"Akhirnya, hari Sabtu! Waktunya pergi ke tempat favoritku." ucap seorang lelaki itu senang dan segera beranjak dari tempat tidurnya.
Hari ini Sabtu dengan pagi yang tenang dan damai. Lelaki pecinta weekends ini sedang senang rupanya. Kau tau kenapa? Karena dia mempunyai waktu senggang untuk pergi ke tempat favoritnya hari ini.
Ia segera cepat-cepat mandi, dan merapikan diri. Tak lupa ia mencangklong tas punggungnya yang berwarna coklat itu dan lari menuruni tangga.
"Mama~ Aku berangkat sekarang." teriak lelaki itu yang sudah sampai pintu depan sambil mengikat tali sepatunya.
"Iya sayang... Hati-hati di jalan~" teriak sang mama yang sedang berada di dapur.
"Siap mama"
Lelaki tersebut mulai berjalan menuju halte sambil sesekali bersenandung. Ia memang sudah biasa naik bus menuju ke tempat favoritnya itu. Tak lama ia menunggu di sana, akhirnya bus pun tiba.
"Ah... kau lagi rupanya?" sapa supir bus ramah.
"Iya, paman" jawab lelaki itu tersenyum.
Lalu ia segera masuk ke dalam bus dan duduk normal di bangku biasanya dekat jendela.
Di pemberhentian bus lainnya
Ketika pintu bus terbuka, masuklah seorang lelaki tampan yang sangat asing baginya. Dia belum pernah melihat lelaki itu sebelumnya.
Dia tinggi, dengan rambut brunette hitam dan sepasang mata yang coklat gelap. Mempunyai kulit yang agak gelap namun tampak sangat cocok untuknya dan terlihat begitu manly.
Tanpa disadari jantungnya berdetak sangat cepat.
"Perasaan apa ini? Apakah ini...cinta pada pandangan pertama?" batinnya.
Lelaki tampan terssebut segera naik ke dalam bus dan duduk di sebelahnya.
"Dia begitu...sempurna." batinnya lagi.
"Hello! My name is Darvid Kreepolrerk, but you can call me Tae. And you?" sapa lelaki tampan itu dalam bahasa Inggris seraya tersenyum padanya.
"Sawatdeekrub! Namaku Tee. Se-senang berkenalan dengan mu, Khun Tae" jawabnya dalam bahasa ibunya ramah namun sedikit gugup.
"Wah, ternyata kau bisa bahasa Thailand Tee, tapi mengapa kau bisa ada di sini?" ungkap Tae takjub namun juga heran (alias #kepo~ 5555+)
"I-iya Khun Tae, karena i-ibu ku berasal dari Thailand dan ayah ku be-berasal dari Korea Selatan, maka dari itu kami semua tinggal di sini, di Korea" jelas Tee, dan masih gugup
"Jangan memanggil ku dengan Khun Tae, panggil saja P'Tae." ucap Tae
"Oh, baiklah P'Tae." ucap Tee manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Bus Love
RomanceFF pertama saya. Terinspirasi dari cerita beberapa temen, bahkan kakak ku yang bertemu dengan pasangannya di transportasi umum. Jangankan yang berkendaraan mewah, berawal dari rebutan bajaj aja ada kox (#sinetronbanget >m<). Selamat membaca gu...