14 ; geng bocah ter-sesat

3.5K 495 120
                                    

"Han, yamasa kemaren gue liat Jun, Minghao sama Mingyu di cafe twins"

"Ohh ya? Terus-terus?"

"Ya cuma liat aja sih, gue engga ikut masuk"

"Serius?"

"Iya serius, duarius deh"

"Terus faedah nya lo bilang gitu ke gue apaan?"

"Astagfirullah, sabar gue mah"

Sekarang S.coups sama Jeonghan lagi berada di kantin sekolah.

Berdua.

Sekali lagi, berdua.

"Gue mau nanya nih sama lo,  kalo emang mereka itu belok terus lo mau apa? Tindakan lo selanjutnya apaan?"

"Gue bakal bubarin geng ini"

"Terus?"

"Udah gitu aja"

"Lo masih nganggep mereka temen kan?"

S.coups cuma diem,  engga ngerespon pertanyaan dari Jeonghan.

"Kacang tanah garuda rosta digoreng  tidak dipanggang"

"Kebolak Han"

"Suka suka gue sekop"

"Iyadeh untung sayang"

"H-hah?"

'Anjirr gue ngomong apaan?' -scoups.

"Lucu anjirr wkwk"

"Apaan?"

"Lu"

"H-hah? Gue?"

'Anjirr anjirr gue ngebacot gabisa di kontrol:"' -scoups.

***

Hoshi,  si sipit itu lagi jalan di koridor sekolah. Katanya Hoshi lagi disuruh pergi ke perpustakaan sama Pak Jonghyun. Anak kayak Hoshi mah jarang ke perpustakaan,  paling 1 tahun sekali,  kayak tahun baruan.

Kayak yang baca, yegak?

Iyein aja.

"Permisi, Bu-ehh maksud saya Pak Minki, Pak Jonghyun nya ada? Saya disuruh kesini sama beliau" kata Hoshi, yang udah ada di dalam perpustakaan.

"Pantesan tumben kamu kesini. Kamu udah ditungguin diruangannya,  soalnya kamu lama." kata Pak Minki dengan classy.

"Lahh bangsudh" umpat Hoshi.

"Apa kamu bilang?" tanya Pak Minki dengan aesthetic.

"Hehe gapapa Pak.  Kenapa gak ditungguin aja sih Pak,  saya capek loh ini jalan naik turun tangga"

"Derita kamu itumah.  Lagian kalo Pak Jonghyun disini entar saya khilaf lama-lama"

"Iyain,  untung cakep"

straight | seventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang