My Brothers {EXO} ●OT 12

5

    
        Hari ini matahari bersinar terang. Membuat 2 remaja perempuan ini bangun dari tidurnya.

Yerin bangun dan langsung melihat jam ternyata sekarang jam 05.40 dia harus bersiap untuk hari pertamanya ke kuliah. Masuk kuliah jam 07.30. Dia memiliki banyak waktu untuk bersiap siap.

   Selesai mandi Yerin melihat He-Ri duduk di atas kasur dan memainkan ponselnya. "Cepatlah mandi, ini hari pertama ku ke kuliah aku tak mau terlambat " , perintah Yerin.

He-Ri hanya mengangguk, meletakkan ponselnya di atas kasur dan langsung memasuki kamar mandi.

   Yerin sudah siap. Dia menunggu He-Ri yang masih siap2. "oke, aku siap. " kata He-Ri.

    Di perjalanan Yerin dan He-Ri hening hingga He-Ri berkata. "Yerin apa kau tau kuliah kita? " "Ya kenapa? " tanya Yerin polos. "Astaga kau ini, Kuliah kita adalah kuliah ternama di korea. " ucap He-Ri semangat.

"Aku tau, terus?" jawab Yerin polos. "DI SANA ADA  MEMBER EXO YANG KULIAH DI SANA, DAN TEMPAT KULIAH DI SANA KEBANYAKAN ADALAH ARTIS TAU! " teriak He-Ri heboh. Yerin hanya ber "o" ria. Karena dia tidak mood untuk membicarakan itu. Perjalan kembali hening.

     Sampai di tempat mereka kuliah Yerin tidak menyangka ternyata tempat kuliah nya sangat besar. Yerin bertanya kepada He-Ri "Di mana ya kelas ku? " "Kau jurusan bidang apa? " tanya He-Ri balik.

"Manajemen " - yerin . "Sama dong" - He-Ri. Akhirnya Yerin dan He-Ri menuju ke kelas setelah bertanya ke pada orang2.

   Mereka sekarang ada di kelas manajemen. Kabarnya ada member EXO ada yang masuk ke jurusan Manajemen.

Entah mengapa Yerin bad mood hari ini. Dia memposisikan kepalanya menyamping ke kanan. Dia melihat ada seorang cowok yang diam saja. Dia terlihat cuek, dingin. Yerin bertanya ke pada He-Ri "Dia siapa? " "Kau tidak tahu? " "tidak"

"Dialah salah satu member EXO itu namanya D.O kyungsoo nama panggilan nya sih dyo setauku" Yerin hanya mengangguk angguk. Yerin itu orangnya hangat tapi jika dia bertemu orang baru dingin tapi masih ada lembutnya.

    Bel istirahat berbunyi. Yerin mengajak He-Ri ke kantin. Di kantin ada segerombolan orang entah ada apa Yerin ingin tau akhirnya dia menyerobot masuk ke gerombolan orang2, untung saja badannya kecil.

     Yerin melihat ada beberapa cewek yang sedang mengejek seorang cowok berkacamata dan kutu buku. Yerin tau beberapa cewek itu ingin membully cowok itu.

Ia pernah merasakan itu, sakit, sedih, malu. Seorang cewek dari beberapa gerombolan cewek itu yang di yakini ketua geng itu mau menyiram cowok itu, tapi tangannya langsung di tahan oleh Yerin.

"Kenapa lo tahan tangan gue, lepas gak?" perintah cewek itu. "gk" - Yerin "Lo tau gk rasanya gimana di gituin hah? " teriak Yerin. "Gk kenapa? " tantang wanita itu. "Lo pengen tau rasanya gimana, nih" kata Yetin sambil menuang air yang di pegang cewek itu ke tubuhnya cewek itu sendiri.

"KURANG AJAR YA LO" teriak cewek itu. Yerin tidak mendengar itu langsung pergi menarik cowok nerd yg sempat di bully itu pergi.

   Yerin membawa cowok nerd itu ke taman belakang He-Ri hanya mengikuti Yerin dari belakang. Setelah sampai Yerin menepis tangan cowok nerd yang dia pegang dan bertanya

"Lo itu cewek atau cowok sih, mau aja lo di bully sama cewek setan kayak mereka. Lo itu harusnya berani bukan malah kayak gini.

Lo harus buktikan bahwa nerd itu bukan orang yang selalu tertindas. Lo tau!! " Emosi Yerin memuncak. Cowok nerd itu menjawab dengan gugup
"i-iya" .

He-Ri yang tau itu langsung mengelus punggung Yerin. Dia tau kalau yerin marah pasti dia akan pusing bisa2 pingsan. "Sorry gue gk bermaksud buat ngehina lo, gue cuma mau lo buat jadi yang tegas.

Karena gue pernah merasa kayak lo. Gue benci orang yang selalu terlindas. Sekali lagi sorry ya", ucap Yerin pelan. Cowok nerd itu hanya mengangguk.

"Nama lo siapa? "tanya He-Ri yang dari tadi diam. "Na-Nama Ak-Aku Kim jong dae panggil aja Chen. " Chen berkata gugup. "Nama kalian siapa? " tanya Chen.

"Nama aku Kim He-Ri panggil He-Ri dan dia Kim Ye-Rin panggil aja Yerin. " jawab He-Ri. Yerin yang di sebut nama nya hanya tersenyum.