1

10 3 1
                                    

"Makan cepat makan ini" setiap hari aku selalu disiksa dan dipaksa.Aku takut menatap mata orang itu walaupun hatiku selalu memaksa untuk menatap nya tapi tetap saja aku takut.

Perlahan aku mengambil kentang rebus yang ada di hadapanku,setiap hari aku hanya memakan kentang.Aku sangat ingin,ingin sekali memakan nasi.

Aku sangat ingin bebas dari neraka ini dan memulai hidup baru.Tapi selalu saja gagal,Aku bersama ketiga teman ku dipaksa bekerja oleh orang orang yang tak mempunyai hati.

Setelah habis makan,aku bersama ketiga teman ku disuruh untuk membersihkan bekas memar yang ada di tubuh kami sebelum hari mulai malam kami sudah harus tampil cantik dengan pakaian sexy.

Kami disuruh bekerja di club malam dan disuruh mencukur habis uang para pejabat pejabat yang datang ke tempat itu.Kalau tidak kami akan disiksa dan tidak diberi makan.

Awalnya aku hanyalah seorang mahasiswi biasa yang bekerja part-time disebuah minimarket tempat aku tinggal,sampai pada suatu malam ada seorang laki laki masuk ke dalam minimarket awalnya aku mengira ia hanya ingin membeli barang saja.Dan kemudian laki laki tersebut datang menghampiri ku dan bertanya "apakah kau ingin ikut dengan ku?" Saat itu aku merasa sangat bingung,belum sempat aku bertanya balik kesadaran ku telah hilang.

Aku terbangun di tempat yang tidak ku kenal.Tempat itu sangat gelap dang dingin sekali,aku mencoba mengingat kejadian sebelum nya tapi kepala ku terasa sangat pusing.Aku sangat terkejut ketika mendengar suara ayahku dari arah yang agak jauh sepertinya dari arah luar yang membuat air mataku jatuh dengan deras ayah ku berkata "bawa saja anak sialan itu dia hanya menyusahkan aku dan istriku aku tak membutuhkanya lagi.terserah mau kalian lakukan apa pada anak itu aku sudah tidak perduli lagi". Seketika ada cahaya masuk ternyata aku berada dalam lemari.

Aku ditarik dengan paksa oleh bapak bapak yang tak ku kenal,dan di suruh masuk ke dalam sebuah kamar.Di dalam kamar itu terdapat 3 perempuan yang sebaya dengan ku terlihat memar memar di badan mereka.Kamar itu terasa sangat dingin,jelas saja kamar tersebut dibuat hanya menggunakan kayu dan lembar seri.

Aku masi terpikir oleh kata kata ayahku yang tadi aku tak menyangka kata kata tersebut keluar dari mulut orang yang sangat aku sayangi.Tanpa sadar aku menangis lagi,kemudian salah satu dari ketiga perempuan itu datang menghampiriku dan berkata "kau harus siap" aku sangat terkejut dan bertanya tanya kenapa dia bilang begitu.

"Eh..ehm kenapa? Memangnya harus siap untuk apa?"aku bertanya kepadanya."Kau akan disiksa oleh mereka jika tidak mematuhi aturan nya,dan kau harus bekerja di club malam untuk memberikan uang kepada mereka".

***
Jam menunjukan pukul 22.00 aku bersama ketiga teman ku gabbrish,nathali,dan franzesca.Disuruh cepat cepat untuk pergi ke Club malam tersebut.Tempat yang paling aku benci dan tempat yang harus aku datangi setiap malam,rasanya seperti benar benar di neraka.

"Hei kau...kemari" aku menoleh ke arah datangnya suara tersebut.Seorang laki laki berbadan tinggi, berambut cokelat dengan menggunakan kemeja putih memanggil ku dari arah tempat koktail.Sepertinya laki laki tersebut masi muda.

Kemudian aku pergi menghampirinya."kenapa?apa anda perlu bantuan?"tanyaku "Ya..aku perlu bantuan.Apa kau mau menemaniku malam ini?.Sontak aku terkejut dan melangkahkan kaki ku kebelakang.

"Kenapa?kau tidak mau? Aku akan membayar mu berapa pun yang kau minta" tanya pria tersebut dengan suara yang keras.Tanpa sadar aku menampar wajah pria tersebut dan......

----------to be continue----------

Hollaa guys...
Ikuti cerita "My Dream" ku ini yaaa..😊

See u next week🙌🙌

My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang