Prev chapter
"Narutoo!!" Terdengar suara teriakan Sasuke dari belakang. Aku terus berlari. Tanpa aku sadari aku sudah keluar meninggalkan sekolah.
Tinnnn....
Brakkk
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
LOVE YOU
Desc : Masashi kishimoto-san
Pair : Di utamakan SasuNaru, slight NaruSaku
Rate : T
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"SasuNaru" Talk
'SasuNaru' Mind
~Happy Reading~
Drap
Drap
Drap
Sasuke dan yang lain tiba di rumah sakit dan lansung membawa Naruto ke ruang operasi.
"Maaf...anda hanya bisa mengantarnya sampai disini saja."
Sasuke terdiam di depan pintu masuk ruang operasi. Sasuke berusaha menenangkan pikirannya dari kejadian yang barusan menimpa Naruto.
Sasuke duduk di bangku yang di sedia dia ruang tersebut. Sepasang wanita dan pria belari menghampiri Sasuke yang masih duduk termenung di depan ruang operasi.
"Sasuke!! Apa yang terjadi...?" Seorang wanita dengan Rambut hitam panjang sepunggung membuka pembicaraan. Wanita terbut duduk di sampingnya sambil membelai rambut Sasuke. Menenangkannya.
"Ini semua salahku." Ucap Sasuke dengan wajah ditundukkan tidak berani melihat wajah kedua orang tuanya. Yap..mereka adalah Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto kedua orang tua Sasuke.
"Tenanglah Sasuke ini semua bukan Salahmu." Ujar Mikoto.
"Tapi, jika saja aku tidak mengejarnya Naruto tidak akan seperti ini kassan." Ucap Sasuke parau. air mata mulai turun dari kedua pelupuk mata Sasuke. Sasuke semakin menundukkan kepalanya.
"Dengar Sasuke. Itu semua bukan kesalahanmu. Kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi." Kali ini Fugaku angkat bicara. Fugaku tetap berdiri menghadap Sasuke sambil melipat kadua tangannya di depan dada.
"Tap-"
"SASUKEE...apa yang terjad...hiks..i...pada Naruto?" Ucapan Sasuke terpotong ketika seorang wanita dengan rambut panjang berwarna merah berteriak dari kejauhan sambil berlari bersama pria dengan rambut pirang jabrii menghampiri Sasuke.
"Kushi-chan tenanglah. Naruto saat ini sedang berada di ruang operasi." Ucap mikoto kepada wanita tersebut yang kita ketahui bernama Namikaze Kushina dan pria tersebut bernama Namikaze Minato.
"Tapi Naru-chan...hiks..hiks..dia.." ujar Kushina sesenggukkan menahan tangis.
"Maa...maa..sekarang tenanglah dan duduk dulu disini." Ujar Mikoto sambil menuntun Kushina untuk duduk di sebelahnya. Sasuke sama sekali tidak bersuara bahkan bergerak dari tempat duduknya seperti tubuh tanpa jiwa.
"Kami langsung kesini ketika mendapatkan kabar dari pihak sekolah." Ucap Minato kemudia memberi penjelasan. Mikoto berusaha menenangkan Kushina yang masih sesenggukkan.
"Ne..Sasuke, bisakah kau menjelaskan apa yang terjadi kepada kami?" Ucap Minato memecahkan keheningan yang tiba-tiba melanda mereka berlima.
"Baiklah aku akan menceritakan semuanya." Ujar Sasuke tiba-tiba.
~flashback~
Sasuke pov
Teng...teng
'Aku ingin ketoilet dulu.' Aku berjalan keluar kelas. Tangan dimasukkan kedalam kantong celana kedua kancing baju dari atas di buka sehingga menambahkan kesan cool. Setiap siswi yang melihatnya melintas menahan diri untuk menghampiri Sang pangeran es tersebut.
