Dua : Meanie

31.1K 1.5K 136
                                    

Hari libur merupakan hari yang begitu berharga apalagi bagi seorang idol dengan jadwal padat.

Seperti hari ini hiphop team mendapat jatah offday sedangkan perfomance dan vokal team berlatih, esoknya mereka akan bergantian.

Saat ini mingyu menghabiskan waktunya didepan tv dengan sebungkus keripik kentang. Terlihat serius menonton acara musik.

"Gyu mau ikut?" Mingyu yang sedang serius melirik coups yang tiba-tiba muncul.

"Kemana?" Coups menyeringai kecil menaik turunkan alis tebalnya.

Oh mingyu paham, tapi ikut tidak ya...

"Sudah ikut saja ayo" akhirnya mingyu mengikuti coups kekamarnya yang ternyata sudah ada hansol.

"Hey bule kau dibawah umur" hansol mendelik

"Umurku 19 bahkan umur koreaku 20 itu cukup" dan akhirnya pertengkaran tidak penting berhenti saat coups memutar videonya di laptop.

Dikamar leader dan pintu terkunci. Aman

Tiga lelaki tampan tapi kurang belaian hingga harus menonton video porno hasil download dari pornhub.

Sebenarnya yang kurang belaian hanya mingyu haha. Wonu itu tsundere tingkat akhir jadi ya begitu...

~~~~

Keringat memenuhi dahi mereka bertiga. Berapa video yang mereka tonton?

Ketiganya terdiam sampai suara resleting terdengar lalu dua orang disana menoleh horror kearah seungcheol yang mulai menurunkan celana jeansnya.

"Bangsat" -hansol

"Sialan" -mingyu

Lalu mereka keluar dari kamar seungcheol yang mulai sibuk dengan dunianya.

"Dimana wonu hyung?" Mingyu menunjuk kamar dengan dagunya. Hansol tersenyum miring.

"Kau beruntung wonu hyung satu team dengan kita. Ah boo pasti sedang berteriak-teriak di studio" hansol menepuk pundak mingyu sebelum berlalu kedalam kamarnya.

Mingyu menunduk melirik gundukan diselangkangannya. Dia harus apa sekarang, akhirnya mingyu masuk kedalam kamarnya.

Disana wonu sedang bersandar diranjang sambil memainkan ponsel. Mingyu berdiri kaku, bingung harus meminta tolong atau tidak. Sampai wonu menyadari kekakuan mingyu didepan pintu.

"Gyu? Kau kenapa" mingyu hanya menatap wonu bimbang.

Wonu mengernyit heran, matanya memperhatikan mingyu dari atas kepala terus turun sampai ah jadi itu. Dasar mesum

"Wonu...bantu aku" wonu bergidik ngeri

"Tidak. Urus sendiri" mingyu sudah menduga ini.

"Ayolaah kau tau aku tidak akan keluar kalau bukan tangan atau mulutmu..kalau perlu lubangmu" wonu meletakkan ponselnya, matanya melirik mingyu tajam.

"Kau kelebihan hormon, aku tidak mau sana pergi" mingyu menghela nafas kasar

"Ayolah handjob saja wonu" buru-buru dia melipat tangannya kembali menggeleng dramatis.

"Sana ke toilet" mingyu menyerah, beranjak keluar kamar dan masuk kedalam toilet.

Wonu kembali memainkan ponselnya sambil menggerutu dengan wajah merah.

"Apa yang dia lakukan sampai bangun begitu"

"Dasar mingyu bodoh"

"Aku tidak perduli"

"Ah mati saja"

.
.
.
.

Sudah setengah jam lebih mingyu didalam kamar mandi dan belum juga selesai. Wonu sedikit khawatir takutnya mingyu melakukan hal bodoh seperti meminta bantuan hansol. Tapi hansol tidak akan sudi.

Blow up ✔ | MEANIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang