Prolog

313 14 10
                                    

"Maaf My Lord, Putra Mahkota tidak ada di kamarnya" ucap salah seorang pelayan kepada rajanya.

"Apa! berada dimana dia sekarang?! Cepat cari anak ku sekarang juga atau kepala kau yang akan jadi akibatnya!" perintah Raja kepada pelayannya yang terlihat sangat kesal namun disisi lain ia juga mencemaskan anak sulungnya itu.

Di sisi lain terlihat seorang pria yang berpenampilan sangat menawan dan ia sedang kebingungan melihat banyak sekali bangunan pencakar langit yang berada di wilayah itu.

Kevin Haflath ia adalah seorang purta mahkota dari Kerajaan Vampire yang berada pada dunia kegelapan.

"Aku berada dimana? Kenapa semua bangunan disini sangat timggi sekali? Dan kendaraan apa itu? Tak pernah ku lihat kendaraan seperti itu?" Gumam Alex pelan dan ia takjub akan keindahan Dunia Manusia walau ia sendiri tak mengetahui bahwa ia berada dimana.

Bugh...

"Aduhhh" Ucap seorang gadis yang mengeluh kesakitan.

Begitu sial sekali nasib gadis ini, di pagi hari ia harus menabrak seseorang yang ia tak kenal. Gadis ini memang dikenal sebagai pekerja paruh waktu. Alenca Cavier nama gadis itu, ia cantik, anggun, ceria namun sayang dibalik keceriaannya, ia menyimpan duka yang mendalam. Kepergian kedua orangtuanya dalam sebuah kecelakaan harus merenggut nyawa mereka. Beruntung Alenca tak ikut pergi bersama kedua orangtuanya untuk menghadiri acara ulang tahun perusahaan mereka.

"Maaf saya tak sengaja menabrak anda" Ucap Alenca cepat dan segera memohon maaf.

Nampak sekali pria yang berada dihadapannya terlihat dengan wajahnya yang tak bersahabat itu. Firasat Alenca tidak benar-benar enak. Akan ada musibah yang menimpanya.

"Kenapa firasatku tak enak sekali?" Batin Alenca.

"Kau telah salah menabrak seorang pangeran dari Dunia Kegelapan dan kau akan menyesalinya gadis bodoh!" Balas Kevin kesal dan mengeluarkan semua amarahnya.

"hufftt... Hahaha kau ini lucu sekali tuan. Mana ada Dunia Kegelapan zaman sekarang? Hey itu hanyalah sebuah mitos zamab dahulu tuan" Ucap Alenca yang terlihat meremehkan ucapan dari Kevin.

"kau! Jaga bicaramu nona! Apa kau mau aku menghisap darah mu!?" Balas Kevin tak mau kalah. Tentu saja ia tak mau kalah, sebab Dunianya itu bukanlah hanya sebuah mitos semata, dan gadis yang dihadapannya ini berbicara seperti itu? Kevin dengan otak yang cerdas memiliki ide bagaimana ia bisa menyakinkan gadis ini.

"Huh oke. Baiklah, sepertinya aku tak memiliki banyak waktu untuk berbicara denganmu tuan. Jadi saya permisi dulu" Ucap Alenca lembut dan terkesan malas.

"Yak!, kau tidak boleh pergi begitu saja! Kau harus mendapatkan hukuman mu atas kelancangan yang kau buat ini nona!" Sudah bisa dikatakan bahwa Kevin saat ini memang benar-benar sangat marah. Tatapannya saat ini sangat tajam dan bola matanya berubah menjadi merah.

"Huhhh maaf tuan tapi untuk saat ini saya tak bisa, mungkin lain kali saja. Karena saya harus bekerja. Saya sudah terlambat" Balas Alenca dengan lembut tapi ia sangay kesal, tentu saja ia kesal. Pasalnya ia tidak bisa pergi dari sini, ia di tahan oleh orang asing dan ingin membuatnya terlambat bekerja.

"Baiklah kalau begitu, aku akan ikut kau bekerja saja dan setelah kau selesai bekerja, kau harus mendapatkan hukuman dari ku nona" Terang Kevin kepada Alenca dan tentu saja itu membuat Alenca kaget bukan main.

"Kau sudah gila ternyata tuan, kau ingin ikut saya bekerja? Haha jangan konyol tuan, saya bekerja bukan bermain tuan dan setelah bekerja saya akan Kuliah tuan!" Ucap Alenca sedikit teriak. Bagaimana ia tak teriak seperti tadi? Orang yang dihadapannya ini selalu saja membuatnya kesal dan marah. Untung saja Alenca tak menghajar pria ini seperti pada pria-pria lain yang selalu membuatnya kesal dan marah. Satu hal yang harus kalian ketahui, Alenca sudah memiliki sabuk hitam dalam bidang Karate, ia juga pernah menjadi pelatih Taekwondo, pernah mencoba bela diri Muay Thai, Kickboxing dan bahkan Merpatih Putih.

"Terserah apa katamu nona" Balas Kevin cuek dan tentunya membuat Alenca kesal.

Alenca berjalan mendahului Kevin yang masih berdiam diri dan melihat punggung Alenca yang semakin menjauh itu. Ada getaran aneh pada diri Kevin saat melihat mata Alenca dan itu membuat jantungnya seperti berlari sangat kencang. Ya jantungnya berdetak sangat kencang saat bersama Alenca. Dan satu hal yang kalian harus tau. Kevin tak pernah merasa seperti ini setelah kejadian yang menimpa dirinya 500 tahun yang lalu.

TBC

Hallo readers setia ku, terima kasih sudah membaca cerita author yang menurut author sendiri sangat hancur dalam membuat cerita ini.
Author sangat-sangat berterima kasih kepada kalian semua yang sudah mendukung author selama ini.

Jangan lupa untuk vote and comment kalian untuk memotivasi author dalam membuat cerita kelanjutan cerita-cerita author ini.

Kecup manja dari auhtor 😍😘😂

Merly H
11 September 2017

The Dark Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang