014E

59 8 2
                                    




X4 : Pembohong.

Y1 : Tarik kembali ucapan mu itu, anak kecil. Atau kau akan menyesal telah mengucapkan hal itu.

Drrrt.. Drrrt..

X4 : Mengapa aku harus ? Bukankah aku mengatakan fakta yang sebenarnya, huh ?

Y1 : Dasar kau...

( Hening )

X4 : Ku tanyakan sekali lagi padamu.. Apa alasan mu melakukan hal itu ?

( Hening )

X4 : Kau tak bisa menghindar, Y1.. Jawab pertanyaanku atau aku akan mencari tahu sendiri alasannya.

Y1 : Apa kau pikir aku takut dengan ancaman tak bernilai mu itu, anak kecil ?

X4 : Ya, aku tidak tahu.. Tapi ada hal yang aku bisa pastikan.

Drrrt..

Y1 : Paling-paling.. Hal yang kau pastikan itu hanya hawa nafsu mu, X4..

Drrrt.. Drrrt..

X4 : ( Menyeringai) Memang seberapa jauh kau mengenal ku ?

Y1 : Aku sangat mengenalmu--

X4 : Apa kau tau jika aku sudah menikah ?

( Hening )

X4 : Apa kau tau jika aku membunuh istri ku ?

( Hening )

X4 : Kau tak tahu apa-apa tentang diriku.

Drrrt.. Drrrt..

X4 : Jadi jangan mempermainkan ku..

Drrrt..

X4 : Agen X4 Divisi The Dealer.. Misi Penyelidikan Kasus Pembunuhan Agen K6.. Tersangka.. Agen Y1 dari Divisi The Arsonist..

Y1 : Bajingan !!

X4 : London, 19 Agustus..

Drrrt.. Drrrt..

Y1 : Bunuh keparat itu !!

X4 : 1998..

Drrrt.. Drrrt.. Drrrt.. Drrrt..

Access Is Error..

Access Is Error..









"Alex.."

Seorang wanita paruh baya melangkah mendekat ke arah meja kerjanya. Yang di sebut namanya segera menghampirinya. Saat sudah berada di hadapannya, wanita itu memberikan kertas yang ia pegang kepada Alex. Alex menerima kertas tersebut.

"Kumpulkan mereka dan cari tahu tentang berkas ini !"

Setelah wanita paruh baya itu selesai memberikan perintah kepadanya. Alex segera keluar dari sana dan menuju ke suatu ruangan.

➿➿➿➿➿

Darr.. Darr.. Darr..

Ceklek..

Darr.. Darr.. Darr..

Ceklek..

Darr.. Darr..

"Apa kau akan menembak dengan cara seperti itu, Agen Y ?"

Sontak, Yuka memutar tubuh idealnya ke arah jam dua. Ia menghembuskan nafas lega ketika mengetahui bahwa yang menyela latihannya adalah teman seperjuangannya yang berbeda divisi dengan dirinya. Dengan senyum manis di wajahnya, Yuka mendekati Alex dan langsung memeluknya. Tanda lama tak berjumpa darinya.

N512YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang