PT.4

7 4 4
                                    

" IYA GUE ADA HUBUNGAN MA DIA , PUAS ." jawab ku

Dari kejauhan tampak seorang pria tengah bersama dengan teman-temannya ,seorang pria itu napak sangat kesal dengan pengakuan zyta itu .

" tu cewek emang gk bisa dipercaya ya ." geram jimin.

" lo ngomong apa sih gue gk ngerti." tanya jungkook .

" bentar ya gue ada urusan ." jimin pun berniat menghampiri zyta namun langkahnya terhenti ketika ia mendengar pengakuan zyta .

" iya gue emang ada hubungan ma dia tapi cuma sebates tuan ma babu , " lanjut zyta .

" bagus deh tu cewek gk bilang , mungkin gue emang gk salah minta bantuan ke dia ." jimin pun menghampiri teman-teman nya dan melanjutkan langkahnya menuju ke parkiran sekolah .

" WHAT!!!!!! TUAN MA BABU ? MAKSUDNYA?" tanya rara dengan nada yang cetar dan membahana .

" HAH????? kok gue gk ngerti ya ??" tanya zida .

" gue kalah taruhan ma dia ." bohong ku .

" taruhan apaan ? Kok gue gk tau ? " tanya rara

" ya itu ....eeee... Iya " gagu ku

" sumpah gue harus bohong tentang apa , gue gk pinter bohong eh😓😓😓😓😓. " batin zyta

" a e a e muluk , taruhan tentang apa ? " tanya zida .

" eee itu .... "

" ya tuhan bantu lah saya , gue harus ngomong apa ..... Mati aja lah gue😑😑😑😑." batin ku

" ketauan kan klo lo bohong." gumun rara .

" Gue gk bohong . gue emang kalah taruhan ma dia ." jawab ku dengan nada agak tinggi

" iya , klo lo kalah taruhan , lo kalah taruhan apaan ? " tanya zida

" lo berdua kepo banger sih . lo pada gk ada kerjaan apa ? Tu si Chanyeol ma si Jungkook nganggur samperin sana ." ucap ku lalu ku tinggal kan dua orang itu dan melanjut kan langkahku menuju ke sebuah halte yang berada di dekat sekolah ku.

Saat belum lama aq menunggu tiba-tiba ada sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat di depan ku . kaca mobil itu pun perlahan-lahan turun memperlihatkan seseorang yang tengah duduk di bangku kemudi .

" cepet masuk ! " perintah jimin .

" hah ? " ucap ku

" CEPETAN MASUK BUDEG!!!" bentak jimin .

Seketika aq pun masuk ke dalam mobil hitam itu .

" lo mau bawa gue kemana? " tanya ku .

" lo diem aja , entar klo dah sampe lo bakalan tau ." jawab jimin enteng

" iya , tapi lo mau ngajak gue kemana?" tanya ku lagi

" lo cerewet banget sih . bisa diem gk sih lo ?" lanjut jimin

Selama perjalanan jimin hanya terdiam dan pandangannya fokus ke jalan , dan aq hanya bisa melihati nya . aq bingung apa yg harus aq lakukan . tiba-tiba jimin menghentikan mobilnya di depan sebuah perusahaan ternama di kota seoul .

" turun ." perintah nya

" hah? "

" cepet turun ." bentak nya
A
Aq pun membuka pintu dan mengikuti jimin dari belakang . saat memasukki gedung itu hampir semua membungkuk hormat kepada jimin .

" apa ini perusahaan lo ." tanya ku

" punya bokap gue ." jawab nya 

Jimin pun melangkah menuju sebuah ruangan yang di pintu nya bertuliskan ketua perusahaan .

" sekarang lo inget kata kata gue , lo harus ngomong klo lo pacar gue dan kita udah pacaran lama ." jelas jimin

" okey ."

Jimin pun membuka pintu itu . tampak seorang pria paru baya sedang duduk di kursi dengan ditemani sebuah laptop di meja nya .

" hei , apa kabar sayang , kenapa tiba-tiba kamu ke sini ?" tanya pria paru baya itu ke jimin

" gue mau ngomong serius ma lo . gue dah punya pacar jadi lo gk usah repot repot buat njodohi  gue sama anak temen lo itu ." pengakuan jimin itu membuat raut muka pria paru baya yang bernama Park Woojin itu sedikit berubah .

" Apa!!!! . apa perempuan yang berada di belakang mu itu pacar mu?" tanya Park Woojin

" iya. Dia pacar gue , klo gk percaya lo bisa tanya sendiri ke orang nya." jawab jimin

" apa kamu beneran pacarnya jimin?" tanya Park Woojin ke gue .

" Iya , benar saya pacar nya Jimin ."

BF YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang