Imajinasi vs Kenyataan

46 2 0
                                    

Dulu aku belum tau kalau hobiku bisa menjadi musuhku sendiri.

Berimajinasi atau 'ngayal' itu udah seperti hobi. Awalnya karena kecintaanku membaca sejak duduk dibangku sekolah dasar. Baca apa saja, bacaan yang bisa sambil divisualisasikan kedalam otak, artikel, koran, majalah, novel, buku pelajaran. Yah umumnya sih narasi, cerita yang bisa dikhayalin anak SD.

Jadi ingat karena kebanyakan baca cerita princess2 gitu, aku sampai punya temen khayalan. Dan itu seorang pangeran. No one knows him. Later on, i told my sister about him. Dan dia gak terkejut sama sekali, mengingat dulu aku yang genit memang 'obsessed' dengan dunia disney.

Di masa SMA aku tau bahwa Jiyeon, T-ara, Korea, Boyband, Girlband ada di dunia ini. Entah bagaimana caranya sampai aku terdampar didunia fanfiction.

Fanfiction ini bikin aku berkhayal. Makin banyak ff2 yang kubaca, makin tinggi ekspektasiku tentang masa depan. Berkhayal dimasa depan dimana aku beres2 tempat tinggal keluarga kecilku, menjaga anak, memasak, menunggu suami pulang dari kantor.

Aku hanya menkhayalkan yang indah - indah saja. I don't even know that life could bring me into this shit.

I love writing and of course reading. But sometime reality hit me. "Hey, your imagination is beautiful, but your life is a mess right now. Get a grip of yourself"








Maaf aku update lama, sekalinya muncul malah curhat. A lot of things happen. Doain hal yang kulakukan lancar dan sesuatu yang baik segera datang dihidupku. Setelah itu mungkin aku akan berimajinasi lebih keras lagi. hehehe






Love,

DorkJiyeon.

DorkJiyeon's DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang