1•

9.2K 502 10
                                    

5 tahun kemudian...

Lisa's pov

Hari ini seharusnya adalah hari yang menyenangkan untukku saat aku di sekolah. Hari ini akan ada berbagai acara. Karna hari ini sekolah ku, SOPA merayakan ulang tahunnya.
Kenapa di umurku yang baru lima belas tahun ini sudah masuk SOPA? Singkat, nilaiku di atas rata rata semua. Jadi aku cepat masuk ke SOPA ini.

Kembali, hari ini aku tidak bersemangat. Karna aku pasti akan bertemu banyak orang, lebih tepatnya banyak namja.

Aku mempunyai masa lalu yang buruk tentang namja. Makanya, sekarang aku agak menjaga jarak dengan laki laki. Kecuali pamanku yang sekarang menjadi istri tanteku.

Aku memakai seragam SOPA ku, lalu turun ke ruang makan karna sedari tadi tanteku sudah memanggilku berulang kali.

Aku turun dengan wajah cemberutku.

"Lisa sayang, kenapa kau ini eoh?" Tanya tanteku lalu merangkulku.

"Aku malas tante Hyora.."

Ya, Hyora. Kim Hyora adalah nama tanteku.

"Waeyo? Bukannya sekarang sekolah mu mengadakan acara besar kan?"

"Ne, tapi tante tau kan..di sana pasti ada banyak...

"Ada banyak namja. Tante tau...tante ingin kau menghilangkan negative thinking mu tentang namja..tidak semua namja seperti itu..ingat itu"

"Ne tante..terima kasih.. aku akan mencoba nya"

Tanteku memelukku lalu mencium pucuk kepalaku.

Aku berangkat ke sekolah naik bus. Setiap hari selalu seperti itu. Tapi kadang aku ikut pamanku karna dia ingin ke kantor supaya barengan, kadang juga sama teman teman dekatku, Jisoo, Jennie, dan Rose.

Aku sampai di halte sekolah.

"Lisaaaaa!!!!"

Suaranya tidak asing lagi bagiku. Dapatku tebak, yang memanggilku itu tadi adalah Jennie. Aku berbalik dan.. ya.. Jenni sedang berlari ke arah ku.

"Lisaaaaa!!!"

"Yak..Jennie ah..jangan berteriak ..aku dapat mendengarmu tanpa kau harus berteriak"

"Mian Lisa...gua mau cerita"

"Sambil jalan saja.." usulku.

Di jalan

"Jadi gini, tadi saat aku sedang di koridor sekolah ada namja yang menghampiriku.."

"Oh"

"Dan lu tau tidak?"

"Tentu tidak..lu belum bercerita semuanya padaku Jennie..."

"Ya baiklah. Namja itu adalah Jimin, Park Jiminnnnn"

"Wait, Jimin? Anak geng Bangsadh Boys itu??? Yang cebol ituu kan??"

"Ya..."

"Apa yang dia lakukan?"

"Dia...dia hanya membaca papan mading yang ada di belakangku" jelas Jennie sambil menundukkan kepala.

"Bwahahahaha..kau pikir Jimin menghampiri mu dengan semudah itu? Kau perlu ingat, Jimin itu sudah milik Rose...."

Kenapa aku tidak takut dengan Jimin? Karna dia itu pacar dari sahabatku.

Dan aku sudah terbiasa dengan sikapnya. Mungkin aku akan mengubah sikap ku yang pendiam ini.

"Sudahlah Jen..gua mau ke kelas..bye"

"Bye Lisa"

Aku berjalan menyusuri koridor. Tiba tiba ada yang menepuk bahu ku.

"Sendirian aja.."

Aku berbalik.

"Eh Jin sunbae...iya.."

"Aku antar kau ke kelas ya.."

"Ani..terima kasih. Aku bisa pergi sendiri. Sunbae, aku duluan ya.."

"Ne hati hati"

Jin adalah sunbae ku di sekolah. Dia itu.. anak kelas 12A, tapi dia ikut geng Bangsadh Boys itu. Tapi sikapnya berbeda dengan yang lain. Dia lebih ramah, nilai bagus, tidak pernah telat.

Aku pun juga baik padanya sejak 3 hari lalu, saat dia membantuku membawakan buku-buku ke ruang guru. Penyakitku ini sudah perlahan hilang dariku.

Tapi aku masih belum bisa menerima satu namja di kehidupanku yakni...










Jeon Jungkook.

Anak geng Bangsadh Boys yang terkenal karna nilai jelek, suka bolos dan parahnya dia suka permainin hati cewek seenak jidatnya. Pokoknya bukan tipeku banget.

Aku masuk ke kelas dan melihat si Jungkook ada di tempat dudukku.

Aku dan Jungkook memanh satu kelas

Seketika itu juga wajahku berubah.

"Minggir ini bangku gua" ucapku dingin.

Dia masih diam di tempat itu.

"Minggir ku bilang"

"Galak banget sih"

"Ya lu nya gak mau pindah"

Aku menaruh tasku lalu duduk.

Nih cewe dingin sama gua, tapi sama anak Bangsadh Boys yang lain dia baik. Kayaknya dia emang udah ngecap gua jadi anak berandal. Gua bakal berubah demi lo Lis..demi lo..gua pasti bakalan milikin lo..liat aja.. Jungkook

ICE PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang