Prolog

1 0 0
                                    


Gadis yang berhijab baby blue-Cut Safira  tengah memandang kedua orang tuanya yang tengah memohon kepadanya. Tatapan memohon Irham Argantara dan Cut Meliska selaku kedua orang tuanya Safira, membuat Safira tidak bisa menolak apa yang diinginkan ayah ibunya.

"Sayang, ayah tau apa yang ayah inginkan memang keterlaluan dengan membuatmu menikah diusia muda. Tapi, ketahuilah nak kami pasti memilih yang terbaik untuk anak gadis ayah ini." Irham menatap anaknya gadis dengan sayang.

"Ayah, Fira tau apa yang kalian lakukan pasti untuk kebaikan Fira sendiri."

"Tapi bolehkah Fira minta waktu seminggu untuk memikirkan permintaan ayah." lanjut safira sambil menunggu persetujuaan orang tuanya. Irham memandang istrinya meminta persetujuaan akan permintaan yang diminta safira. Meriska menganggug mensetujui permintaan anaknya.

"Ya elah dek itu aja harus mikir. Kamu harus tau ya, calon kamu itu sangat tinggi bila dibandingkan sama kamu pendeknya overdosis." sela abang safira, Safira cemberut mendengar kata abangnya yang jelas-jelas mengejeknya. Sebenarnya Safira tidak pendek, tingginya 155 cm bila dibandingkan sama abangnya-Almantino Argantara yang baru aja bergabung bersama. Abangnya mempunyai tinggi 180 cm yang bisa membuat Safira mendongak bila mareka berhadapan.

"Abang ino ihhhh, fira kan harus mikir juga soalnya ini tentang teman hidup fira kelak." jelas safira kepada abangnya yang kini telah duduk disampingnya.


Saya masih belajar tentang menulis, mohon dikomen ya tentang penulisan saya yang masih amburadul. Vote juga untuk motivasi saya supaya semangat menulis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I LOVE YOU HUBBYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang