My Random Diary

#Day2 - SAH !

Sepotong Cerita Tentang Momen Akad , SAH !

Tepatnya hari minggu kemarin setelah menghadiri pernikahan seorang sahabat, ada rasa haru dihati bukan karena aku iri atau aku tidak bahagia melihatnya bersanding duduk berdua dipelaminan berhiaskan bunga-bunga indah nan cantik,  secantik sahabat peremupuanku yang dibuat pangling saat momen bahagianya itu.

Rasanya, baru kemarin aku dan dia bercerita tentang kisah cinta kita masing-masing.

Rasanya, baru kemarin kita saling mencurahkan segala kegundahan hati tentang kesendirian.

Rasanya, baru kemarin kita bercerita tentang keinginan kami untuk menikah namun jodoh belum juga kunjung tiba.

Tapi, Allah maha pengatur segala rencana. Rencana-NYA lebih indah dari aturan kita. Allah Maha tahu, hanya kita saja yang sok tahu.

Karena Allah tidak hanya tahu apa yang kita inginkan tetapi ia tahu apa yang kita butuhkan, maka saat kita dalam kegundahan hati dengan melibatkan Allah sudah pasti dikemudian hari Allah akan selalu ada untuk memudahkan segala urusan, termasuk soal jodoh.

Jodoh itu sesungguhnya hanya rahasia Allah, kita tidak pernah tau berjodoh dengan siapa nantinya. Selama apapun kita menjalin hubungan, sedekat apapun kita bersama, sejauh apapun kita berencana tapi Allah lah yang menentukan. Sejauh apapun jarak dan sedekat apapun jarak kita, jika Allah berkata tidak yaa tidak jika Allah berkehendak "Kun Fayakun", maka terjadilah !

Sahabatku cuma bisa bilang ke aku, "The Power Of Pasrah Ke Allah", sama minta ridho orang tua, lan. Bahkan, sekalipun itu jodoh yang kabarnya sudah ditakdirkan. Tak seharusnya kita menunggu dalam diam tetap harus ikhtiar , berdoa.

Dan ketika temanku menyatakan hal demikian yang satunya berkata, niatnya dilurusin.. hatinya di ikhlasin.

Dan, untuk perempuan yang sedang menanti.

Jodohmu sudah ada, hanya tinggal sabar. Sebentar lagi datang , menjemputmu dirumah untuk meminta restu kedua orang tua :)

Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, tahun ini nikah !

Aamiin...

Karena jodohmu sudah ada sudah tertulis di Lauhul Mahfudz termasuk perkara mati, rezeki, hidup, dan jodoh kita.

Allah sudah mencatatnya secara abadi disana dan tidak ada yang bisa mengubahnya kecuali dengan izin dan kehendak Allah itu sendiri. Izin dan kehendak Allah itu juga tidak akan kita dapatkan kecuali kita mengusahakannya untuk merubahnya.

Happily ever after, sakinah mawadah warahmah !

:)