Namaku kazuki Rei, seorang murid SMU yang selalu di bully karena katanya ibu dan ayah ku adalah seorang "Manusia kera" itu adalah julukan untuk orang orang yang hidup di luar dinding.
Sebuah dinding besar dibuat pemerintah karena sudah muak melawan para kanibal yang di sebut "Corpse" yaitu sebutan untuk orang yang terjangkit virus yang tidak diketahui atau yang sudah tergigit.
Dinding yang di beri nama "Wall of life" yang dianggap lebih baik dari pada hidup di luar sebagai manusia kera, padahal kata kata "Lebih baik" itu benar benar tidak ada manfaatnya buat ku, hampir setiap hari aku selalu menjadi korban perpeloncoan di sekolah ku, memang jika ditanya apakah aku masih kuat akan ku katakan "Aku sudah benar benar muak dengan hidup ku ini".
Semua cara sudah ku coba untuk melindungi diriku dari serangan para pembully itu mulai dari melapor pada wali kelas yang acuh, sampai guru Bimbingan konseling yang balik menuduh ku membuat laporan palsu dan di ancam akan di keluarkan dari sekolah.Terkadang aku selalu bertanya pada diriku sendiri "Apa memangnya salah ku ini hanya karena aku tidak mengetahui keberadaan kedua orang tua ku, bukan berati mereka tinggal di luar dinding, mereka bisa saja tinggal di dalam dinding hanya mungkin berbeda daerah dengan ku."yah, begitulah gumam ku setiap harinya".
KAMU SEDANG MEMBACA
After The End Of Fake Life
AdventureNama ku Kazuki Rei, seorang murid SMU biasa dan aku hidup di tahun 3155 dimana dunia hancur karena suatu virus yang tidak diketahui dimana munculnya dan mengubah semua orang menjadi kanibal yang tidak bisa berhenti makan.