Hai

8 0 0
                                    

Hai
Kamu yang dulu dekat denganku

Hai
Kamu yang selama ini kusebut dalam doaku

Sedang apa kamu sekarang?

Kau tau?

Diam diam aku masih mengikuti bayanganmu

Aku sering kali berpikir

Mengapa tuhan menyatukan air dan api...

Padahal jika mereka bersatu...

Itu hanya akan menyakiti diri mereka masing-masing

Kita...

Berawal dari saling sapa...

Berlanjut dengan saling bertukar pesan di sosial media

Lalu berjanji untuk bertemu setiap minggu

Itu semualah yang menyebabkan rasa rindu perlahan hadir

Awalnya hanya sekedar rindu

Akan tetapi...

Lambat laun, rasa rindu itu tak dapat di pendam

Awalnya...

Hanya aku yang berani mengucap rindu

Seiring berjalannya waktu, kamu pun berani mengatakan hal yang sama

Mungkin pada saat itu...

Perasaan ingin memiliki tumbuh dalam hati ini

Bahkan...

Ada sedikit dalam diri ini yang marah...

Marah karena melihat kamu berjalan bersama orang lain disana

Sampai pada akhirnya...

Aku sadar.

Kita tak sempat mengucap janji untuk selalu bersama

Kita tak saling berjanji untuk saling menjaga

Kita hanya mengatakan bahwa kita saling menyayangi.

Kini, semua hanyalah kenangan

Mungkin bagimu, semua hanya dapat di ingat

Mungkin bagimu, semua hanyalah masa lalu

Bahkan mungkin, kamu lupa dengan semua itu

Kau tau?

Aku masih mengingatnya

Bahkan...

Aku masih merasakan perasaan yang sama

Terkadang...

Aku berharap, bahwa kamu tetap memiliki perasaan yang sama

Terkadang...

Aku bertanya-tanya

Adakah namaku dipikiranmu sekarang?

Ingatkah kamu, bahwa dulu kita sedekat nadi

Mungkin itu semua hanyalah mimpi terbesarku

Yang tak akan pernah terwujud

Kini...

Yang aku harapkan ialah

Kamu bisa lebih bahagia tanpa diri ini

Kamu bisa tertawa lepas, dengan pasanganmu sekarang

Semoga kali ini

Tuhan mendengar apa yang ku harapkan

Eight DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang