Honestly,i Scared With(out) You Mr!

3

"Crying is the only way your eyes speak when your mouth can't explain how things made your heart broken"

-anonymous

Begitu Mr.Andrew keluar,ia menghela napas panjang.sambil menunggu yang lain keluar kelas ia membuka gadget nya.HP keluaran Tahun lalu yg ia beli dengan gajihnya selama3 bulan.selama 3 bulan itu ia harus merelakanakan Siangnya diringkas menjadi makan sore.ia pun mngecek e-mail berharap ada balasan dari Surat lamaran pekerjaanya.Dan ternyata Masih belum ada balasan.huh.beberapa Hari belakangan ini Livia memang mulai gencar menebar Surat lamaran,karna semua harga bahan makanan melambung tinggi,ia tidak bisa Jika hanya mengandalkan gaji resto Korea itu.setelah merenung cukup lama,akhirnya ia bangkit Dan sedikit membenarkan jaket Dan memasangkan topi,setelah dirasa cukup tertutup ia pun berjalan gontai menuju lorong. sebenarnya ia risih dengan tatapan orang yg terus saja menatap Dari atas kepalan Sampai ujung sepatunya. Memang apa yg Salah dalam dirinya! Berusaha Tak peduli dengan tatapan mencemooh ITU,ia terus berjalan bahkan sedikit berlari mengindari Lorong itu. fyuh
Sebenarnya ia Ingin punya teman,pergi berbelanja,pergi ke night club,berpacaran,curhat Sampai menangis,minum vodka Sampai hangover di pagi Hari seperti yg dilakukan wanita seusianya.namun ia Tak bisa.Begitu banyak alasan untuk tidak melakukanya,yap banyak.terkadang ia tak mengerti apa yg selama ia kerjakan,untuk apa ia melajutkan study,karna ia sudah Tak punya harapan satusatunya harapan yang ia punya telah hilang,hilang entah kemana.seperti senja yg hilang di penghujung sore. ia pun berharap,sosok itu datang kembali. Iya kembali,seperti senja yg hilang lalu digantikan oleh Mentari pagi. Jangan lupa ditambahkan Mentari pagi yang indah Dan hangat.

I have waiting for long time,now I can't handle this felling, I really miss your hug,kiss,and everything about you.please come to me.as you know,I can't live without you.its too complicated when I  talk about myself without you by my side