Ngiinnggg Nginnnng..
Ketenangan dan ke sunyiaan yang sejak pagi tadi tercipta di SMA Pelita mendadak di kaget kan oleh deritan suara pengeras suara.
Semua murid dan guru yang tadi nya sedang fokus belajar menjadi terheran dan penasaran.
"Chek Chek.. chek one ..chek one.. ehem... ekhemm "
Terdengar suara yang di ucapkan dari pengeras suara.
Semua penguni sekolah sudah pasti tau dari mana suara itu berasal. Karena pengeras suara itu ada di ruang ke siswaan. Yang bersambung dengan lospiker yang tersedia di setiap sudut koridor dan juga kelas.
Namun, suara si pengucap juga tidak asing di telinga mereka.
"Mulai lagi ?" Gumam seorang guru muda yang sedang berdiri di depan kelas dua belas ipa 1.
Tap tap tap
Terdengar suara telapak sepatu yang berlarian di koridor lantai dua itu. Hingga tiga sosok siswa dengan seragam lengkap muncul di depan pintu ruang kelas ipa 1 itu.
"Eh.. Pak Rama, pagi Pak " sapa salah satu di antara mereka.
"Dyo.. ada apa ?" Tanya pria berkemeja biru. Guru termuda dan juga tertampan di SMA pelita.
"Anu, Pak.. kita dapat tugas dari..."
"Keynal ""Nah.. bapak tau aja " lanjut Dyo dengan terkekeh sendiri.
Dyo dan dua teman nya langsung mencari keberadaan seseorang yang mereka cari.
Namun, seorang siswi baru saja berdiri dari kursinya.Dyo dan kedua teman nya langsung menelan ludah nya saat melihat muka datar dari siswi cantik yang kini sedang berjalan menuju mereka.
Rama yang melihat itu hanya bisa menggeleng kan kepalanya dengan heran. Dan memberikan izin untuk mereka semua.
Tentu saja setelah kepergian mereka,semua siswa berhamburan keluar kelas.
Bukan hanya kelas 12 ipa 1 yang berhamburan keluar. Namun, juga semua siswa ternyata penasaran.
Seorang siswa laki - laki berpenampilan urak kan. Dasi yang tidak terpasang rapi, tiga kancing seragam atas terbuka.
Kalung berbandul peluru terlihat di lehernya.Rambut, yang entah sengaja atau tidak, di sisir dengan tidak rapi.
Namun, bibir nya terus tersenyum ketika melihat ketiga teman nya berhasil membawa turun gadis yang di puja nya dua tahun lebih ini.
"Taruhan deh, Keynal pasti di tolak lagi sama, princes kita "
Ucap seorang siswa yang sedang berdiri di balkon lantai dua. Mereka berdiri berjejer menatap ke arah lapangan yang ada di tengah - tengah gedung sekolah berlantai 4 itu.
"Yakin banget loe " timpal teman di sebelahnya.
"Liat aja, kayak gak tau princes kita aja ""Tapi, mereka sepadan tau.. Keynal ganteng banget " ucap seorang siswi yang kebetulan sedang bersama mereka.
Ketiga laki - laki yang tadi sedang bertaruh mendengus malas.
Kembali ke lapangan, di mana laki - laki yang bernama Keynal berdiri dengan santai dan penuh percaya diri terus tersenyum pada setiap langkab gadisnya yang berjalan mendekat padanya.
Sret
Sebuah spanduk di turun kan dari atas gedung. Yang bertuliskan.
I♥
U,
V
E
R
A
N
D
A
KAMU SEDANG MEMBACA
My Princess Ice (End )
Fanfiction18++ Veranda seorang siswi yang cuek dan dingin. Namun memiliki paras bak seorang princess,dan berhati bak seorang malaikat. Banyak siswa yang jatuh cinta padanya. Ada yang diam - diam dalam mengagumi nya. Namun ada juga yang terang - terangam hingg...