I LOVE YOU

9K 518 11
                                    

"Haiii... Naruto telah tibaaa!"
ucap naruto heboh saat masuk ke rumah Shika

"Ah, Na-Naru... kw sudah sampai ternyata..."

"Iya... tapi,kw kenapa kiba?, kw habis menangis?"

"Ah itu..itu aku.. a-ku"

"Kiba kw waw heava hwa"

"Tck diamlah dobe kw sangat ribut"
Kata sasuke membekap mulut naruto. Ia cukup bisa mengerti keadaan saat ini, dan ia rasa naruto hanya akan menambah buruk keadaan jika terus dibiarkan berbicara.

"Fyuah... teme kw menyebalkan awas kw nanti akan ku balas"

"Hn"

"Teme menyebalkan...ku-"

"Naru kw sangat ribut" ucap gaara saat dirinya dan Neji masuk rumah shikamaru.

"Ah, gaara kw belanja apa?. Ramen?, kw tidak beli ramen?"

"Tidak"

"Kenapa?, kw tega padahal aku sudah lapar sekarang!"
ucap naruto kesal
pasalnya ia belum makan
dari siang tadi.
ia tidak sempat makan karna banyak yang harus dikerjakan...
belum lagi ada band yang tidak jadi tampil, membuat naruto kesususahan mencari pengganti band itu

"Karna neji yang belanja. lalu kw juga tidak boleh terlalu sering makan ramen naruto"

"Lalu aku makan apa?. aku lapar, sasuke cari makan sana!" usir naruto pada sasuke...

"nanti juga kw pasti kenyang"

"Bagaimana mau kenyang makanan saja tidak ada"
sungut naruto.

"kita memiliki seorang koki disini. kw tidak perlu cemas" ujar sasuke meyakinkan..

"hah???..."

"Neji cepat masak,narutoku kelaparan"

"Hey... enak saja kw memerintahku!.. Dan naruto itu bukan punyamu bodoh"

"Hey kalian itu tidak bisa kalau tidak ribut?!" kesal gaara dengan kedua tangan yang bertengger di pinggang layaknya seorang bos

"Ciee neji dan gaara sekarang sudah dekat ya...
sejak kapan kalian jadi sedekat ini... sampai bicaranya saja sama-sama pakai 'Hey' duluan... wah aku curiga pada kalian" ucap naruto usil, dan akibatnya sekarang ia mendapat tatapan tajam yang serasa membolongi wajahnya... ups naruto sepertinya sudah kelewatan. dia membangunkan Panda tidur?

"Mohon maafkan hamba paduka Panda" ucap naruto sambil bungkuk 90°

"Apa? Paduka pa-panda?, Yak! naru kw cari masalah ya" kata gaara sambil mengejar naruto yang sudah lari menghindar dari panda ngamuk...

"Hey,lihat siapa yang brisik sekarang" shikamaru

"Hn... Gaara kw ikut bantu aku masak saja yuk, bagaimanapun kw mengejarnya kw tidak akan bisa menangkap anak kelewatan lincah itu" ujar Neji menarik tangan gaara agar mengikutinya

"Wah sekarang gaara menurut ya pada neji. aku jadi semakin curiga hmm..." jangan tanya siapa yang mengucapkan
kalimat itu..

"Naru ku bunuh kw!!!"

"Kyaaa sasuke gaara mengamuk"
teriak naruto senang karna berhasil menggoda gaara dan berhasil membuat gaara kembali mengejarnya...

"Aku keluar dulu sebentar " shikamaru

"Eh kw Mau kemana shika?" ucap naruto yang langsung menghentikan larinya membuat gaara juga menghentikan acara kejar-kejarannya.

"Hanya ingin cari angin saja... aku tidak akan pergi lama"

"Baiklah kalau begitu.. jangan lama-lama ya"

"Oh" dan shikamaru menghilang dibalik pintu...

Kiba POV

Apa yang harus aku lakukan.... kenapa sangat susah untuk bilang kalau aku juga menyukainya... Bodoh!!! sekarang aku harus mengejarnya dan bilang padanya apa yang aku rasakan. aku tidak mau kehilangan dia....
iya benar aku harus mengejarnya... tunggu aku shika..

"Hey kiba kw mau kemana?. cari udara segar juga?" tanya naruto padaku saat melihat aku berjalan ke arah pintu keluar

"Ah.. Oh iya, aku akan kembali sebentar lagi" setelah melihat naruto mengangguk
akupun bergegas pergi
untuk mencari shika...
Akhirnya aku menemukannya dia saat ini sedang berjalan gontai dan aku yakin dia tidak mempunyai tujuan saat ini..

aku rasa lebih baik aku mengikutinya saja dulu toh dia tidak tau aku mengikutinya...
Hm semakin malam semakin dingin saja... apa dia tidak kedinginan?.
Baiklah, cukup,aku harus mengampirinya sebelum dia dan aku Mati Beku...

"Shi-shika..."

"Kw!, kenapa kw disini kw mengkutiku?"

"Bukan aku.. aku"

"Kembalilah!" printahnya

"Hah?"

"Kembalilah ke rumahku...
mereka pasti sudah selesai masak"

"Lalu kw mau kemana?, kw tidak ikut pulang juga?"

"Duluan saja aku masih ingin berjalan-jalan" ucap shika terdengar.... dingin?

"kalau begitu aku ikut denganmu"

"Tidak usah... kalau kw hanya merasa kasihan lebih baik kw tidak usah mengikutiku"

"Bukan begitu. shika kw salah paham, dengar dulu apa yang aku katakan..." kataku mulai panik setelah melihat shika perlahan mulai menjauh dariku

"Sudahlah aku mengerti.. tidak usah kw jelaskan lagi... "
apa yang ia mengerti?! apa dia tau aku menyukainya... apa dia tau!?
Kalau tidak bisa dengan cara baik-baik berarti tinggal cara ini satu-satunya cara agar ia tau behwa dia salah paham...

kulangkahkan kakiku cepat menuju kearahnya, lalu kutarik tangannya agar ia mendekat membuatnya otomatis menatapku... aku tidak percaya aku melakukan ini Aku-...

CUP...

tidak lama hanya kecupan singkat karna aku langsung menjauh dan mengakhirinya ... yang ingin Aku lakukan  hanya memberi sebuah kecupan yang mengatarkan semua perasaanku... aku melihat dia sedikit terkejut tapi ekspresinya seketika berubah dia.... Marah?

"Yak!!!, apa yang kw lakukan... kalau kw memang tidak menyukaiku maka menjauhlah... jangan berbuat se-"

"Aku MenyukaiMu shika!" ucapku memotong kata-katanya... aku mengerti pasti dia pikir aku mempermainkannya tapi percayalah aku juga menyukainya sebesar dia menyukaiku...

"Apa?, apa tadi yang kau bilang?" tanyanya dengan ekspresi yang sangat sulit diartikan...

"Aku Menyukai mu shika..
I LOVE YOU" ucap ku lalu kuberikan senyuman termanisku untuknya... hanya untuknya...

TBC...

Maaf kalau upnya lama... kemarin sempet kehilangan ide jadi... pokonya semoga ceritanya tetap bisa menghibur ya...



I'm Jealous?, I don't think so [BoyxBoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang