" Ayah awaaas truck!!! " Teriakan Tiara menggema didalam sebuah mobil Pazero putih. Dia reflek berteriak saat tiba tiba muncul truck dari sebelah kiri.
" Aaaaaa!! " Ayah yang mengetahui adanya truck, langsung membanting stir ke sebelah kanan.
Mobil ayah langsung masuk ke jurang yang kedalam nya kurang lebih 300 meter.
Ayah tidak sadarkan diri diakibatkan luka dikepalanya yang lumayan parah. Dan Bunda entah hilang kemana. Sedangkan Tiara, dia mendapatkan luka yang tidak terlalu parah, Tiara masih sadarkan diri dan mencoba untuk keluar dari mobil.
" Ayah, bangun ayah!! " Tiara tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Tiara terpukul atas kejadian ini, coba kalau dia tidak ngotot ingin liburan pasti kejadian ini tidak akan terjadi.
Dia tersadar, Bundanya. Dimana Bundanya? Dia tidak melihat Bundanya disamping kursi tempat Ayah mengemudi.
" Bunda, bunda dimana?! " Teriakan Tiara tidak begitu kencang karena dia tidak memiliki kekuatan yang lebih.
" Bundaaaa!! " Tiara mencoba berteriak sekencang kencangny yang ia bisa, karena Tiara kehabisan tenaga, setelah mengatakan itu, Tiara merasa sangat pusing, pandangannya mulai kabur. Dan, dia pingsan tepat di samping mobil miliknya.
~~~~~
" Tiara, bangun Tiara!! ". Suara sang kakak membangunkan sang adik, Tiara.
Tiara tersentak kaget karena mendengar suara sang kakak. Dia mimpi buruk lagi tentang kejadian seminggu yang lalu.
" Gue mimpi buruk lagi, Ki ". Ucap Tiara sembari membetulkan posisinya yang dari tidur menjadi duduk.
" Mimpi kejadian seminggu itu? " tanya Kiki memastikan
" Iya, gue takut, gue takut salah satu dari kita ada yang akan pergi menyusul Ayah dan Bunda, gue ngga mau " Kata Tiara sambil berpindah ke pelukan Kiki.
" Hush!!, jangan berfikir seperti itu, gue ada di samping lo, dan akan selalu ada disamping lo, ok. Jadi jangan berfikir seperti itu ". Jawab Kiki yang mencoba menenangkan Tiara
Tiara hanya menganggukkan kepalanya. Dan Tiara meregangkan pelukannya dengan Kiki tadi, dan kembali tertidur.
" Ki, lo tidur di kamar gue aja ya untuk malam ini, gue takut "
Kiki menyetujui nya dengan menganggukan kepala, Kiki pun berbaring disamping Tiara.
Ya, Tiara sekarang hanya tinggal bersama sang kakak di rumah yang besar, Rizki Aulia Rachman, atau biasa dipanggil Kiki.
Tapi terkadang dia pergi ke rumah sang nenek yang kebetulan tidak terlalu jauh dari rumahnya.~~~~
" Kak, bangun kak udah pagi. Kita olahraga yuk ". Tiara mencoba membangunkan Kiki yang memang kalau tidur seperti kebo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiara Lifes
Novela JuvenilHidup serba berkecukupan tidak membuat hidup Tiara bahagia. Walau dia anak orang kaya, tapi dia merasa seperti tidak memiliki keluarga Dia, Tiara Maharani. Anak orang kaya dan mungkin bisa disebut keluarga konglomerat, memiliki kehidupan yang tidak...