MBH || Prolog

437 9 5
                                    

"LEONARD ALEXANDER!!!!"

"Mati." umpat Leo.

Leo yang tengah memanjat pagar belakang sekolah, seketika menghentikan gerakanya mendengar teriakan menggemparkan seisi SMA Nusa Bangsa.

Di bawah sana berdiri seorang gadis berwajah manis -- yang sebenarnya galaknya bukan main -- tengah berkacak pinggang sambil mendongakan kepalanya ke arah Leo.

Leo merutuki Algian dan Alvian -- dua sahabat kembarnya -- yang lolos duluan. Kembar idiot itu kini berlari meninggalkan Leo bersama badak mengamuk.

"Eh hai Natasha!" ucapnya sembari menyengir lebar.

"Gak usah sok manis lo tengil!" ucap Natasha tajam.

"Gue emang manis kok. Lo aja yang di butakan amarah sampe - sampe gak sadar ada makhluk semanis gue." oceh Leo di atas sana.

"Eh! Lo pilih turun dari sana apa besok gue kasih si Maya?"

Mata Leo membulat. Bayangan sosok seorang cewek bertubuh gemuk yang selalu mengikutinya dengan tak tahu diri seketika membuatnya bergidik.

"Iya - iya gue turun." ujar Leo pasrah. Dengan gesit cowok berambut coklat itu turun dari tembok dan mendarat sempurna di tanah sehingga kini berdiri berhadapan dengan Natasha.

"Ikut gue lo!" ucap Natasha galak. Cewek dengan rambut gelombangnya itu menarik tangan Leo menuju koridor.

"Lo tuh kapan sih gak buat gue pengen nyemplungin lo ke Amazon? Gue capek Le capeeeek. Coba lo bayangin dari kelas sepuluh kerjaan lo buat gue meledak sampe gue di kata pawang lo karena lo berenti kalo gue ngamuk. Dan karena alesan itu. Gue di angkat jadi ketua osis -- sebenernya ada untungnya juga sih Le, tapi tetep aja. Gue capek."

Leo memutar matanya malas. Cewek ini memang selalu bisa membuatnya takut sehingga membuat Leo menghentikan ulah nya berbuat nakal. Entah kenapa. Leo tak tahu.

*****

"Jadi sebenarnya kalian berdua memang sudah di jodohkan dari kecil."

"APA?!"

Ke dua remaja itu sontak berteriak.

"KOK BISA!!!!" pekik Natasha.

"Berisik!" Leo melotot.

"APASIH?!"

"Bisa kalian diam sebentar?" nada dingin Alex -- Ayah Leo -- sontak membuat Natasha maupun Leo diam. Dua remaja itu saling melirik sinis.

Naysha -- Mama Natasha -- terkekeh pelan "nah udah diam kan? Bisa di lanjut Papa." ujarnya dengan nada bercanda.

Arkan -- Papa Natasha -- melanjutkan "Dan kalian akan menikah bulan depan." ujarnya santai.

Natasha dan Leo sontak melotot. Bulan depan?!

"Loh Pa Shasa kan masih sekolah." Natasha cemberut.

Deandra -- Bunda Leo -- tersenyum. "Tenang. Kita udah siapin semuanya kok. Acara pernikahan kalian itu di privat." ujarnya bangga.

Natasha dan Leo lagi - lagi menganga.

Niat banget.

*****

"Saya terima nikah dan kawinya NATASHA GRISELLA dengan mas kawin tersebut di bayar tunai."

"Sah?"

"Sah!"

"Alhamdulilah."

Semua mengucap syukur kecuali Natasha dan Leo tentunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Bad HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang