Karena kehidupan di istana tak seperti yang kalian imajinasikan
"when you realize that kingdom not always serious"
--------
WARNING⚠
Kata informal serta kasar bertebaran
Ini cuma candaan doang so dibawa sans aja ya kan~
Rank :
#346 in HUMO...
Hari ini di istana ada pesta. Lebih spesifik, pesta topeng. Kaya di berbi gitulah pokonya. Pesta ini dibuat dalam rangka merayakan anniversary Queen sama King yang ke-21. Udah tua ya usia pernikahan mereka.
Oke, sebelumnya mari kita ceritakan singkatnya King dan Queen bertemu.
Flashback
Wanita itu tampak sedang memilih sayuran di salah satu penjual daging, eh, maksudnya sayur di pasar. Wajahnya yang cantik menjadi perhatian para lelaki.
Wajar saja, dia dinobatkan sebagai wanita tercantik seantero kerajaan. Apalagi sekarang, dengan mukanya yang serius –namun tetap tersenyum- saat memilih cabe yang sedang turun harga. I mean, cabai.
Selesai memilih, ia segera membayarnya.
Bohong, dia ngutang.
Cantik-cantik kok ngutang
Tapi persetan, dia tidak peduli meski hutangnya banyak. Katanya, "fuck it i don't care. You can't control ma shit."
Iyain aja
Ia berjalan lagi menelusuri pasar mencari kebutuhan lainnya. Dengan dihujani tatapan sinis beserta cibiran atau ungkapan iri para gadis dan tatapan memuja para pria, ia mengayunkan langkahnya.
Saat dengan riangnya ia berjalan, sesuatu menabraknya dari belakang sehingga wanita itu jatuh tersungkur.
"WOI KAMPRET BISA LIAT JALAN GAK SIH?!" Maki wanita itu. Sejurus kemudian ia menjadi pusat perhatian seisi pasar.
"Maaf, Nona. Maaf. Saya tidak melihat nona." Kata sang lelaki turun dari kuda lalu membantu sang wanita berdiri. Bajunya berdebu dan kotor.
"PUNYA MATA TUH DIPAKE, BUKAN DIPAJ-" Omongan sang wanita terputus saat ia menyadari siapa yang menabraknya. "Prince Yezkhiel. Maafkan saya yang lancang. Maaf." Kata sang wanita merasa amat bersalah. Padahal itu hanya topeng.
'Malu sih tapi kan gue ada di jalan yang benar,' batin sang wanita
"Tidak apa, Nona. Salah saya," kata sang pria balik meminta maaf.
'Nah itu tau,' batin sang wanita kesal. Namun ia tetap tersenyum. "Lain kali kalau nunggang kuda, liat ke bawah juga. Jangan liat ke atas atau lurus terus. Tuan perlu liat yang di bawah juga. Sekali lagi maafkan saya. Permisi," kata sang wanita lalu melengos pergi. Tanpa sopan santun.
Sang pria hanya melihatnya pergi. Seolah ada yang hilang saat ia melepas tangannya.
Flashback Off
Yagitu first meetnya. Lucu.
Banyak banget petinggi dari kerajaan or negara lain. Ya namanya aja pesta kerajaan yang eksklusif. Ga mungkin ujungnya DWP-an kaya di festival kapan itu. Gak lucu. King sama Queen kan mau yang elegan. Kali-kali buat mami sama papi seneng.
Para prince dan princess harus memakai mahkotanya masing-masing dan memakai gaun sesuai dengan pilihan mami.
Kiamat bagi para princess.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
