Perlahan

3 0 0
                                    

Aku ingin menelursuri jalan ini, jalan setapak yang ditumbuhi ilalang dan semak berduri. Jalan berliku dan penuh sesak. Mengerogoti pernapasan juga penglihatan. Pertanyaan-pertanyaan ini mucul di benak ku , bersedia kah kau berjalan bersamaku walau ilalang merobek kulitmu? Bersediakah kau berjalan perlahan, merasakan perih dan menikmatinya, agar luka yang kau rasakan tak sia sia.
Jika kelak Jawabanmu bersedia, aku tak mengiginkan kita berjalan dengan merapatkan ke 5 jari masing masing.
Aku ingin, kau berjalan di belakangku. Jika kelak lukaku  terlalu perih, aku bisa melangkah menuju arahmu, jangan kemana mana, jangan pula mendahuluiku. Cukup selalu berada di belakangku.

PerlahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang