1. BERTEMU DENGANMU

1.5K 29 4
                                    


*****
Happy Reading

RUMAH

Jein POV

“Astaga, kamu bilang sudah ada peningkatan! Peningkatan macam apa?”

“Maaf ayah..” aku menunduk.

Andai saja sore itu aku masuk bimbingan bahasa inggris di sekolah pasti aku tidak mendapat uring-uringan dari ayah.

“Aku tidak mau tahu, pokoknya mulai besok kamu ayah les kan bahasa inggris seminggu penuh dan tidak ada liburan musim panas. Titik.”

“Ta-ta..pi..”

Aku mengulurkan tanganku cepat karena ayah mulai berdiri dari duduknya. Inginku mencegahnya, tetapi apa boleh buat ini semua demi kebaikanku juga.

Aku menghela napasku panjang dan menghempaskan tubuhku ke ranjang. Aku mengarahkan lembar laporan nilai ujian harianku ke atas langit-langit kamar. Aku meremasnya kemudian hingga menjadi bulatan yang jelek.

Kenapa aku sangat bodoh pada pelajaran satu ini. Bahasa inggris menyebalkan!


*****


Triing! Triing!

Alarm menyebalkan! Kenapa juga harus berbunyi lagi?

“Aaaarrrrgggh!”

Prrak

Aku menyapu jam alarm milikku menggunakan bantal yang sedari tadi menutupi kepalaku. Jam tersebut jatuh hingga pecah menjadi berkeping-keping.

“Jein?”

“Hmm”

“Lee Jein?”

Mengganggu tidur saja sih ayah.

“LEE JEIN!”

“Iya ayah aku bangun.” Ucapku dengan malasnya.

Beberapa menit kemudian setelah aku mandi, aku turun ke bawah untuk bergabung dengan ayahku yang sedang sarapan pagi. Dia adalah sosok yang kalem jika sedang makan. Hanya ada suara gesekkan piring serta sendok yang kami pegang. Tidak ada percakapan sama sekali.

Andai saja ibu masih hidup.

Ibu aku merindukanmu.

Setelah selesai sarapan, ayahku mengambil tas kantornya kemudian bergegas untuk berangkat ke kantornya.

“Hati-hati di jalan ayah..” ucapku yang sedari tadi mengekorinya keluar rumah.

Chup

“Kamu juga les yang bener nanti.” Tuturnya ketika selesai mengecup keningku.

“Siap ayah!”

Setelah ayah mulai hilang dari pandanganku. Aku juga segera mengambil tas punggungku. Mau bagaimana lagi, aku harus les bahasa inggris kalau tidak mau mendapat uring-uringan dari ayah.

“Ayo berangkat non..”

“Iya pak Kim tunggu sebentar..”

Aku berlari kecil keluar rumah. Kenapa aku tidak berangkat bersama ayahku? Karena kantor ayahku berbeda jalur dengan tempat les bahasa inggrisku yang baru.

TEMPAT BIMBINGAN BELAJAR

“Makasih ya pak Kim!”

“Iya non, nanti kalau mau pulang telepon saja ya..”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful Kiss-Park Jimin [BTS NC21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang