Chapter 1

70 5 14
                                    

Hyejin POV

“Ahhh ini gila, bagaimana bisa aku bekerja disini selama 2 tahun”

“Ugh, bahkan melihat wajah lelaki saja membuatku jijik” Aku merebahkan tubuhku di sofa menatap langit langit tinggi berwarna hitam yang seolah mengejekku.

“Tcih, jika saja bukan karena orang tua ku...”

“Aishh aku kesal sekali”

Kutendang meja dihadapanku dan mengacak rambutku kasar. Jam dinding menunjukkan pukul 7. Dan, itu artinya aku harus segera bersiap untuk melakukan pekerjaanku.

“Aghh bisa gila aku” Aku beranjak dari sofa dan menuju kamar mandi. Kusambar handukku dengan kasar dan membanting pintu kamar mandi sekeras kerasnya, setidaknya itu membuat kekesalanku berkurang karena sebentar lagi aku akan mendandani wajah artis menyebalkan yang tidak ingin kusentuh itu.

~••••••~

“Hmm, sepertinya sudah bagus”

“Ah, kau cantik sekali Kim Hyejin” Memandang diriku sendiri di depan cermin membuatku perasaanku membaik. Ya aku memang pemuja diri sendiri.

Aku mengerutkan dahi ku, kesal. Mengingat aku akan merias dia. Oh mengapa diantara tujuh orang itu aku harus meriasnya.

Terakhir kali aku datang dihadapannya dengan tampilan seadanya dia mengejekku dan mengatakan aku gadis kucel.

Beraninya.

Dia tidak tau bagaimana rupaku jika aku sudah memoles wajahku.

Aghh aku ingin mengacak rambut ku. Tapi tidak, aku sudah merapikan ini selama dua jam mana mungkin aku acak acak begitu saja.

“Huft, Kim Taehyung tunggu saja kau” Aku segera beranjak dari hadapan cermin dan mengambil tas ku.

“Oke.. Hyejin fighting”

~••••••~

Author POV

Suara dari sepatu hak itu terdengar jelas di ruangan ini.

“Selamat pagi” Sapa Hyejin kepada semua orang yang di lewatinya.

Hyejin sebenarnya memang sangat cantik hanya saja dia tidak begitu suka mendandani dirinya sendiri. Dia lebih suka tampil apa adanya.

Sayang sekali jika tampangnya hanya digunakan untuk pekerjaan ini. Sebenarnya dia bisa saja menjadi model atau semacamnya, tapi dia tidak tertarik.

“Nuna!!” Laki laki bertubuh kekar dengan gigi kelinci khasnya itu menghampiri Hyejin.

“Ng? Jungkook ah?” Hyejin menatapnya dari kejauhan. Ia bisa melihat laki laki itu berlari kecil menghampiri nya.

Hyejin terkekeh dan tersenyum. 

Dari ketujuh laki laki ini, dia paling dekat dengan Jungkook. Menurut Hyejin Jungkook lah yang paling normal diantara mereka.

“Nuna, selamat pagi!” Teriak nya dengan wajah yang sedikit berkeringat sambil tersenyum memamerkan gigi kelincinya.

Hyejin menyambutnya dengan senyum hangat. Sangat hangat, rasanya seperti melihat seorang malaikat.

“Hey, jangan berlari begitu. Lihat wajahmu jadi berkeringat” Hyejin membuka tasnya dan mengambil selembar tisu.

“Selamat pagi” Ucapnya seraya mengusap kening Jungkook.

Jungkook tersenyum tipis.

“Nuna! Bogosipeo”

Hyejin tersenyum kemudian mengacak rambut Jungkook.

“Aku cuma cuti satu bulan, apa kau sangat merindukanku?”

Jungkook mengangguk cepat dan itu membuat Hyejin terkekeh melihat tingkahnya.

Sejujurnya Hyejin masih tidak begitu suka pada laki laki. Saat pertama kali bertemu dengan Jungkook dia menatapnya sinis. Tapi sepertinya sikap Jungkook yang manis ini sedikit mencairkan hatinya.

“Ahh. Aku harap aku bisa menjadi penata rias Jungkook daripada laki laki itu” Membayangkan laki laki itu membuat Hyejin kesal dan tanpa sadar menoyor Jungkook.

“Nuna?” Panggilan Jungkook membuyarkan lamunan Hyejin.

“Ah! maaf..”
Hyejin menatap lekat laki laki didepannya dengan wajah bersalah.

Jungkook yang juga sedang menatapnya menjadi salah tingkah.

“hm? Jungkook-ah wajahmu memerah, apa kau sakit?” Hyejin menempelkan tangannya pada kening Jungkook dan itu membuat wajahnya semakin memerah.

Jungkook menepis tangan Hyejin dengan sedikit kasar membuat Hyejin tersentak.

“A-ah tidak, aku baik baik saja” Ucapnya dengan menunduk menyembunyikan rona merahnya.

“K-kalau begitu aku kesana dulu” Belum selesai menyelesaikan perkataannya, Jungkook membalikkan badan dan pergi meninggalkan Hyejin.

Hyejin menatap punggung Jungkook yang kian menjauh

“Ada apa dengannya?”







To be continued..

Hwhwhw maaf kalo gaje ato semacamnya + banyak typo:"> first time bikin ff.... T-T

I think, I love himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang