Awal

1 0 0
                                    

Autor Pov

"Kringg!!!" Suara bell masuk sudah berbunyi , siswa-siswi SMA High Brawija berlarian until menuju ke kelasnya masing-masing.

Wali kelas XII IPA 1 memasuki kelas dengan mengajak 4 cowok yang sengat sempurna. Tubuh yang tinnggi , kulit yang sangat mulus berwarna putih , rambut yang sedikit curli , mata yang sangat tajam dan rahangnya sangat kokoh.

"Selamat Pagi , Bu!" Salam seisi kelas ketika guru mereka memasuki kelas.

"Pagi , kalian dapat teman baru dari SMA Mc-Kenzi." ucap Bu Ira selaku wali kelas XII IPA 1.

"Silahkan perkenalkan nama kali---" tiba-tiba Ada yang memotong ucapan beliau dengan santai nya.

"Maaf bu kita terlambat karna macettt." Ya, itu suara Zahra.

"Kalian itu hoby banget terlambat! Kalian sudah kelas XII kenapa selalu terlambat?" Jawab Bu Ira.

"Yaaa, maaf bu kita terlambat macettt bu! Kan udah saya bilang kita terlambat karna macat. Dan sekali lagi kami tdk mempunyai hoby terlambat!" Sahut Delvi.

"Ya sudah kalian duduk saja, bosan saya ribut trs dengan kalian!" Ucap Bu Ira yang sudah hafal kelakuan mereka.

"Dari tadi kek bu!" Gumam Zahra sambil berjalan ke bangku mereka masing-masing.

"Lanjut perkenalan saja ya. Silahkan perkenalkan nama kalian." Ucap Bu Ira kepada David a.k.a

"Ya Bu, perkenakan Nama gue Muhammad David Putra Ramli , bisa di panggil David. Gue dari SMA Mc-Kenzie." Ucap David.

"Kalo gue Farrel Erlangga kalian bisa panggil gue Farrel. Gue dari SMA Mc-Kenzie."

"Gue Farhan Arasyid bisa dipanggil​ Farhan. Gue satu sekolah sama David Dan Farrel"

"Kalau gue Dion Rizky panggilan gue Dion. Gue satu sekolah juga dengan mereka bertiga. Tapi gue disini yang paling ganteng." Ucap Dion yang menyebabakan gelak tawa dan surakan satu kelas.

Bu Ira yang disampingnya hanya geleleng-geleng kepala.

"Oke ada yang mau ditanyakan sama teman baru kalian?" Tanya Bu Ira kepada Murid nya.

"Nomer HP berapa?"

"Ganteng baget?"

"Udah punya pacar belum kalo belum sama gue aja yaaa!"

"Share ID line dong?"

"Woy diem bisa gak kalian brisik kalo mau tanya yang gak penting nanti aja!" Ucap Zahra dengan keras karna memang moodnya sedang tidak baik maka dari itu dia tidak mau berisik.

"Huuuuuuuuuu" sorak satu kelas karna ucapan Zahra tadi.

"Sudah-sudah kalian malah jadi berisik sendiri! Sekarang kalian berempat dudu di meja kosong itu! Kamu juga Zahra jangan triak-triak bisa tidak?" Ucap Bu Ira kepada seluruh muridnya.

"Kalian ber empat bisa duduk di belangkang Tio. Tio berdi kamu agar tmn barumu tau nama kamu" ucap Bu Ira kepada salah satu muridnya.

"Terima kasih bu" balas mereka berempat dengan serempak.

Pelajaran dimulaidengan khitmat dan tertib. Bu Ira yg mengajar tanpa ganggu sedikit pun dari muridnya.

~~~

Tettttttttt Bel istirahat telah berbunyi, murid-murid berhamburan ke kantin karna cacing-cacing mereka yang sudah berbunyi.

Tiba-tiba ketika David a.k.a sedang berjalan bersama...

Brukkkk~~~





___

Gantung ya? Banget hehehehe:') lama tyda aupload ya:')

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Can See YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang