14

365 29 4
                                    

Selena po'v

hari ini ku dengar kendall sudah resmi bersama harry,dan saat ini aku sedang di mobil bersama Justin menuju sekolah,saat sampai di depan sekolah ku lihat abel sepertinya sedang menatapku,huh aku takut jika Justin akan di celakai.

"ehm babe kenapa dengan wajah cantikmu itu sepertinya kau sedang khawatir" duh Justin make nannya ya jelas2 aku sedang khawatir,huh aku harus jawab apa

sebelum aku menjawab abel dan kawan2nya sudah datang siapa lagi klo bukan taylor.L and more mereka benar2 menyebalkan,mereka adalah most wanted sekolahku.

"hey kau culun kenapa kau akhir2 ini sering bareng dengan my selly hah?pake segala ngubah penampilan,gua gak takut klo kau itu anak pemilik sekolah jadi jangan sok jagoan di sni,dan kau tak boleh mendekati gadisku"ucap abel

"hello abel yang terhormat bisa tidak sehari saja oh tidak sehari mungkin selamanya tidak mengangguku,kau jangan terlalu percaya diri dude his mine now,im his girlfriend so get out or I kick u out"ucapku

"hah laki2 culun ini pacarmu sel,ya ampun matamu kemana si sel cakepan abel kemana2 lah"kata taylor.L

"ah mungkin dia sudah di bayar sama Justin kali ya"kini salah satu temannya bicara

"CAN U JUST SHUT THE FUC*K UP"justin kini sudah meldak aku barau kali ini melihat Justin semarah ini

"HAH BERANI SEKALI KAU BIEBER"satu pukulan mendarat di pipi Justin,dan di lanjut teman2nya aduh aku harus apa air mataku sudah turun dengan deras

"HEY HENTIKAN KU MOHON"lalu aku langsung saja mendekati Justin yang sudah tersungkur di Tanah

"babe are you okay?"kataku mengusap wajahnya yang sudah Lebam dan tiba2 tanganku di Tarik

"selena listen,jika aku sampai keluar dari sekolah ini dan kau tidak juga menjauh dari Justin,justinmu itu akan ku lukai hingga mati ingat itu,dan kau Bieber ingat jika sampai aku keluar dari sini aku tak akan segan2 menculik sellyku ini dan ku nikahkan tanpa sepengetahuanmu"ucap abel

plak

satu tamparan ku mendarat di pipi abel karena aku sudah tak tahan lagi dengan kelakuannya ini

"remember that honey, you are mine, always like that, nobody boy can take you apart from me"kata abel dan langsung dia berjalan dan menghilang entah kemana

aku tak sadar ternyata sudah da banyak siswa di koridor ini,banyak sekali yang menyaksikan dan saat ni mereka sudah berhamburan kemana-mana lalu aku langsung jongkok menghadap Justin yang terkulai lemas,tubuhnya ku bawa ke mobilnya dan aku langsung saja mengambil kunci mobilnya yang ada di sakunya itu, kuputuskan untuk tidak masuk hari ini, full day aku akan bersama Justin sampai dia sembuh, saat sampai aku langsung saja menaruhnya di sofa sedari tadi Justin hanya meringis kesakitan dar air mata sialan ini tak kunjung berhenti, btw aku membawanya ke rumahku agar lebih aman mom saat ini tak ada di rumah dia menemani dad dengan urusan bisnisnya jadi aku aman

"babe I'm okay please don't be sad"ucapnya sambal mengusap pipiku

"shut,kau tunggu d sni okay" Justin hanya mengangguk pasrah sebelum aku meninggalkanya ku kecup pipinya agar dia agak tenang

langsung saja aku mencari kain,batu es dan berapa obat untuk luka Lebam Justin,setalh dapat langsung saja aku menaruh semuanya di meja dekat sofa yg Justin duduki,justin ku rebahkan badannya dan aku langsung membersikan luka2nya ini

"shh aw sel pelan2"aku hanya diam

"sel"air mataku menetes lagi dan langsung saja aku menhapusnya denga kasar

"sel jangan nangis aku mohon"kata Justin sambal mengusap pipiku dengan keadaan aku masih melanjutkan kegiatan membersihkan lukanya itu

"just please what happened that, please don't leave me, I can't live without you please"lalu seketika Justin memeluku dengan erat sangat erat

"i never leave u sweethearth,meskipun ayah kita tidak merestui hubungan kita, dan si sialan abel itu yang terus2an berusaha untuk mengambilmu aku tak akan membiarkan itu terjadi sayang"katanya

"tapi abel bilang ...." Justin langsung mengecup bibirku awalnya hanya menempelkannya tapi setelah itu dia lanjut melumatnya, setelah beberapa menit berciuman Justin menenggelamkan kepalaku ke dadanya dadanya dan mencium pucuk kepalaku, hanya justinlah yang bias membuat aku nyaman tuhan jika memang dia jodohku tolong bantulah kami dalam menjalin huubungan ini

Justin po'v

saat ini aku sedang di rumah selena, setelah kejadian tadi selena menawariku untuk beristirahat di kamarnya dan saat ini selea sedang tidur di pelukanku, sebenarnya aku sangat ingin sekali melawannya tapi di sana ada selena aku tak mau jika selena terkena pukulanku or abel and the geng, dia juga curang dai hanya bias bermain grombolan, nyalinya culun jika dia laki2 harusnya dia memukulku sendirian, one by one hem tampaknya tidak bias, dia pakai mengancamku dan selena itu tak akan mempan, aku ana melatih teman2ku boxing nanti agar kami memliki kekuatan untuk melawan abel and the friend, tiba2 saja aku melihat selenaku menggeliatkan badanya, kau tau di saat tdur dia sangat cantik aku sangat senang sekali jika melihat wanitaku ini tertidur

"hey just kenapa kau tidak tidur dan malahan aku yang tidur" kata selena sambal menatapku

"aku sudah tidur tadi hanya saja sebentar"kataku sambil memainkan rambutnya

"kau nginap di sni aja ya,mom and dad katanya pulang seminggu lagi, keadaan kamu masih kayak gini nanti kau akan menelepon mom pat"ucapnya dan aku hanya menangguk pasrah

"baiklah"ucapku dan selena pun mencium pipiku dai Nampak senang sekali

"baiklah sepertinya ini sudah sore kau mandi dulu ya, aku memiliki banyak baju abangku kau tunggu di sni ya biar aku ambilkan bajunya"wait sejak kapan selena punya abang

"ehm sel kau tak bercerita denganku kalau kau punya abang?"tanayku

"heheh aku lupa, ya aku punya abang namannya shawn, jadi sejak dia lulus dia di tugaskan menajaga perushaan ayah yg berada di Canada"aku hanya menganggukan kepalaku

"lalu apakah kau sering bertemu abangmu itu?"tanyaku

"nope dia kesini itu setahun satu bulan jadi biasanya dia berkunjung ke sini saat bulan juli, ya di hari ulangtahunku"jawabnya

"hmm boleh kali ya kapan2 kau kenalkan abangmu ke aku heheh"candaku

"wah kau harus siap2 di introgasi banyak nanti, cuz my brother overprotective to me, ya secara aku anak bungsu perempuan lagi"waduh

"waduh aku jadi takut"dan selena hanya terkekeh

"ya sudah cepat sana mandi aku ke kamar abangku dulu untuk mengambil baju untuk kamu"aku mengangguk dan langsung menuju ke kamar mandi yg berada di kamar selena

tuhan aku hanya berharap selena lah jodohku bantu aku mempertahankannya because she's the one on my hearth,yeah the one

hay I'm back sorry ya late banget soalnya author belom nemu2 nih tempat PKLnya,tuh special part baper2an tuh ya heheh

okay stay tuned, don't forget for voment and see ya
🤓🤓🤓

You The One (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang