Kewirausahaan VS Cinta

Pada suatu kota yang modern, ada seorang pria bernama Budi. Dia adalah seorang pria yang romantis dan baik. Ia juga seorang wirausahawan yang sukses yang mempunyai sebuah perusahan yang bernama PT. Budiono. Penampilan nya membuat para wanita terpesona. Dengan statusnya yang jomblo, wanita-wanitapun menambah cita-citanya untuk menjadi pacar dari pria itu. Orang-orang yang bekerja dengannya, sangat beruntung karena mereka bekerja di tempat dimana pendirinya adalah pria yang mempunyai penampilan yang sangat ok di kota modern itu. Salah satu pekerjanya adalah seorang sekertaris yang bernama Susi. Ia mempunyai sikap yang baik. Penampilannya pun membuat beberapa pria menyukainya. Susi sangat menyukai pria yang romantis dan baik hati. Sayangnya, hampir semua pria-pria yang menyukainya tidak romantis terkecuali seorang pria yang bernama Budi. Susi pun bertanya-tanya siapa itu Budi. Ternyata, Budi adalah pemilik perusahaan tersebut.

Budi pun akhirnya menyatakan cintanya kepada Susi. Susi pun kaget karena ia tidak menyangka atasannya menyukainya. Susipun tidak langsung menerimanya. Keesokan harinya, Susi menerimanya. Budi pun sangat senang. Mereka pun menjalani hubungannya seperti orang lain. Berjalan dengan bergandengan, makan pagi-siang-malam bersama, menonton film bersama, dan menghabiskan waktu bersama. Walaupun mereka mempunyai hubungan, mereka tidak lupa untuk bekerja. Budi pun tidak membedakan Susi dengan pekerjanya yang lain tentang gaji dan sikap terhadapnya. Mereka bisa mengatur waktunya dengan baik. Mereka bisa menjalani hubungannya dengan maksimal dan juga bisa bekerja dengan maksimal.

Setelah beberapa bulan berpacaran, tiba-tiba ada seorang wanita yang mencoba untuk mengambil Budi dari Susi. Ternyata Ia adalah seorang direktur dari perusahaan PT. Budiono yang bernama Sriyanti. Dari awal Ia bergabung dengan Perusahaan tersebut, Ia jatuh cinta dengan Budi. Ketika Ia mengetahui bahwa Budi mempunyai hubungan dengan Susi, Ia langsung cemburu dan dengan bersamaan Ia langsung membuat strategi-strategi untuk mengambil Budi dari Susi. Budipun di rayu-rayu oleh Sriyanti. Lama kelamaan Budi terpengaruh oleh Sriyanti.

Awalnya Budi ragu karena Ia tidak ingin merusak perasaan Susi tetapi, Sriyanti tetap bersikeras untuk menjadi pacarnya Budi. Budi pun mengambil keputusan untuk mempunyai dua wanita. Ia pun mulai menjalankan hubungan nya dengan Sriyanti. Budi dan Sriyanti hanya makan bersama pada siang hari karena pada pagi dan malam harinya, Budi makan bersama Susi. Akhir pekan pun di bagi menjadi dua. Pada hari Sabtu, Budi bermain bersama Sriyanti sedangkan pada hari Minggu, Budi bermain bersama Susi.

Lama kelamaan Susi pun mulai mencurigai si Budi. Ia pun bertanya-tanya mengapa waktu bersama pasangannya selalu berkurang. Ia pun menyelidiki orang-orang terdekat Budi seperti asistennya dan direktur yang bekerja di perusahaan nya. Pada suatu hari, tiba-tiba ada seorang pembersih kantor yang melaporkan apa yang telah dilakukan oleh Budi. Akhirnya Susipun mengetahui bahwa pasangannya telah berselingkuh dengan salah satu direkturnya yang bernama Sriyanti.

Susi pun patah hati. Ia langsung datang ke ruangan Budi dengan wajah yang sedih dan marah. Budi ingin mengubah jalan ceritanya agar Susi tetap menjadi pacanya. Sayangnya, Susi tidak terima dan akhirnya mereka pun putus hubungan sebagai pacar maupun teman. Budi pun sempat sedih tetapi dengan kekuatan rayuan si Sriyanti, rasa bersalah Budi dengan Susi pun hilang.

Budi dan Sriyanti berpacaran tanpa perlu ada pertimbangan yang lain. Mereka makan pagi, siang dan malam bersama. Mereka juga jalan bersama pada akhir pekan. Mereka mulai merencakan pernikahannya. Dengan kekayaan si Budi, mereka pun merencanakannya dengan cara orang kaya. Mereka memilih event organizer yang paling terbaik, mewah dan terkenal. Mereka pun juga memilih tempat terbesar, terbersih, dan terbaik untuk acara perkawinan mereka. Tidak ketinggalan juga untuk memilih tanggal yang bagus untuk pernikahannya.

Tetapi lama kelamaan Budi menyadari sikap dari Sriyanti. Ia suka selingkuh dengan pria lain. Ia pun juga sering pergi ke klub tengah malam untuk mabuk-mabukan. Budi sangat tidak suka untuk mempunyai pasangan yang sikapnya seperti itu. Ia langsung memarahi si Sriyanti atas sikapnya yang sangat tidak pantas untuk menjadi pacarnya. Tanpa berpikir dua kali, Budi pun memutuskun untuk mengakhiri hubungannya bersama Sriyanti.

Budi pun menyesal karena ia mengakhiri hubungan nya dengan Susi. Padahal Susi adalah wanita yang sangat tepat untuk menjadi pasangan hidupnya. Budi tidak bisa berbuat apa-apa karena ternyata Susi telah memiliki pria lain.