#2

2.6K 128 9
                                    

"Ne,aku senang kita satu kelas!" Seru yerim masih memeluk saeron .

"Kita satu bangkukan?" Tanya saeron yg di balas anggukan oleh yerim

"Saeron!!" Refleks saeron pun menengokan wajahnya ke arah suara tadi , dan dia terkejut karna orang yg memanggil dia adalah...

"Wowoo!!!"saeron langsung berlari menghampiri woohyun dan memeluknya

"Yak!!!jangan berlari!" Pinta woohyun lembut sambil mengusap rambut saeron .

"Ne,aku terlalu senang karna kita satu kelas" jawab saeron

"Yasudah, aku duduk di belakang bangkumu oke"pinta woohyun sambil mengandeng tangan saeron dan berjalan ke arah bangku yg akan mereka duduki

"Ok"jawab saeron antusias

~~~istirahat~~~

Kring!!! Kring!!! Kring!!!

Bel istirahat sudah berbunyi dan sekarang saeron sudah berada di kantin .
( sebagai informasi sekolah saeron sama para oppa satu gedung bedanya kalo senior high School di lantai atas kalo junior high School di lantai bawah dan kantinnya juga di gabung)
Tiba tiba para perempuan yg ada di kantin pada berteriak histeris.

"Woa!!!Sehun oppa!!!"

"Chanyeol saranghae!!! "

"Kai oppa!!!! Saranghae!!!! "

"baekki!!!Saranghae!!! "

Begitulah teriakan teriakan histeris cecan yg ada di kantin yg di teriaki malah santai berjalan ke arah meja yg di duduki saeron dan teman temannya.

" saeron!!! " ucap baekhyun dan langsung memeluk saeron dari belakang .

" baekki oppa!!! " saeron langsung membalas pelukan baekhyun.

"Oppa" sapa saeron pada para oppanya yg di balas senyuman dari para oppanya itu

"Annyeong" sapa kai pada teman teman saeron

"Annyeong oppa" sapa irene

" kau makan apa? " tanya chanyeol pada saeron

" aku makan kimchi " jawab saeron

" makan yg banyak ok " seru sehun sambil mengusap lembut kepala saeron.

"Ne oppa" jawab saeron

Tak lama dari itu Bel masuk berbunyi

Kring!!!kring!!! Kring!!!

Sekarang saeron sudah ada di dalam kelas bersama teman temannya

" apakah akhir akhir ini kamu sering kumat saeron? " tanya yerim pada saeron

" aniya aku sudah jarang kumat " jawab saeron berbohong, tentu saja akhir akhir ini saeron sering kumat tapi saeron tidak bilang pada siapa siapa saeron ngga mau bikin mereka khawatir termasuk para oppa dan sahabat sahabatnya . Tak lama dari itu park Sonsaengnim datang dan pelajaran pun dimulai .

Kring!!! Kring!!! Kring!!!

Bel pulang sekolah pun berbunyi, sekarang saeron tengah membereskan bukunya dan memasukan bukunya ke dalam tas, semua teman teman saeron sudah keluar kelas dan sekarang hanya ada saeron di dalam kelas, tanpa saeron ketahui ternyata di belakang saeron ada seseorang yg siap untuk mengejutkan saeron

Tiba tiba....

"Dor!!!" kai baru saja mengagetkan saeron

"Woa!!!ah.... Oppa... Appo" seru saeron sambil menahan sakit dan memegangi bagian dadanya

"Saeron!!! " seru chanyeol dan sehun yg baru masuk, langsung berlari ke arah saeron.

"Ada apa ini kai?  Kenapa bisa kumat saeron? " tanya chanyeol pada kai tapi  kai hanya menunduk

"Oppa appo!!! Oppa ini sakit!!! " saru saeron tangannya dingin dan sekarang mukanya tampak pucat

" lepaskan barang barang yg saeron pake ,hyung akan mencari obat saeron! " perintah chanyeol pada sehun dan kai.

Kai dan sehun langsung membuka sepatu yg saeron pake, jam tangan, dan melepaskan ikatan rambut saeron. Sedangkan chanyeol sedang mencari obat saeron di dalam tas saeron, tidak butuh waktu lama sekarang chanyeol sudah mendapatkan obat saeron, dan chanyeol mengambil dua butir obat dan memasukannya ke dalam mulut saeron.

" saeron Gwhencanha? "Tanya sehun pada saeron

Sekarang saeron tengah mengatur nafasnya

" ne oppa, sekarang sudah lebih baik "jawab saeron mukanya sekarang sangat pucat

" saeron mianhae " seru kai sambil menunduk

" tidak apa2 oppa " jawab saeron sambil tersenyum

" jadi sebenarnya ada apa ini? " tanya chanyeol pada kai

" ne hyung ada apa ini? " tanya sehun juga pada kai

" ta.. Tadi aku mengagetkan saeron " jawab kai sambil menunduk

" yak!!! Kamu mengagetkan saeron lagi? " tanya chanyeol pada kai dengan nada sedikit membentak

" ne hyung, mianhae" jawab kai dengan mata yg berkaca kaca

" oppa, aku sudah tidak apa apa, sekarang ayo kita pulang " seru saeron agar chanyeol tidak memarahi kai

"Huh... " chanyeol menghelai nafas panjang

"Lain kali jangan kau ulangi lagi arasseo " pinta chanyeol pada kai

"Ne hyung" jawab kai masih menunduk

"Oppa ayo pulang" pinta saeron pada chanyeol,

Sekarang chanyeol tengah menggendong saeron di pundaknya , tas saeron di bawa oleh sehun, mereka tengah menuju mobil yg akan mereka naiki

Sekarang mereka sudah ada di dalam mobil, chanyeol yg menyetir kai duduk di depan di samping chanyeol sedangkan sehun dan saeron duduk di belakang.

Tbc




Goodbye Oppa •{ TAMAT }•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang