulut. Tapi bukan wanita itu yang bergerak dengan sukarela memberikan kenikmatan pada penis nya.  Melainkan Clark lah yang menghentak penis nya dengan kasar di dalam mulut pasangan seks nya itu.  Dan dia tak akan berhenti sampai melihatair mata dan ekpresi sakit kehabisan nafas terbingkai di wajah pasangan seks nya.