Tahanan Senja

78 0 0
                                    

Disepenggal perjalanan yang mendaki
Batu, rerumputan ikhlas di injak kaki
Mencari sebuah keindahan yang hakiki
Ah, senja lagi lagi kudapati

Dalam otakku hanya ingin sebuah puisi
Pikiran kembali menerka nerka menjadi diksi
Prasangka hanya sebuah ilusi
Ah, lagi lagi hanya halusinasi

Awan kembali menjajaki si matahari
Lari dari terang, menuju petang tak bernyali
Lambat laun di ufuk sana, rembulan menerangi
Ini yang kutunggu, lalu senja mendatangi

Mencintaimu dengan diamnya rasa
Jika mulai meluap, kusebut namamu dalam Do'a
Terselipkan setelah keluarga dan semua cita
Biarkan seperti ini, sebab itu Anugrah-Nya

Mencintaimu dalam tajamnya kacamata
Saat mulai teranalisis, maka sinapsis mulai kucabut paksa
Tak apa terlepas, masih ada qalbu bernama
Biarkan seperti ini, dengan Kehendak-Nya

Hilang...
Terjatuh diantara samudera rasa
Tenggelam dalam palung raksasa
Dimakan ombak yang perkasa
Ini tentang Tahanan Senja
Senja, kata dan puisi

Quotes Of MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang